Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2 akan akan membahas tentang Object Oriented Programing pada PHP dan Operator pada PHP.

OOP pada PHP


Konsep
Konsep utama dari OOP adalah membuat kode-kode program menjadi class-class terkecil dengan tujuan kode-kode tersebut dapat dipanggil dalam program tanpa harus mengetik ulang dan mempermudah debuging .

Komponen
Komponen utama dalam OOP pada PHP terbagi menjadi 5, yaitu : 1. Kontruktor Adalah inisiasi dari class sebelum menjalankan fungsi-fungsi dalam class. 2. Destructor Adalah argumen akhir dalam menjalankan sebuah class, biasanya merupakan error handling. 3. Function Adalah sebuah deklarasi fungsi yang akan dijalankan class jika dipanggil. 4. Setter Adalah sebuah function baku untuk memeberi nilai sebuah variabel. 5. Getter Adalah sebuah function baku untuk memanggil nilai variabel dalam class Contoh :

konstruktor

setter getter

function destruktor

Hasil dari koding diatas adalah sebagai berikut :

Extends
Extends digunakan untuk memanggil class jika ingin digunakan class yang lainya. Contoh :

Hasil dari koding diatas adalah sebagai berikut :

Pengadopsian fungsi tidak akan berlaku jika di class HitungLagi ada nama fungsi yang sama dengan nama fungsi di class Hitung Contoh : Jika function pangkat () yang ada di class Hitunglagi diganti dengan

Maka hasilnya menjadi seperti berikut :

Comperation Operator
Berikut adalah aturan dari Comperation Operator

Contoh : No. Penulisan dalam php 1 1 == 1 2 3 4 1 === 1 1 != 1 1 !== 1 Nilai keluaran TRUE FALSE FALSE TRUE alasan simbol variabel simbol variabel simbol variabel simbol variabel

== TIDAK mempermasalahkan jenis == PASTI mempermasalahkan jenis == TIDAK mempermasalahkan jenis == PASTI mempermasalahkan jenis

Anda mungkin juga menyukai