Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN HCl (Asam Korida) 1.

IDENTIFIKASI PRODUK Nama : Asam klorida, reagen ACS Identifikasi perusahaan : acros organics N.V One reagent lane Fairlawn, NJ 07410 Untuk informasi di Amerika Utara, telp : 800-ACROS-01 Untuk informasi bahaya di US, telp : CHEMTREC:800-424-4300 2. KOMPOSISI/INFORMASI KANDUNGAN BAHAN CAS # BAHAN % EINECS# 7647-01-0 Asam klorida 37 % 231-595-7 7732-18-5 air seimbang 231-791-2 Symbol bahaya : C Resiko : R34 : menyebabkan luka baker R37 : gangguan system pernafasan 3. IDENTIFIKASI BAHAYA Tinjauan keadaan darurat Kenampakan : bersih, tidak berwarna sampai kuning muda Bahaya korosif, sensitive, menyebabkan luka baker pada kulit dan mata, dapat menyebabkan gangguan pernafasan, dan efek samping yang berdampak buruk bagi saluran pencernaan. Dampak kesehatan Mata : menyebabkan luka permanent pada mata, uap/percikan dapat mengakibatkan iritasi dan luka baker yang parah. Kontak dengan cairan secara langsung mengakibatkan luka baker baik pada kulit maupun mata, menyebabkan rasa sakit dan peka terhadap cahaya Kulit : dalam jumlah yang banyak dapat membahayakan bagi kulit, cairan bersifat korosif apabila kontak dengan kulit akan menyebabkan luka baker dan koreng (borok). Saluran pembuangan : efek samping yang berbahaya dapat mengakibatkan

kerusakan/gangguan pada system pencernaan, seperti sakit di sekitar perut, muntah-muntah, dan kemungkinan kematian, dapat menyebabkan kerusakan permanent pada jaringan espagus dan system pencernaan. Pernafasan : menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan atas, seperti batuk-batuk, luka pada tenggorokan, sesak nafas, dan kemungkinan koma. Menyebabkan penyakit paru-paru dan gangguan pernafasan. Kronis : Apabila sering terkena kulit dan terpapar terlalu lama dapat menyebabkan dermatitis, apabila terlalu sering berkenaan dengan bahan dapat menyebabkan erosi pada gigi. 4. PERTOLONGAN PERTAMA Mata : bilas mata dengan air mengalir krang lebih selama 15 menit, dan segera mencari pertolongan medis, JANGAN mengedipkan mata atau membiarkannya tertutup. Kulit : segera mencari pertolongan medis, bilas daerah yang terkena dengan air yang banyak selama kurang lebih 15 menit, tanggalkan pakaian atau sepatu yang terkena oleh bahan atau terkontaminasi Saluran pembuangan : JANGAN dimuntahkan, apabila korban dalam keadaan yang membahayakan/kritis, berikan 2-4 cangkir penuh susu atau air, dan segera mencari pertolongan medis. Pernafasan : segera cari udara segar dan jauhkan dari sumber bahaya. jika tidak bernafas, berikan bantuan nafas (nafas buatan). Jika sesak nafas , berikan oksigen. Segera cari pertolongan medis. 5. CARA MEMADAMKAN KEBAKARAN Informasi umum Gunakan pakaian pelindung, dan peralatan pernafasan, MSHA/NIOSH, dan perlengkapan lainnya yang dapat melindungi. Bahan tidak mudah terbakar akan tetapi bereaksi dengan sebagian besar logam, menjadi gas hydrogen yang mudah terbakar. Semprotkan air untuk mencegah api meluap.

6. TINDAKAN PENYELAMATAN Informasi umum : gunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti yang disarankan pada point ke 8 Tumpahan/kebocoran : tumpahan yang banyak dapat dinetralisir dengan cairan alkaline abu soda encer. Untuk mengambil tumpahan gunakan bahan yang dapat menyerap akan tetapi tidak berbahaya seperti tanah, pasir, vermiculite. 7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Penanganan : Cuci tangan setelah menangani bahan. Tanggalkan pakaian yang diduga terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali. Cari tempat yang mempunyai sirkulasi udara yang memadai. Jangan sampai terkena kulit atau mata, jangan terhirup atau tertelan. Penyimpanan : Jauhkan dari udara panas dan api. Jangan disimpan ditempat yang terkena sinar matahari langsung. Simpan di tempat yang sejuk, kering, dengan sirkulasi udara yang baik. 8. PENGAWASAN DAN PERLINDUNGAN PERSONAL Pengawasan terhadap pekerja : Gunakan ruangan yang mempunyai saluran pembuangan udara/uap untuk mengurangi keadaan bahaya bagi pekerja. Peralatan pelindung diri untuk pekerja Mata : gunakan kacamata yang melindungi, atau gunakan goggles seperti yang dianjurkan oleh OSHA, atau menurut standar Eropa EN 166 Kulit : gunakan sarung tangan pelindung untuk mencegah terjadinya luka pada kulit Pakaian : gunakan pakaian yang dapat melindungi badan dengan baik

9. SIFAT-SIFAT FISIK BAHAN KIMIA Kenampakan Bersih, tak berwarna sampai kuning muda Bau Kuat, menyengat Daya larut 823 g/L air pada 32 F Kepadatan 1.16-1.19 pH 1.1 (0.1 N sol) % penguapan dalam volume @ 21 C (70 F). Tidak tersedia Titik didih 230 derajat F Titik lebur -101 derajat F Uap (udara=1) 1.257 Tekanan uap 160 mm Hg Tingkat penguapan (butyl asetat = 1) 2.0 Rumus molekul : HCl Berat molekul : 36.46 10. KESTABILAN DAN DAYA REAKSI Stabilitas bahan kimia : stabil dibawah temperature normal dan bertekanan Dijauhkan pada kondisi : bahan yang tidak sesuai, cahaya Bahan-bahan yang tidak sesuai : Asetat, asetat anhidrat, ammonium hidroksida, kalsium karbonat, kalsium phosphate, sodium, sodium hidroksida, asam sulfat. Bahaya dekomposisi produk : Hydrogen klorida, klorin, karbon monoksida, gas hydrogen 11. INFORMASI KERACUNAN Karsinigenik : asam klorida, reagen ACS IARC : grup 3 karsinogen Epidemiologi : informasi tidak tersedia Efek reproduksi : informasi tidak tersedia 12. INFORMASI EKOLOGI Bahaya lingkungan : Ikan air tawar LC100=10 mg/L/24 jam, udang LC50=100-300 ppm, bintang laut LC50=100-330 mg/L/48 jam, kepiting LC50=240 mg/L/48 jam Keadaan lingkungan : Substansi akan ternetralisir soil karbonat-berdasarkan komponennya Fisik/Kimia :

Informasi tidak tersedia 13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN Pengaturan limbah berdasarkan Negara, wilayah kesatuan, Negara bagian yang bersangkutan 14. INFORMASI TAMBAHAN MSDS dibentuk pada tanggal : 9 November 1995, Revisi #4 tanggal 28 April 1998.

Anda mungkin juga menyukai