3.1 Menentukan Ukuran Roda Gigi Untuk merancang roda gigi yang mampu mentransmisikan daya maksimum sebesar 103 kW pada putaran 6300 rpm. Pada mobil Honda New Civic 1.8L MT dan direncanakan menggunakan roda gigi miring. Hal-hal yang direncanakan antara lain : - Sudut miring , = 25 - Sudut tekanan , = 20 - Jarak sumbu poros , a = 100 mm - Perbandingan transmisi seperti pada brosur, (i)
i1 = 3,142 i2 = 1,869 i3 = 1,235 i4 = 1 (tertera 0,948 karena terjadi kehilangan daya 0.9%) i5 = 0,727 ir = 3,307 ifg = 4,294
- Modul (m) = 3 Karena dasar dalam perencanaan roda gigi yaitu perbandingan kecepatan atau perbandingan transmisi (i) yaitu perbandingan diameter lingkungan jarak roda gigi atau jumlah gigi satu dengan jumlah gigi yang kedua.
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
24
3.1.1 Perhitungan Transmisi Diameter jarak bagi lingkaran sementara, d Perhitungan transmisi 1 Jumlah roda gigi (Z) :
Z1 =
2a = (1 + i1 ).m
2.100 = 16 (1 + 3.142).3
2.100.3,142 = 51 (1 + 3,142).3
Z2 =
2ai1 = (1 + i1 ).m
= 3 x 16 = 48 mm
= 3 x 51 =153 mm
Diameter Kepala , Dk
Dk1 = m( z1 + 2) Dk 2 = m( z 2 + 2)
= 3 (16 + 2) = 54 mm
= 3 (51 + 2) = 159 mm
Diameter Kaki , Df
Df 1 = m( z1 2) Df 2 = m( z 2 2)
= 3 (16 2) = 42 mm
= 3 (51 2) = 147 mm
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
25
Perhitungan transmisi 2
2.100 = 23 (1 + 1.869).3
Z2 =
2ai2 = (1 + i2 ).m
2.100.1,869 = 43 (1 + 1,869).3
= 3 x 23 = 69 mm
= 3 x 43 = 129 mm
Diameter Kepala , Dk
Dk1 = m( z1 + 2) Dk 2 = m( z 2 + 2)
= 3 (23 + 2) = 75 mm
= 3 (43 + 2) = 135 mm
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
24
Diameter Kaki , Df
Df1 = m( z1 2) Df 2 = m( z 2 2)
= 3 (23 2) = 63 mm
= 3 (43 2) = 123 mm
69 + 129 2
= 99
Perhitungan transmisi 3
Z2 =
2ai3 = (1 + i3 ).m
= 90 mm
Dt 2 = m x Z 2
= 3 x 30
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
27
= 3 x 37
= 111 mm
Diameter Kepala , Dk
Dk1 = m( z1 + 2) Dk 2 = m( z 2 + 2)
= 3 (30 + 2) = 96 mm
= 3 (37 + 2) =117 mm
Diameter Kaki , Df
Df1 = m( z1 2) Df 2 = m( z 2 2)
= 3 (30 2) = 84 mm
= 3 (37 2) = 105 mm
Perhitungan transmisi 4
2.100 = 33 (1 + 1).3
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
25
Z2 =
2ai4 = (1 + i4 ).m
2.100.1 = 33 (1 + 1).3
= 3 x 33 = 99 mm
= 3 x 33 =99 mm
Diameter Kepala , Dk
Dk1 = m( z1 + 2) Dk 2 = m( z 2 + 2)
= 3 (33 + 2) = 105 mm
= 3 (33 + 2) =105 mm
Diameter Kaki , Df
Df1 = m( z1 2) Df 2 = m( z 2 2)
= 3 (33 2) = 93 mm
= 3 (33 2)
=93mm
99 + 99 = 99 2
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
29
Perhitungan transmisi 5
2a = (1 + i5 ).m
Z2 =
2ai5 = (1 + i5 ).m
= 3 x 39 = 117 mm
= 3 x 28 =84 mm
Diameter Kepala , Dk
Dk1 = m( z1 + 2) Dk 2 = m( z 2 + 2)
= 3 (39 + 2) = 123 mm
= 3 (28 + 2) = 90 mm
Diameter Kaki , Df
Df1 = m( z1 2) Df 2 = m( z 2 2)
= 3 (39 2) = 111 mm
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
30
Transmisi
1 2 3 4 5
Z1
16 23 30 33 39
Z2
51 43 37 33 28
Dt1
48 69 90 99 117
Dt2
153 129 111 99 84
Dk1
54 75 96 105 123
Dk2
159 135 117 105 90
Df1
42 63 84 93 111
Df2
147 123 105 93 78
a
101 99 101 99 101
Hasil pengukuran dan pengamatan spesifikasi mesin adalah sebagai berikut Putaran motor (n) Daya ( N 1 ) Rasio roda gigi mundur(ir) Rasio roda gigi reverse(ifg) Material Sudut tekan normal ( o
3.2.1. Diameter Referensi
0)
Diamater referensi roda gigi pertama pada poros penggerak (poros 1) ditentukan dengan persamaan :
db 113
(mm)
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
31
Sedangkan diameter referensi roda gigi yang digerakan pada poros 2 ditentukan dengan : db2 = 1 x db2 (mm) Dimana rasio
b = 0.5 db1
(Tabel 22/11) tergantung pemilihan faktor keamanan terhadap pitting. Jika Sg , maka Bzid = Bo dan jika Sg 1 , maka Bzid = Bo s/d 3 Bo dimana
Bo =
KD = Kekuata permukaan gigi yang tergantung pada pemilihan bahan (24 Kgf/mm2 )
Bahan kedua roda gigi dipilih dari Baja St.70 11 (Tabel 22/25) dengan data sebagai berikut : KO = 24 Kgf/mm2
= 85 Kgf/mm2
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
32
a. Bahan tidak memiliki kekerasan yang terlalu tinggi sehingga akan memudahkan dalam proses machining. b. Produk yang dihasilkan tahan aus. c. Bahan memiliki kekuatan yang baik sehingga tahan lama sesuai dengan umur yang dikehendaki.
(Kgf/mm2)
Y adalah faktor material, dengan harga 1 untuk baja, dan 1.5 untuk besi cor
G
sama dengan kekerasan permukaan (Tabel 22/25) K adalah faktor ketahanan permukaan material Y adalah faktor pelumasan,
O S
sedangkan viskositas sendiri fungsi dari kecepatan tangensial v (Tabel 22/28). Apabila diasumsikan v = 10 m/s maka V = 39 sd 78 cSt, diambil V = 40,1 cSt,
50 50
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
KD = Y x Y x Y x Y x K kgf/mm
G H S V O
Bo =
= 0.1462 Kgf/mm2
Zul
db 113 db 113
(mm)
db1 = 74,99 = 75
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
34
v=
.D.n
60.10
3
Diameter referensi roda gigi yang kedua : db2 = ir x db1 = 3,307 x 74,99 = 247,99 mm db3 = ifg x db1 = 4,294 x 74,99 = 322,03 mm
Dianggap tidak ada faktor korigasi (X1 = X2 = 0) sehingga diameter jarak bagi (d) sama dengan diameter referensinya.
dq = db = 74,99 mm
1
2a = (1 + i1 ).m
2.100 = 16 (1 + 3.307).3
Jumlah gigi roda gigi 2 dipilih Z = ir x Z 2 1 = 3.307 x 16 = 53 Jumlah gigi roda gigi 2 dipilih Z = ifg x Z 3 1 = 4.294 x 16 = 68,7 = 69
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
35
3.24. Modul
74.99 = 4,965 16
mn = m cos o = 4.965
Berdasarkan Standar DIN 867 (Tabel 21/5) Hk/m = 1 dan hf/m = 1,1 1,3 Tinggi kepala sama dengan modul : Hk=m=4,965 Tinggi kepala pasangan roda gigi dipilih sama : hk = h
1 k2
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
36
Tinggi kaki dipilih sebesar 1,25 m Hf1= 1,25 x 4,965 = 6.206 mm Tinggi kaki pasangan roda gigi adalah : h = h = h = 6.206 mm
f1 f2 f
Untuk roda gigi 1 Dk1 = do1 + 2hf1 = 74.99+ 9.93 = 87.76 mm Untuk roda gigi 2 Dk2=do2+ 2hk2 = 247.99 + 9.93 = 257.92 mm Untuk roda gigi 3 Dk3=do3+ 2hk3 = 322.03 + 9.93 = 331.96 mm
Untuk roda gigi 1 Df1= do1 2hf1 = 74.99 9,93 = 62.6 mm Untuk roda gigi 2 Df2= do2 2hf2 = 247.99 9,93 = 235.6 mm Untuk roda gigi 2 Df3= do3 2hf3 = 322.03 9,93 = 309.6 mm
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
37
Jarak pusat ditentukan dengan : a . = 0,5 (db1 + db2) = 0,5 (74.99 +247.99 ) = 161.49 mm
t 0 = .m
= 3.14 x 4.965
= 15.6
Untuk memperhitungkan kekuatan gigi digunakan dua metode yang paling dasar pada perhitungan dan diutamakan pada kekuatan terhadap lenturan dan tekanan permukaan gigi. Kedua metode ini merupakan metode perencanaan menurut standart. Untuk itu melakukan perencanaan roda gigi perlu diketahui halhal sebagai berikut : - Bahan pinyon S45C dengan :
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
38
a. Kekuatan tarik,
b1
= 58 N/mm
b. Kekuatan permukaan sisi gigi , Hb1 = 198 - Tegangan lentur yang diizinkan,a1 = 30 N/mm
2
Misalkan faktor tegangan kontak diambil antara baja dengan kekerasan (200Hb) dengan besi cor maka Kh = 0,079 N/mm .
2
Z1 = 14 Z2 = 51
Y1 = 0,276 Y2 = 0.408 +
(0.421 0.408) x1 =0.409 10
Kec Keliling : V1 =
Gaya Tangensial : Ft =
.dt.n
1000.60
102 x P v
=902.65 N
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
39
Fv
6 6+v
6 = 0.274 6 + 15.82
a1.m.Y 1. fv
a1.m.Y 2. fv
= 30 x 3 x 0.409 x 0.274 = 10.09 N/mm Beban permukaan yang diizinkan persatuan lebar F1H = fv Kh dt1
2Z 2 Z1 + Z 2 2 x 51 = 1.58 N/mm 16 + 51
= 0.274 x 0.079 x 48 x
Transmisi kecepatan 2 :
Z1 = 23 Z2 = 43
Y1 = 0,333 Y2 = 0,396
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
40
Kec Keliling : V1 =
Gaya Tangensial : Ft =
.dt.n
1000.60
102 x P v
= 627.96 N
5 .5 5 .5 + v
1 2
a1.m.Y 1. fv
a1.m.Y 2. fv
2Z 2 Z1 + Z 2 2 x 43 23 + 43
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
41
Transmisi kecepatan 3 :
Z1 = 30 Z2 = 37
Kec Keliling : V1 =
Y1 = 0,358 Y2 = 0.371 +
(0.383 0.371) x3 =0.380 4
Gaya Tangensial : Ft =
.dt.n
1000.60 3.14 x 90 x 6300 60000
= 481.29 N
5 .5 5 .5 + v
1 2
a1.m.Y 1. fv
a1.m.Y 2. fv
= 30 x 3 x 0.380 x 0.502 = 17.16 N/mm Beban permukaan yang diizinkan persatuan lebar
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
42
F1H
= fv Kh dt1
2Z 2 Z1 + Z 2 2 x 37 = 3.94 N/mm 30 + 37
= 0.502 x 0.079 x 90 x
Transmisi kecepatan 4 :
Z1 = 33 Z2 = 33
Kec Keliling : V1 =
Y1 = 0,358 + Y2 = 0,358 +
.dt.n
1000.60
= 34.62 m / s
Gaya Tangensial : Ft =
102 x P v
102 x 140 34.62
=412.47 N
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
43
Faktor Dinamis : Fv =
5 .5 5 .5 + v
1 2
a1.m.Y 1. fv
a1.m.Y 2. fv
2Z 2 Z1 + Z 2 2 x 33 = 3.9 N/mm 33 + 33
Transmisi kecepatan 5 :
Z1 = 39 Z2 = 28
Y1 = 0.383 + Y2 = 0.349 +
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
44
Kec Keliling : V1 =
Gaya Tangensial : Ft =
.dt.n
1000.60
102 x P v
= 370.23 N
5 .5 5 .5 + v
1 2
a1.m.Y 1. fv
a1.m.Y 2. fv
2Z 2 Z1 + Z 2 2 x 28 = 3.63 N/mm 39 + 28
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
45
Transmisi
Z1
Z2
Ft
Fv
Fb1
Fb2
F1H
1 2 3 4 5
16 23 30 33 39
51 43 37 33 28
15.82
902.65
0.274
6.81
22.74 627.96. 0.535 16.03 29.67 34.62 38.57 481.29 412.47 370.23 0.502 16.17 0.482 15.96 0.470 16.31
Perhitungan efisiensi roda gigi diambil berdasarkan data jumlah roda gigi masing masing yang telah dihitung . Efisiensi roda gigi yang akan dihitung adalah efisiensi gigi setiap roda gigi Z1 = 16 Z2 = 51 Z3 = 23 Z4 = 43 Z5 = 30 Z6 = 37 Z7 = 33 Z8 = 33 Z9 = 39 Z10 = 28 Z11 = 16 Z12 = 53 Z13 = 69
Efisiensi Transmisi I
+ I = 1 1 7 Z 1.Z 2 Z 7.Z 8
= 1
1 16 + 51 33 + 33 + 7 16 x 51 33 x 33
1 Z + Z2
Z7 + Z8
= 97,97%
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
46
Efisiensi Transmisi II
II = 1 1 + 7 Z 1.Z 2 Z 5.Z 6
= 1 1 16 + 51 30 + 37 + 7 16 x 51 30 x 37
1 Z + Z2
Z5 + Z6
= 98,96%
1 Z + Z2
Z3 + Z4
= 97,87%
Efisiensi Transmisi V
V = 1 1 + 7 Z 1.Z 2 Z 12.Z 13
= 1
1 16 + 51 53 + 69 + 7 16 x 51 53 x 69
1 Z + Z2
Z 12 + Z 13
1 Z + Z2
Z 9 + Z 10
Z +Z
= 1
1 16 + 51 39 + 28 28 + 16 + + 7 16 x 51 39 x 28 28 x 16
= 97,04%
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
47
Efisiensi Mekanis :
Kerugian daya , Pg Daya maksimum mesin , Pmaks = 140 Ps Pg = Pmax ( 1- n max ) = 140 ( 1- 89.65%) = 14.486 kW
Efisiensi Total
Total =
Pmax Pg Pmax
100%
= 89.65%
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
48
Lampiran
Faktor Dinamis Fv Kecepatan Rendah v = 0.5 10m/s Kecepatan Sedang v = 5 20 m/s Kecepatan Tinggi v = 20 50 m/s
fv =
Jumlah gigi Z 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 23
Y
0,201 0,226 0,245 0,261 0,276 0,289 0,295 0,302 0,308 0,314 0,320 0,327 0,333
Y
0,339 0,349 0,358 0,371 0,383 0,396 0,408 0,421 0,434 0,446 0,459 0,471 0,484
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
49
Teknik Mesin Universitas Darma Persada Putra Adithia D, Yefri Chan, ST,MT
50