Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGERTIAN PIUTANG
Standar Akuntansi Keuangan menggolongkan piutang menurut sumber terjadinya dalam 2 kategori yaitu piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang usaha adalah piutang yang berasal dari penjualan barang dagangan atau jasa secara kredit Piutang lain-lain adalah piutang yang timbul dari transaksi diluar kegiatan usaha normal perusahaan. Perkiraan piutang pemegang saham dan piutang perusahaan afiliasi harus dilaporkan tersendiri (tidak digabung dengan dengan perkiraan piutang) karena sifatnya yang berbeda. Piutang dinyatakan sejumlah tagihan dikurangi dengan taksiran jumlah yang tidak dapat ditagih. Jumlah kotor piutang harus tetap disajikan pada neraca didikuti dengan penyisihan untuk piutang yang tidak dapat ditagih. Jenis-jenis piutang dalam suatu perusahaan dapat berupa : Piutang Usaha Piutang Pegawai Piutang Direksi Piutang Pemegang Saham Piutang Perusahaan Afiliasi Piutang lain-lain
Format Supporting Schedule Piutang : PT. LABAMEN WALFARE INDONESIA ANALISIS UMUR PIUTANG
Nama Pelanggan Jumlah Rp Belum Menunggak Rp 31-60 hari Rp 61-90 hari Rp 91-120 hari Rp >120 hari Rp
No
Konf.
Client : Tanggal :
Periode : Index :
Prima 5/21/2005 6/7/2005 6/15/2005 6/22/2005 7/3/2005 7/13/2005 7/21/2005 8/3/2005 8/9/2005 8/24/2005 9/1/2005 9/10/2005 9/29/2005 10/7/2005 10/13/2005 10/22/2005 11/1/2005 11/11/2005 11/23/2005 12/5/2005 12/17/2005 12/25/2005 CRI/05/008 JV/06/008 CRI/06/009 CRI/06/010 JV/07/009 JV/07/010 CRI/07/011 JV/08/011 JV/08/012 CRI/08/012 CRI/09/013 JV/09/013 CRI/09/014 JV/10/014 JV/10/015 JV/10/016 CRI/11/015 JV/11/017 JV/11/018 JV/12/019 JV/12/020 CRI/12/016 PT. Kageo Jaya PT. Dynaplast PT. Kemasindo Utama PT. Kageo Jaya PT. Trias Sentosa PT. Kageo Jaya PT. Siwani Makmur PT. Dynaplast PT. Tunas Alfin PT. Argha Karya Prima PT. Kageo Jaya PT. Siwani Makmur PT. Fatrapolindo Nusa PT. Argha Karya Prima PT. Kageo Jaya PT. Trias Sentosa PT. Tunas Alfin PT. Fatrapolindo Nusa PT. Dynaplast PT. Trias Sentosa PT. Siwani Makmur PT. Argha Karya Prima Rp Rp Rp Rp 2,950,000 42,000,000 4,600,000 10,000,000 Rp 66,000,000 Rp 56,000,000 Rp Rp Rp Rp 66,000,000 44,000,000 55,000,000 Rp 47,000,000 46,000,000 Rp Rp 12,650,000 9,500,000 Rp Rp 75,000,000 12,000,000 Rp Rp 45,000,000 12,000,000 Rp 28,710,000 Rp 44,400,000 Rp Rp 14,300,000 15,000,000 Rp 25,000,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 226,010,000 270,410,000 256,110,000 241,110,000 286,110,000 298,110,000 269,400,000 282,050,000 291,550,000 216,550,000 204,550,000 260,550,000 214,550,000 280,550,000 324,550,000 379,550,000 332,550,000 335,500,000 377,500,000 382,100,000 392,100,000 326,100,000
Keterangan : Saldo Awal sejumlah Rp. 336.180.000,- merupakan sisa piutang yang belum terbayar pada tahun 2004 dan baru terbayar pada tahun 2005 dengan rincian sebagai berikut : PT. Tunas Alfin Rp. 78.500.000 PT. Argha Karya Prima Rp. 88.400.000 PT. Siwani Makmur Rp. 87.330.000 PT. Fatrapolindo Nusa Rp. 19.500.000 PT. trias Sentosa Rp. 62.450.000 Jumlah Rp.336.180.000
Buatlah : Analisis Umur Piutang, Supporting Schedule, Top Schedule tahun 2005 ! Langkah pertama. Buku besar piutang diatas biasanya telah tersedia dalam bentuk excel file. Langkah pertama yang anda lakukan adalah mengcopy file diatas ke sheet-2. Adapun tujuan dari mengcopy file buku besar ke sheet-2 adalah untuk menjaga file asli dari buku besar piutang supaya tetap terjaga keasliannya, sehingga dalam mengerjakan langkah- langkah selanjutnya anda bisa 3
menggunakan file buku besar yang terdapat pada sheet-2. Berikut cara mengcopy buku besar piutang ke sheet-2 : - Klik kiri kotak kecil antara kolom A dan baris-1 sehingga sheet-1 menjadi ter-blok semua. - Klik kanan dan pilih copy dan klik sheet-2 - Klik kiri kotak kecil antara kolom A dan baris-1 pada sheet-2 sehingga sheet-2 menjadi ter-blok semua. - Klik kanan dan pilih paste. Langkah kedua. Pada langkah ini anda harus mengurutkan data piutang yang terdapat pada buku besar piutang berdasarkan nama perusahaan atau kolom-C. Adapun tujuan mengurutkan data piutang ini adalah untuk mempermudah dalam proses menganalisis saldo piutang setiap perusahaan. Berikut cara mengurutkan data piutang tersebut : - Blok buku besar dari cell A7 sampai dengan F42. - Klik Menu Data pada menu bar, lalu pilih Sort - Sort by Column-C , Ascending, No header row, lalu OK Langkah ketiga Data piutang yang telah diurutkan tadi selanjutnya dianalisis mana yang telah lunas dan yang belum lunas dengan memberi tanda pada jumlah piutang pada saat terjadinya transaksi piutang dengan pembayaran piutang tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memberi tanda pelunasan piutang yang terjadi pada tahun sebelumnya atau tahun 2004. Adapun tanda yang diberikan adalah dengan suatu warna yang sama antara waktu terjadinya transaksi dengan pelunasan transaksi piutang tersebut. Setelah semua transaksi piutang yang terjadi pada tahun 2004 ditandai dengan suatu warna yang sama, selanjutnya menandai transaksi piutang yang terjadi pada tahun 2005 berdasarkan setiap perusahaan dengan warna yang saling berbeda dengan perusahaan- perusahaan lainnya. PT. LABAMEN GOLDEN INDONESIA BUKU BESAR PIUTANG
TANGGAL 1/1/2005 3/12/2005 5/11/2005 8/24/2005 10/7/2005 12/25/2005 1/10/2005 3/3/2005 6/7/2005 8/3/2005 11/23/2005 CRI/03/006 JV/05/007 CRI/08/012 JV/10/014 CRI/12/016 JV/01/001 CRI/03/005 JV/06/008 JV/08/011 JV/11/018 NO. VOUCHER KETERANGAN Saldo Awal PT. Argha Karya Prima PT. Argha Karya Prima PT. Argha Karya Prima PT. Argha Karya Prima PT. Argha Karya Prima PT. Dynaplast PT. Dynaplast PT. Dynaplast PT. Dynaplast PT. Dynaplast Rp 44,400,000 Rp 12,650,000 Rp 42,000,000 Rp 66,000,000 Rp Rp 25,000,000 Rp 25,000,000 66,000,000 Rp 75,000,000 Rp 75,000,000 Rp 88,400,000 DEBIT KREDIT Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp SALDO 336,180,000 247,780,000 322,780,000 247,780,000 313,780,000 247,780,000 272,780,000 247,780,000 292,180,000 304,830,000 346,830,000
1/5/2005 2/13/2005 4/27/2005 9/29/2005 11/11/2005 2/27/2005 5/21/2005 6/22/2005 7/13/2005 9/1/2005 10/13/2005 3/23/2005 6/15/2005 2/2/2005 5/6/2005 7/21/2005 9/10/2005 12/17/2005 4/2/2005 7/3/2005 10/22/2005 12/5/2005 1/20/2005 4/15/2005 8/9/2005 11/1/2005
CRI/01/001 CRI/02/004 JV/04/005 CRI/09/014 JV/11/017 JV/02/002 CRI/05/008 CRI/06/010 JV/07/010 CRI/09/013 JV/10/015 JV/03/003 CRI/06/009 CRI/02/003 JV/05/006 CRI/07/011 JV/09/013 JV/12/020 CRI/04/007 JV/07/009 JV/10/016 JV/12/019 CRI/01/002 JV/04/004 JV/08/012 CRI/11/015
PT. Fatrapolindo Nusa PT. Fatrapolindo Nusa PT. Fatrapolindo Nusa PT. Fatrapolindo Nusa PT. Fatrapolindo Nusa PT. Kageo Jaya PT. Kageo Jaya PT. Kageo Jaya PT. Kageo Jaya PT. Kageo Jaya PT. Kageo Jaya PT. Kemasindo Utama PT. Kemasindo Utama PT. Siwani Makmur PT. Siwani Makmur PT. Siwani Makmur PT. Siwani Makmur PT. Siwani Makmur PT. Trias Sentosa PT. Trias Sentosa PT. Trias Sentosa PT. Trias Sentosa PT. Tunas Alfin PT. Tunas Alfin PT. Tunas Alfin PT. Tunas Alfin Rp 47,000,000 Rp 9,500,000 Rp 45,000,000 Rp 55,000,000 Rp 4,600,000 Rp 56,000,000 Rp 10,000,000 Rp 28,710,000 Rp 44,000,000 Rp 14,300,000 Rp 12,000,000 Rp 2,950,000 Rp 40,000,000 Rp 46,000,000
Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
334,830,000 327,330,000 373,330,000 327,330,000 330,280,000 370,280,000 345,280,000 330,280,000 342,280,000 330,280,000 374,280,000 388,580,000 374,280,000 286,950,000 315,660,000 286,950,000 342,950,000 352,950,000 290,500,000 335,500,000 390,500,000 395,100,000 316,600,000 363,600,000 373,100,000 326,100,000
Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp Rp Rp
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Rp
62,450,000
Rp Rp Rp Rp
Rp
78,500,000
Rp Rp Rp Rp
Rp
47,000,000
Saldo awal sejumlah Rp. 336.180.000,- merupakan sisa piutang yang belum terbayar pada tahun 2004 dan baru terbayar pada tahun 2005 dengan rincian sebagai berikut : Rp 78,500,000 PT. Tunas Alfin Rp 88,400,000 PT. Argha Karya Prima Rp 87,330,000 PT. Siwani Makmur Rp 19,500,000 PT. Fatrapolindo Nusa Rp 62,450,000 PT. Trias Sentosa Rp Keterangan : Pembayaran tahun piutang thn 2004 336,180,000
Langkah keempat : Dari beberapa transaksi piutang yang tidak diberi warna adalah transaksi piutang yang belum terlunasi. Dan transaksi- transaksi piutang tersebut harus dikelompokkan berdasarkan perusahaannya untuk selanjutnya dibuat tabel analisis umur piutang sebelum dibuatnya supporting schedule seperti dibawah ini : 5
Langkah kelima : Pada langkah ini anda diminta untuk membuat Supporting Schedule Piutang. Pada halaman sebelumnya sudah dilampirkan format Supporting Schedule Piutang. Adapun tujuan dari membuat supporting schedule piutang ini adalah untuk menganalisis dan mengelompokkan piutang- piutang dari pelanggan berdasarkan umur piutang tersebut. Pada form supporting schedule terdapat kolom belum menunggak, 31-60 hari, 61-90 hari, 91-120 hari, dan >120 hari. Arti dari setiap kolom tersebut adalah : - Kolom belum menunggak ditempati oleh transaksi piutang yang terjadi pada tanggal 1 Desember s/d 31 Desember. - Kolom 31-60 hari ditempati oleh transaksi piutang yang terjadi pada tanggal 1 November s/d 31 November. - Kolom 61-90 hari ditempati oleh transaksi piutang yang terjadi pada tanggal 1 Oktober s/d 31 Oktober - Kolom 91-120 hari ditempati oleh transaksi piutang yang terjadi pada tanggal 1 September s/d 31 September. - Kolom >120 hari ditempati oleh transaksi piutang yang terjadi sebelum tanggal 1 September. Seperti contoh berikut : PT. LABAMEN GOLDEN INDONESIA SUPPORTING SCHEDULE / ANALISIS UMUR PIUTANG PER 31 DESEMBER 2005
Nama Pelanggan
Tunas Alfin Dynaplast Siwani Makmur Fatrapolindo Kageo Jaya Trias Sentosa
No
1 2 3. 4 5.. 6.
Konf.
SKA01 SKA02 SKA03 SKA04 SKA05 SKA06
Jumlah Rp
Rp.9.500.000 Rp.99.050.000 Rp.66.000.000 Rp. 2.950.000 Rp.44.000.000 Rp.104.600.000
Belum Menunggak Rp
31-60 hari Rp
Rp.42.000.000
61-90 hari Rp
91-120 hari Rp
>120 hari Rp
Rp.9.500.000 Rp.57.050.000
Rp.56.000.000
Rp.45.000.000
Client : Tanggal :
Periode : Index :
Langkah keenam. Langkah ini adalah langkah terakhir dalam mengaudit piutang dagang suatu perusahaan yaitu membuat Top Schedule Piutang Dagang. Setelah melakukan analisis terhadap piutang dagang, auditor membuat kesimpulan dari proses analisis tersebut yang tuangkan dalam bentuk Top Schedule Piutang Dagang. Format top schedule piutang dagang sama dengan bentuk format top schedule pada audit kas & setara kas. Pada format top schedule terdapat kolom-kolom seperti berikut : 1. Keterangan. 2. WP Ref 3. Per Book 31/12/2005 4. Adjusment (Debit & Kredit) 5. Adjusted Balance 31/12/2005, dan 6. Balance 31/12/2004. Setiap kolom tersebut memiliki arti sebagai berikut : 1. Keterangan. Kolom keterangan dalam format top schedule diisi dengan nama audit yang sedang dilakukan, yaitu audit yang sedang kita lakukan saat ini adalah audit piutang dagang maka kolom keterangan diisi dengan Piutang Dagang. 2. WP Ref. WP Ref yang singkatan dari Working Paper Referensi digunakan untuk memberikan tanda referensi untuk setiap jenis audit yang dilakukan. Untuk audit piutang memiliki WP ref = 3. Per Book 31/12/2005 Kolom ini digunakan untuk tempat mengisi saldo akhir dari buku besar yang disdiakan oleh perusahaan untuk setiap jenis auditnya. Pada contoh kasus piutang diatas memiliki saldo akhir pada buku besar sebesar Rp.268.800.000,4. Adjustment Kolom ini disebut kolom penyesuaian yang memiliki 2 kolom didalamnya yaitu kolom debit & kolom kredit. Kolom penyesuaian digunakan jika ada sesuatu yang harus disesuaikan dalam hal hubungan terhadap audit yang dilakukan. Kolom debit digunakan untuk menyesuaikan saldo akhir pada buku besar perusahaan yang besifat menambah saldo tersebut. Dan sebaliknya untuk kolom kredit penyesuaian. 5. Adjusted Balance 31/12/2005 Kolom ini digunakan untuk mengisi saldo hasil akhir setelah proses penyesuaian. Jumlah pada saldo ini adalah penjumlahan dari jumlah pada kolom Perbook 31/12/2005 ditambah jumlah pada kolom debit penyesuaian atau dikurang dengan jumlah pada kolom kredit penyesuaian. 6. Balance 31/12/2004 Kolom ini adalah kolom saldo awal pada buku besar piutang dagang perusahaan.
PT. Labamen Golden Indonesia Top Schedule Piutang Periode Januari - Desember 2005 ADJUSTED BALANCE 31/12/2005
KETERANGAN
WP REF
BALANCE 31/12/2004
Piutang Usaha
Rp.
326,100,000
Rp.
Rp.
Rp.
326,100,000
Rp.
336,180,000
Rp.
326,100,000 ^
. ^
Rp.
326,100,000 ^
Rp.
336,180,000 ^
Dibuat Oleh :
Direview Oleh :
Periode :
Index KKP :
Tanggal
Tanggal