GELOMBANG SINUS 50 HERTZ

BENTUK GELOMBANG SINUS MURNI

20 mS

1 CYCLE SINUS MURNI BERLANGSUNG SELAMA : 20 mDETIK GEL. SINUS MURNI TANPA CACAT GELOMBANG TEGANGAN SINUS DIBANGKITKAN OLEH GENERATOR SEBAGAI PENDORONG ARUS LISTRIK KE BEBAN

10 mS

PENYALURAN DARI GEN. KE BEBAN MELALUI IMPEDANSI

KARENA SIFAT BEBAN , GELOMBANG TEGANGAN SINUS BISA CACAT. MENGAPA HAL INI BISA DEMIKIAN ?

GELOMBANG SINUS 50 HERTZ

SIFAT BEBAN LISTRIK : SIFAT BEBAN LINEAR : NILAI IMPEDANSI BEBAN TETAP WALAU TEGANGAN YANG DIKENAKAN PADANYA BERUBAH DARI RENDAH S / D TINGGI SIFAT BEBAN TIDAK : NILAI IMPEDANSI BEBAN BERUBAH PADA NILAI TEGANGAN TERTENTU. LINEAR KARAKTERISTIK BEBAN LINEAR
V Z LINEAR Z NON
LINEAR

KARAKTERISTIK BEBAN NON LINEAR

V

GELOMBANG SINUS 50 HERTZ

SUMBER TEGANGAN SINUS DENGAN BEBAN NON LINEAR
I R jX A BEBAN NON LINEAR

SUMBER SINUS

MISAL : BEBAN TIDAK LINEAR LAGI SETELAH TEGANGAN YANG DIKENAKAN PADANYA MEN CAPAI NILAI TERTENTU.
GELOMBANG TEG. MASIH SINUS

LEVEL TEG. DIMANA IMPEDANSI BEBAN MENJADI NON LINEAR

ARUS BEBAN NON LINEAR TEGANGAN DI TERMINAL A - C SUDAH MENJADI CACAT

TERLIHAT GELOMBANG SINUS TEG. DI TERMINAL A - C TER-SUPERIMPOSE DENGAN GELOMBANG HARMONIK TERTENTU AKIBAT BEBAN NON LINEAR

GELOMBANG SINUS 50 HERTZ

SUMBER TEGANGAN SINUS DENGAN BEBAN NON LINEAR

A I R jX B D

SUMBER SINUS

C VAC VDE

E BEBAN NON LINEAR RANGKAIAN RECTIFIER

TEGANGAN SUMBER SINUS TERMINAL A - C TEGANGAN SEARAH DI KAPASITOR TERMINAL D - E

ARUS RECTIFIER HANYA BERLANGSUNG SAAT TEG. SUMBER LEBIH TINGGI DARI TEGANGAN KAPASITOR PROFILE TEGANGAN DI TERMINAL B C, INPUT RECTIFIER

VBC

GELOMBANG SINUS 50 HERTZ

SUMBER TEGANGAN SINUS DENGAN BEBAN NON LINEAR

TEGANGAN SINUS DI SUMBER MENJADI CACAT DI TERMINAL INCOMING AKIBAT ARUS BEBAN YANG TIDAK LINEAR

AKIBAT DARI TEGANGAN YANG CACAT, MENYEBABKAN NILAI RMS TEGANGAN MENJADI LEBIH KECIL, SEHINGGA ERROR PENGUKURAN POWER MENJADI MEMBESAR

GAMBARAN SEDERHANA MENGENAI GELOMBANG HARMONIK HARMONIK

GELOMBANG / GETARAN YANG MEMPUNYAI FREKWENSI KELIPATAN DARI FREKWENSI DASAR ( YANG DIBANGKITKAN )

GELOMBANG SINUS FREK KELIPATAN 50 HERTZ

FREKWENSI DASAR 50 Hz ( VAC )
FREKWENSI 2 x 50 Hz ATAU 100 Hz

VAC

FREKWENSI DASAR 50 Hz ( VAC ) FREKWENSI 3 x 50 Hz ATAU 150 Hz

GELOMBANG SINUS FREK KELIPATAN 50 HERTZ

FREKWENSI DASAR 50 Hz ( VAC )
FREKWENSI 4 x 50 Hz ATAU 200 Hz

FREKWENSI DASAR 50 Hz ( VAC ) FREKWENSI 5 x 50 Hz ATAU 250 Hz