Anda di halaman 1dari 4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Tekanan darah merupakan faktor yang dapat dipakai sebagai indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler. Tekanan darah seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor di antaranya adalah perubahan posisi tubuh dan aktivitas fisik. Dengan mengamati serta mempelajari hasil pengaruh perubahan posisi tubuh dan aktivitas fisik terhadap tekanan darah, kita akan memperoleh sebagian gambaran mengenai sistem kardio vaskuler seseorang ( Khorsid et al, 2007). Stres merupakan penyakit jiwa yang paling banyak diderita oleh masyarakat saat ini. Stres bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti keadaan sosial ekonomi dan lingkungan (macet, bising, panas, dan polusi udara). Menurut Suyono (2001), stres dapat meningkatkan tekanan darah. Dalam kehidupan modern yang makin kompleks, manusia akan cenderung mengalami stress apabila ia kurang mampu mengadaptasikan keinginankeinginan dengan kenyataan-kenyataan yang ada, baik kenyataan yang ada di dalam maupun di luar dirinya (Anoraga, 2005). Penelitian menunjukkan bahwa stres memberi kontribusi 50 sampai 70 persen terhadap timbulnya sebagian besar penyakit seperti penyakit kardiovaskuler, hipertensi, kanker, penyakit kulit, infeksi,

penyakit metabolik dan hormon, serta lain sebagainya. Ketika seseorang mengalami stres yang berat, akan memperlihatkan tanda-tanda mudah lelah, sakit kepala, hilang nafsu, mudah lupa, bingung, gugup, kehilangan gairah seksual, kelainan pencernaan dan tekanan darah tinggi (Mastura, 2007). Suatu penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Indonesia menunjukkan bahawa tahap stres pelajar adalah sederhana. Faktor kerjanya merupakan penyebab utama stres di kalangan pelajar, diikuti oleh faktor akademik dan faktor lingkungan. Menurut penelitian ini didapati bahawa pelajar merupakan golongan yang mudah terpapar kepada stres dalam melaksanakan tanggungjawab dan peranan mereka di universitas (Mastura, 2007). Mahasiswa, dalam kegiatannya, juga tidak terlepas dari stres. Stresor atau penyebab stres pada mahasiswa dapat bersumber dari kehidupan akademiknya, terutama dari tuntutan eksternal dan tuntutan dari harapannya sendiri. Tuntutan eksternal dapat bersumber dari tugas-tugas kuliah, beban pelajaran, tuntutan orang tua untuk berhasil di kuliahnya, dan penyesuaian sosial di lingkungan kampusnya. Tuntutan ini juga termasuk kompetensi perkuliahan dan meningkatnya kompleksitas materi perkuliahan yang semakin lama semakin sulit. Tuntutan dari harapan mahasiswa dapat bersumber dari kemampuan mahasiswa dalam mengikuti pelajaran (Heiman & Kariv, 2005). Penelitian yang dilakukan di Norway pada mahasiswa untuk mengkaji efek stres ujian terhadap perubahan

fisiologi dan hormon menunjukkan perubahan tekanan darah sistolik dan diastolik serta tahap anxietas (Olav.V, 1986). Berdasar uraian di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan Tekanan Darah antara sebelum dan sesudah individu dihadapkan dalam keadaan yang mengakibatkan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stress terhadap peningkatan tekanan darah, dalam hal ini adalah stress mahasiswa dalam menghadapi ujian. Diperkirakan, saat akan menghadapi ujian, nilai tekanan darah akan mengalami kenaikan. Tinjauan ini meliputi penelitian-penelitian pertanyaan seberapakah pengaruh stres dapat menyebabkan peningkatan TD. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan acuan mengenai pengaruh stress terhadap kenaikan tekanan darah.

1.2 RUMUSAN MASALAH Adapun yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Seberapakah pengaruh stres dalam mempengaruhi peningkatan tekanan darah pada mahasiswa dalam menghadapi ujian?

1.3 TUJUAN PENELITIAN 1.3.1 TUJUAN UMUM Untuk mengetahui pengaruh stres dalam mempengaruhi

peningkatan tekanan darah.

1.3.2

TUJUAN KHUSUS 1. Untuk mengetahui gambaran tentang stress mahasiswa 2. Untuk mengetahui dan memahami tentang tekanan darah 3. Untuk mengetahui tentang tingkat stress yang dialami mahasiswa dalam menghadapi ujian 4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stres dalam peningkaatan tekanan darah mahasiswa dalam menghadapi ujian

1.4 MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi peneliti Untuk menumbuhkan jiwa penilitian pada peneliti sendiri, sehingga kedepannya peniliti mampu melaksanakan penelitianpenelitian selanjutnya yang lebih baik lagi. 2. Bagi subjek yang diteliti Dapat dijadikan sebagai masukan kepada subjek yang diteliti bahwa ternyata stres berdampak kepada peningkatan tekanan darahnya. 3. Bagi masyarakat Dapat memberikan informasi kepada masyarakat, mengenai hubungan stres dengan terjadinya peningkatan tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai