Data DO: S: 39C DS: klian mengeluh demam Merangsang hipotalamus IL1 Set point Etiologi reaksi Inflamasi Diagnosa Gangguan termoregulasi
Demam
Gangguan termoregulasi 2. DS : klien mengeluh kulitnya mudah terbakar sinar matahari. DO : pada kulit muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi (butterfly rash) yang menyerupai cakram, menonjol dan kadang-kadang bersisik. DS : klien mengeluh sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan dan pegalpegal. DO : Inflamasi kalor rubor kulit mudah gosong butterfly rash integritas kulit Gangguan integritas kulit
3.
Metabolisme anaerob
ATP Fatique
Intoleransi aktifitas
4.
NCP 1. Diagnose: Ganggguan hipertermoregulasi b.d reaksi inflamasi d.o. demam. (suhu 390C) Tujuan : 1. Tupan : Setelah 6x24 jam perawatan, suhu tubuh klien kembali normal (36,5-37,50C) dan klien bebas dari demam. 2. Tupen : setelah 2x24 jam perawatan, suhu tubuh klien kembali normal (36,5-37,50C) Intervensi Berikan antipireutik sesuai indikasi dan dosis Rasional Antipiuretik membantu menurunkan suhu tubuh. Berikan kompres hangat Dengan vasodilatasi dapat meningkatkan pebguapan yang mempercepat penurunan suhu tubuh Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang tipis dan mudah menyerap keringat Anjurkan paseien banyak minum 1500-2000 cc/hari (sesuai toleransi) Memberikan rasa nyamandan tidak merangsang peningkatan suhu tubuh Mengganti cairan tubuh yang hilang akibat evaporasi
2. Diagnosa: Gangguan integritas kulit berhubungan dengan pajanan sinar UV ditandai dengan butterfly rash. Tujuan: 1. Tupan : dalam waktu 3x24 jam kerusakan pada kulit dapat dikurangi.
2. Tupen : dalam waktu 1x24 jam kemerahan pada area kulit yang terpajan sinar matahari dapat berkurang. Intervensi Rasional
Berikan perawatan kulit dengan menggunakan Penggunaan sunscream dapat mengurangi tabir surya. Lindungi kulit yang sehat dengan menggunakan baju lengan panjang, topi, payung, dan kaca mata hitam. pajanan sinar matahari secara langsung ke kulit Melindungi kulit dari pajanan sinar matahari langsung.
Jaga dengan cermat terhadap resiko terjadinya cedera termal akibat penggunaan kompres hangat yang terlalu panas.
Kompres yang terlalu panas dapat memperberat luka dan merusak jaringan yang sudah nekrotik.
Area ini meningkat resikonya untuk kerusakan dan memerlukan pengobatan lebih intensif.
3. Diagnosa: Intoleransi aktifitas berhubungan dengan suplai O2 ke jaringan menurun ditandai dengan lemah dan kelelahan yang berlebihan Tujuan: 1. Tupan: setelah 2x24 jam perawatan, klien toleran terhadap aktifitas sesuai kemampuan. 2. Tupen : setelah 4 jam perawatan, klien tidak mengeluh lemah dan dapat sedikit beraktifitas Intervensi Kolaborasi berikan O2 sesuai indikasi tertentu Rasional Membantu pemenuhan O2 untuk proses metabolisme Meningkatkan istirahat untuk menurunkan kebutuhan oksigen tubuh Meningkatkan secara bertahap aktivitas sampai Mengurangi penggunaan O2, sehingga mencukupi untuk metabolism penghasil energi Dengan latihan bertahapa klien mampu
melakukan aktivitasnya sampai normal Pemberian bantuan sangat dibutuhkan oleh klienpada saat kondisinya lemah dan perawat mempunyai tanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari pasien tanpa mengalami ketergantungan pada perawat
Kaji hal yang mampu atau tidak mampu dilakukan oleh pasien
4.Diagnosa: Gannguan body image b.d rubor ditandai dengan butterfly rash Tujuan: 1. Tupan: setelah 4x24 jam perawatan, klien bersosialisasi kembali dengan lingkungan sekitar 2. Tupen: setelah 1x24 jam perawatan, klien dapat sedikit terbuka dengan lingkungan terdekat dengan kriteria hasil: Dapat mengungkapkan perasaan kesepian atau rasa sakit yang dialaminya. Intervensi 1. Diskusikan situasi/dorong Diagnose pernyataan 1. Klien sangat sensitif terhadap perubahan tubuh.
1. Identifikasi sistem pendukung yang 2. Bantuan tersedia bagi klien, termasuk adanya keluarga kecil dan besar.
dari
orang
terdekat
dapat
Bantu klien/orang terdekat untuk mengatasi 3. Klien perubahan pola penampilan; anjurkan memakai baju yang tidak menonjolkan gangguan
dapat
menunjukkan
penampilan
kurang menarik sehubungan dengan ruam merah menyerupai cakram yang muncul di
penampilan
perawatan
kadang-kadang
kebutuhan untuk membuat upaya untuk membantu pasien merasakan nilai pribadi.