Anda di halaman 1dari 2

HEMOROID

A. DEFINISI Plexus hemoroid merupakan pembuluh darah normal yang terletak pada mukosa rektum bagian distal dan anoderm. Gangguan pada hemoroid terjadi ketika plexus vaskular ini membesar. Sehingga kita dapatkan pengertiannya dari hemoroid adalah dilatasi varikosus vena dari plexus hemorrhoidal inferior dan superior (Dorland, 2002). Hemoroid adalah kumpulan dari pelebaran satu segmen atau lebih vena hemoroidalis di daerah anorektal. Hemoroid bukan sekedar pelebaran vena hemoroidalis, tetapi bersifat lebih kompleks yakni melibatkan beberapa unsur berupa pembuluh darah, jaringan lunak dan otot di sekitar anorektal (Felix, 2006). B. EPIDEMIOLOGI Jumlah penderita hemoroid di Amerika mencapai 4.4% dari total populasi. Pasien yang menderita hemoroid lebih sering ditemukan pada ras kaukasian, dari golongan sosioekonomi yang tinggi. Berdasarkan jenis kelamin belum diketahui, walaupun laki-laki lebih umumnya lebih sering datang berobat. Tapi perlu diketahui, kehamilan dapat menyebabkan perubahan fisiologis yang menjadi predisposisi gejala hemoroid pada wanita. Berdasarkan umur hemoroid eksterna lebih sering terjadi pada usia muda dan umur pertengahan dibandingkan dengan usia lebih lanjut. Prevalensi hemoroid bertambah seiring bertambahnya umur, dimana puncaknya pada umur 45-65 tahun. C. ETIOLOGI Penyebab pelebaran pleksus hemoroidalis dibagi menjadi 2, yaitu: Hemoroid akibat obstruksi organik pada aliran vena hemoroidalis superior. Contohnya: sirosis hepatis, trombosis vena porta, tumor intra abdomen (tumor ovarium, tumor rectum). Hemoroid idiopatik tanpa obstruksi organik aliran vena. Faktor-faktor yang mungkin berperan adalah keturunan/ herediter (dalam hal ini yang menurun adalah kelemahan dinding pembuluh darah dan bukan hemoroidnya), anatomi (vena di daerah mesenterium tidak mempunyai katup sehingga darah mudah kembali, menyebabkan meningkatnya tekanan di pleksus hemoroidalis), pekerjaan (orang yang pekerjaannya banyak berdiri karena gaya gravitasi akan mempengaruhi timbulnya hemoroid, misalnya polisi lalu lintas, ahli bedah, tekanan intra abdomen yang meningkat secara kronis (misal: mengedan, batuk kronis). Pada seorang wanita hamil terdapat 3 faktor yang mempengaruhi timbulnya hemoroid, yaitu: adanya tumor intraabdomen, kelemahan pembuluh darah sewaktu hamil akibat pengaruh perubahan hormonal, mengedan waktu partus.

D. ANATOMI ANAL CANAL

Anda mungkin juga menyukai