Anda di halaman 1dari 20

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

AKU ADALAH AKU


(perjalanan 17 tahun)

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

emiliki sebuah kesempatan hidup adalah anugerah terindah buatku. Akulah yang terpilih diantara lainnya. Ada rencana indah yang telah dibuat-Nya atas kehadiranku di dalam dunia

yang telah diciptakan sedemikian rupa oleh-Nya. Dunia yang sampai sekarang menurutku penuh misteri dan fantasi. Suatu rencana dahsyat yang telah diatur-Nya sedemikian rupa, sehingga tak satu pun dapat menelaah dengan pasti. Semuanya indah dan dahsyat!! Kalimat itu terambil pada salah satu ayat di sebuah Injil pedoman hidupku. Betapa ajaibnya. Sebab di sana tertulis, Kejadianmu dahsyat dan ajaib. Rencana yang telah diatur-Nya membuatku terlahir ke dunia. Lahir di sebuah kota kecil, di tepi barat Pulau Sumatera. Bengkulu.!! Sebagian besar rakyat negeri ini belum mengenal dengan pasti kota kelahiranku ini. Kota ini sangat kecil, terpencil. Namun tak jauh dari pusat Ibukota Negara. Jika menaiki pesawat, kira kira 60 menit telah sampai. Berbagai keindahan alam tertumpah di tanah kelahiranku ini. Angka 17 merupakan angka keramat bagiku. Tak terkecuali bangsa Indonesia juga. Angka itu sangatlah penting bagi kami. Aku dan Indonesia. Di angka itu kami sama-sama memiliki hidup yang baru. Kami seakan-akan bersama-sama bangkit menapaki kehidupan baru yang ada di depan mata. Kehidupan yang beda dari sebelumnya. Kami tak berjalan sendiri. Ikatan kami sangat kuat. Aku dan Indonesia. Namun terlepas daripada itu, prinsip AKU ADALAH AKU, merupakan yang paling mendasar dalam hidupku. Mungkin terkesan egois. Tapi itulah kenyataannya. Aku adalah aku. Aku tak ingin menjadi orang lain. Aku tak

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

ingin menjadi apa yang orang lain mau, dan apa yang orang lain katakan. Aku tak ingin dicela dan dihina orang lain. Aku tak suka dibodohi, dicaci maki, diperbudak dan dimarahi orang lain. Aku memiliki argument dan pendapat sendiri. Aku tak ingin orang lain mencampurinya dan merusaknya. Aku hanya ingin menjadi diriku. Apa adanya. Tak lebih dan tak kurang. Karena aku adalah aku. Terlahir di Rumah Sakit Lama, (daerah Padang Harapan, Bengkulu), pada Senin, 17 Mei 1993, pukul 16.40 WIB, dengan berat badan hanya 2,5 kg dan kulit keriput dan kuning, membuat orang tuaku kaget dan bingung. Maklumlah, aku merupakan anak pertama mereka. Namun, dokter berkata, bila saja tidak hari ini aku dilahirkan, maka di dunia ini takkan pernah ada yang namanya Yesicha Ryona. Pernyataan itu landas membuat orang tuaku setengah takut, bingung, namun bersyukur. Aku rasa, memang ada rencana Tuhan di balik semua kejadian ini. Aku terlahir setelah mamaku mengandung selama 10 bulan lebih. Dan semua air ketuban telah kering. Aku kekurangan makanan di dalam perutnya. Mungkin hal itu yang membuatku terlahir agak menyedihkan. Rumahku baru saja direnovasi. Debu di mana-mana, genteng berjatuhan, semen berserakkan. Untung saja tidak ada bata ataupun batu ataupun benda keras lainnya yang menimpaku, yang waktu itu masih mungil-mungilnya. Hari pun berganti, ku tak merasakan, dan ku tak menyadari. Tahun pun telah berganti menjadi 1996. Di hari ulang tahunku yang ke 3 lewat 1 hari, mamaku melahirkan adik perempuan lagi, yang diberi nama Yesy. Hanya berselang satu hari dengan ulang tahunku, 18 Mei 1996.

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

Aku merasa mendapat saingan berat dalam perlombaan di rumah. Perlombaan mendapat kasih sayang orang tua. Ntah kenapa semenjak adikku itu lahir, di tahun pertamanya, aku sering sakit-sakitan, dan uringuringan, menjadi nakal, dan agak sedikit merengek. Ya, mungkin itulah yang namanya kecemburuan sosial. Melihat adikku yang tiap hari dirawat mama dan papa, aku pun menjadi merasa kesal dan sebal. Setelah tahun-tahun tersulit itu kulewati, aku pun mulai memasuki Taman Kanak-Kanak di usiaku yang sudah memasuki 5 tahun. Masih teringat dalam memoriku, aku pergi ke TK menaiki mobil antar-jemput. Sangat takut awalnya di TK itu. Aku memasuki dunia baru. Dunia permainan, dan belajar. Aku belum mengerti. Namun ku coba tuk jalani hari-hariku yang baru itu. Lalu kemudian aku menemukan seorang teman baik yang secara fisik bisa dikatakan kita mirip. Rambut kita sama-sama keriting, dan badan kita kurus, kecil, dan sama-sama mempunyai turunan etnis Batak. Sampai saat aku menulis tulisan ini pun, dia masih tetap menjadi sahabat terbaikku dalam suka maupun duka, walaupun ia telah berpindah ke SMA Negeri. Namanya Putri Della Rossa. Sahabat yang telah menjadi motivasi hidupku selama 12 tahun. Kemanapun ia pergi, kemanapun ia berada, aku pasti ada di sampingnya, selalu dan takkan pernah terlepas dan terganti. Wali kelas kami bernama Ibu Poni. Ibu guru yang baik dan sabar banget. Aku suka cara ibu itu mengajar. Tidak pernah marah. Aku benci sama orang yang marah denganku. Sampai sekarang aku masih menyimpan kebencian pada orang yang marah padaku atau membuatku marah. Ya, sekali lagi kutekankan bahwa aku adalah aku.

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

Ku ceritakan bahwa aku dan Putri adalah dua anak perempuan yang penakut, cupu, cengeng, pemalu, dan tidak berani melawan. Kami sangat alim, dan sangat taku dengan anak laki-laki yang nakal. Kami sengaja menghindar jauh-jauh bila ada yang seperti itu. Termasuk dua teman perempuan kami yang sok-sok-an, sombong, sok berkuasa, dan dalam bahasa Bengkulunya, pandir!! Aku masih mengingat kejadian ketika mereka menghina-hina kami, sok-sok kaya di depan kami, sok cari muka di depan bu Poni. Ya, tapi aku hanyalah aku, yang waktu itu tidak berani melawan siapa-siapa. Aku masih takut dan kalem. Kemudian aku melanjutkan sekolahku di Sekolah Dasar Sint Carolus. Di sebuah Yayasan yang sama dengan TK ku dulu. Dari TK aku bersekolah di Sint Carolus, dan SD juga melanjutkan di Yayasan tersebut. Ntah mengapa orang tuaku memilihkan aku sekolah ini. Yayasan Carolus Borromeus merupakan satu-satunya Yayasan yang berjiwa Katholik yang ada di Bengkulu. Awal sekolah aku belum mengerti apa istimewanya sekolah katholik ini dengan sekolah-sekolah lainnya. Selama kelas 1 sampai kelas 2 SD, aku selalu mendapat rangking 1. Aku tak tahu apa yang telah aku kerjakan sehingga aku selalu mendapat rangking 1.! Ya, harus ku akui kalau aku memiliki hobi yang mungkin bagi orang malas sangat membosankan dan memusingkan, yaitu belajar dan membaca. Aku senang mempelajari hal-hal baru, ekstrim, dan belum banyak diketahui banyak orang. Maksudnya biar aku sendiri yang tahu, gitu Nanti kan bisa dibilang orang hebat!! Sampai sekarang itu masih lekat di benakku. Menjadi nomor 1 dimana pun aku berada.

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

Selama dua tahun duduk di kursi Sekolah Dasar, aku berpisah dengan sahabatku, Putri. Selama dua tahun itu pula aku tidak mengingat apakah ada yang pernah menjadi sahabatku selain dia?! Mungkin selama itu aku berjalan sendiri, tanpa teman. Mungkin seseorang yang bernama Angelika Sesiana yang pernah menemani saat duduk di kelas. Lalu, adik laki-lakiku lahir 30 April 2000, sebulan sebelum kejadian itu. Ia menambah daftar anggota keluargaku. Rio, sangat putih dan gemuk pada waktu ia lahir. Namun sekarang, ya mirip dengan papa. Kurus, namun tidak kerempeng sekali. Pengalaman pahit yang tak bisa kulupakan, ketika gempa bumi pertama yang pernah kurasakan seumur hidupku, mengambil nyawa seorang teman baikku di gereja. Ia bernama Theresia. Saat ini cece panggilanku kepadanya karena ia Chinese dan lebih tua 2 tahun di atasku telah berada di rumah Bapa di Sorga. Meninggalkan dunia yang kejam dan fana ini. Cece sangat baik padaku. Aku sedih dan sangat berduka ketika mengetahui ia meninggal. Gaun yang dipakainya ketika di dalam peti kayu pun adalah gaun yang juga kumiliki. Gaun ungu itu kami beli bersamasama saat ingin mengisi tarian di acara Natal tahun 1999. Gempa 4 Juni 2000 itu pun menyisakan kepedihan yang dalam untukku dan juga untuk sekolah kami juga. Cece duduk di kelas 3B, SD Sint Carolus. Untung saja Rio adikku, sudah berusia 1 bulan lebih, sehingga ia kuat untuk menahan goncangan dan getaran gempa berkekuatan 7,3 SR itu. Aku bingung dengan bumi yang bergetar hebat ini. Apa yang terjadi aku tak tahu. Aku hanya ingat saat itu aku masih tidur. Sehingga aku tak merasakan dahsyatnya goncangan yang pertama. Kemudian aku

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

terbangun dan mati lampu, lalu berlari digandeng pembantuku, sedang adik perempuanku bersama papa, dan adik laki-lakiku bersama mama. Kami lalu mengungsi dan tidur di tempat yang aman. Memasuki tahun ketigaku bersekolah di SD Sint Carolus, aku di tempatkan di kelas yang memiliki banyak saingan. Namun aku senang, sahabatku, Putri, kembali sekelas denganku. Tapi, seorang yang nakal bernama Riko Hermawan, mengganggu ketenangan belajarku. Setiap hari ia menggangguku dan menerorku. Terkadang aku sampai nangis dan marah juga. Seringkali dibuat jengkel oleh Riko, aku pun berniat untuk balas dendam. 14 Februari 2002, bertepatan dengan hari Valentine, aku, Putri dan salah seorang teman kami yang bernama Restina, mendirikan semacam Gank (geng) yang diberi nama VIOLET. Sampai sekarang, nama Violet menjadi dikenal banyak orang. Pasti siapa pun tahu Violet, sebagai gank pembuat onar. Setelah itu, aku sering ke rumah Putri dan Restina untuk belajar kelompok. Selain itu kami juga sharing. Putri yang memiliki dua abang laki laki itu sering mendidiknya menjadi layaknya seorang laki-laki. Putri sering diajarkan bermain bola, berantem, dan yang serba laki-laki. Ini membuat perubahan drastis pada dirinya. Semula yang pendiam, pemalu, dan penakut seperti aku, kini telah menjadi berani dan penantang. Dia mengajarkan kepada aku dan Restina akan pentingnya harga diri kita sebagai perempuan. Jangan selalu dikalahkan laki-laki. Sekali-kali kita harus berani menentang dan melawan mereka. Kita adalah wanita yang

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

tak selalu di bawah ketiak laki-laki. Ia pun mulai mengungkit-ungkit perjuangan ibu Kartini, sebagai pencetus emansipasi wanita. Ku pelajari setelah itu, bagaimana harkat wanita sebenarnya. Namun ku tak mengerti. Lalu ku mencoba untuk mengikuti semua langkah yang Putri berikan padaku. Aku pun menurutinya. Aku berubah menjadi sama seperti dia, dan lebih garang lagi. Akhirnya dendamku pun terbalaskan. Riko dan laki-laki lain yang pernah mengganggu, menjadi takut denganku. Sampai sekarang, mereka masih seperti itu. Aku telah berubah. Aku terus berpikir untuk menemukan ide baru dalam pikiranku mengenai bagaimana menjaga diri dari laki-laki nakal itu. Aku tak lagi mengikuti cara Putri karena aku ingin menjadi diriku sendiri dan bukan dirinya. Cukup untuk permulaan yang menakjubkan itu saja aku memakai cara ampuhnya. Dia memang sosok wanita inspirator dan pencetus ide yang membuatku sering banyak belajar hal baru padanya, bahkan sampai sekarang ini. Putri orang yang up to date, sehingga tak pernah ketinggalan berita. Selalu harus ada yang baru baginya. Sudah 1 tahun Violet ada di tengah-tengah siswa SD ini. Violet merupakan pencetus gank pertama di kalangan murid SD yang bisa dikatakan cupu dan gaptek saat itu. Setelah kami, mulai banyak berdiri gank-gank lain, baik gank cewek, maupun gank cowok. Sebut saja Sunflower, Bougenville, Bebek, dan lain-lain. Konyol, tapi nyata. Itulah situasi SD kami dulu. Kelas 5, kami berpisah kelas. Aku di 5B dan Putri serta Tina di 5C. Violet menambah anggota baru lagi, sehingga anggota kami pun mencapai 12

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

orang. Jumlah terbanyak dibandingkan gank lain yang hanya maksimal 5 orang saja. Dua tahun dua bulan perayaan ulang tahun Violet pun diterpa badai tak sedap. Kakak kelas kami yang kelas 6 SD, ngajakin kami ribut dan berantem. Saling hina-hinaan dan balas-balasan satu sama lain. 17 Maret 2004, kami dipanggil guru dan dimarahi oleh beberapa guru oleh karena hal itu. Itu sebabnya mengapa sampai sekarang angkatan kami dan angkatan satu tahun di atas kami menjadi sangat kurang akur dan membenci. Sampai saat ini. Walaupun terlihat di depan senyum, namun dalam hati masih ada dendam dan benci. Puncak kenakalan dan kegilaan kami pada kelas 6 SD, ketika kami terpaksa harus menginjakkan kaki di Kantor Polisi oleh karena hal sepele.! Pertama karena HP Putri hilang, dan yang kedua karena anak Punk!!! Gilagilaan sekali kami saat itu. Selama di akhir tahunku di Sekolah Dasar, aku menemukan banyak hal yang indah. Teman-teman yang tambah baik. Selama satu tahun juga aku duduk sebangku dengan ya masih dibilang saudara sih, soalnya dia tulangku sebutan paman / oom untuk orang Batak bernama Parade Sirait. Orangnya usil. Sampai sekarang juga masih usil. Padahal sekarang kan sudah sama-sama SMA, masih aja sama dengan SD dulu! Ck.. ck.. ck.. Lulus SD, aku dan teman-teman seangkatan memasuki dunia baru lagi. Dunia pra-remaja. Dimana di masa puber ini, emosi dan kejiwaan kami masih labil. Kami masih bersama-sama memasuki SMP Sint Carolus.

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

Keanggotaan Utama Violet berubah menjadi, aku, Putri, dan Ruth. Tina telah pindah ke SMP Negeri. Putri pun masih menjabat sebagai ketua, aku sebagai wakil dan sekretaris, dan Ruth sebagai bendahara, serta anggota-anggota yang lain sebagai pengurus saja. Oh ya, sedikit ku ceritakan bahwa aku dan Ruth dulu pernah berebut menaiki jabatan sebagai ketua. Sangat konyol, tapi seru.! Itulah kami dulu. Tiga hari pertama kami harus bertatap muka dengan kakak OSIS yang super sok, nyebelin, sombong, dan jelek-jelek itu. Ditambah lagi musuh kami itu juga merupakan pengurus OSIS dan harus mengospek kami. Benar-benar hari yang berat dan melelahkan karena kami habis-habisan dikerjain oleh mereka. Kelas baruku di SMP ini adalah kelas 7A. Banyak teman-teman baru dari berbagai sekolah di sana. Teman baru dari Lampung, bernama Cherry, turut menambah anggota gank kami. Memiliki suara yang lembut dan indah, membuatnya menjadi vokalis bandku. Untuk pertama kalinya aku mengikuti lomba band, dalam rangka Carolus Day 2005. Walaupun masih antar kelas, namun kami senang mengikutinya. Dengan tarikan vokal Cherry yang mantap, kami pun berhasil meraih juara 3, dan mengalahkan kakak kelas kami kelas 8. Bangga bisa menjadi juara, dan bisa disebandingkan dengan kakak-kakak kelas 3 yang telah mahir dan piawai. Harusku kuakui talenta di bidang musik sangatlah kuat. Aku bisa memainkan berbagai jenis alat musik, mulai dari klasik sampai yang

10

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

kontemporer. Pengetahuanku tentang musik berkembang pesat di SMP ini. Aku mulai belajar drum dan biola. Sampai saat ini aku merindukan untuk bisa meniup Saxophone. Namun hal itu belum juga terwujud. Di balik sisi positif itu, aku menyimpan banyak kemalasan dan keengganan untuk bersekolah. Walaupun aku hobi belajar dan membaca, aku pun malas sekali untuk melangkahkan kaki ke sekolah. Mungkin karena aku dituntut harus bangun pagi. Aku sangat suka bangun siangsiang, lantaran aku sering tidur sampai larut malam bahkan sampai subuh. Ya, sekali lagi aku adalah aku. Aku sangat malas dan membenci bangun pagi. Ntah mengapa?! Makanya aku menyukai hari libur, karena aku bisa bangun sampai jam 10 siang. Aku dan teman-teman suka taruhan untuk begadang. Kami sering selama-lamaan begadang. Sampai sekarang kami pun masih sering melakukannya. Kadang sampai jam 3 atau 4 subuh. Berarti aku hanya bisa tidur 2 jam saja, kemudian bangun dan sekolah lagi. Aku menyenangi tidur. Selain hobi musik, aku juga hobi tidur. Siang hari, sehabis pulang sekolah aku usahakan untuk tidur siang minimal 2 jam. Ada hal yang aneh yang mengganggu hidupku, yaitu biji buah-buahan, terutama biji jeruk. Ntah kenapa aku jijik melihat biji-biji buah. Mual dan merinding rasanya. Mungkin phobia. Rasanya pengen muntah melihat bijibiji itu. Memasuki kelas 8, tak tahunya sudah ada virus yang mengitari dan ingin memasuki Violet. Sampai sekarang aku dendam kesumat banget sama virus ganas menyakitkan ini. Gila! Bayangin aja, persahabatan kita

11

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

yang udah bertahun-tahun ini hampir dibuatnya hancur berkeping-keping dalam hitungan detik saja. Aku adalah aku. Aku takkan membiarkan siapa saja merusak kehidupan yang telah ku tata rapi setiap hari. Aku menjadi sangat emosi waktu itu. Sayangnya dia wanita, aku sangat menghargai kaum wanita, jadi tak mungkin kuhabisi dia saat itu juga, seperti yang ku lakukan pada lakilaki bejad yang sering menggangguku. Putri pun akhirnya terhasut juga oleh dia, dan termakan omongannya. Dia jadi memusuhi aku dan Ruth. Ternyata kuman itu tadi melakukan teknik devide et impera, memecah belah kami dengan cara mengadu domba. Sialan, pikir hatiku! Aku dan Ruth segera mengeradikasi virus tersebut. Dan akhirnya menjelang ulang tahun Violet yang ke-5, kami sudah kembali seperti semula. Memang persahabatan kami sangat kokoh sehingga sehebat dan secanggih apapun kuman menyerang, tak akan bisa menghancurkan kami. Hidup Violet!! Memasuki tahun terakhir kami menuntut ilmu di SMP, aku dan Putri pun sekelas lagi di kelas 9C, sedangkan Ruth di 9B. Kelasku merupakan kelas beruntung, karena dimasuki oleh berbagai jenis manusia super di dalamnya. Mulai dari yang paling jenius lemot, dari kaya miskin, dari pembohong besar yang alim-alim saja, dan super-super lainnya. Aku adalah aku. Aku bangga dengan kelas terakhirku di SMP itu. Aku terkesan dengannya. Sebagai kelas terakhir, ia merupakan kelas yang baik untuk pemberi kesan terbaik yang melengkapi cerita perjalanan hidupku.

12

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

Gempa bumi kembali mengguncang Bengkulu untuk yang kesekian kalinya. Membuat kakak-kakak SMA terpaksa mengungsi belajar di lokasi SMP. Dan itu artinya membuatku bertemu dengan musuh besar kami. Ya, tak perlu dihiraukanlah mereka. Akhir November 2007 pun Cherry meninggalkan Bengkulu dan terbang ke Yogyakarta. Ya, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Dia termasuk teman terbaikku. Selamat tinggal teman, semoga sukses dan tercapai apa yang kamu doakan. Sekarang tinggal mendengar kabar bahwa Cherry mengikuti Indonesian Idol dan lomba bersama Elvas singer di Shanghai. Sungguh teman yang pekerja keras. Akhir Tahun Pelajaran pun menyatakan bahwa kami lulus 100%. Angkatan kami untuk yang pertama kalinya setelah 10 tahun lulus kembali 100%. Sangat bangga dan puas. Kembali menempuh perjalanan hidupku yang ke 15 tahun. Aku pun kembali memasuki SMA yang bernaung di bawah Yayasan Tarakanita. Lagi lagi di tempat yang sama. Aku sedih harus berpisah dengan temanteman terbaikku. Putri di SMAN2, dan Ruth di Medan. Awalnya aku merengek ingin minta masuk ke SMA Negeri. Namun mama bilang, yang dia beli di sini bukan pamor, bukan segala macam yang dimiliki sekolah negeri, namun kejujuran dan kedisiplinannya. Ya, mau tak mau aku turutilah apa kata mamaku, karena ku tahu itu yang terbaik. Dan kembali aku mengalami penyiksaan berat oleh kakak OSIS yang 70% isinya musuhku semua! Aku merasa takut bukan main waktu itu. Aku tak punya teman, aku tak punya benteng pertahanan lagi. Aku sendiri saat

13

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

ini. Habislah aku! Aku sangat membenci MOS, Ospek, dan semacamnya yang hanya menunjukkan senioritas dan dan kesokkuasaan kakak OSIS itu. Dalam hati dan benakku, mereka tak lebih daripada seonggok sampah di TPA!! Aku benci mereka sampai sekarang. Aku benci OSIS yang hanya dijadikan sebagai ajang untuk menyombongkan diri dan sok berkuasa. Andai aku punya kuasa dan hak untuk menghancurkan mereka, maka akan ku hancurkan mereka semua. Itu merupakan pikiran-pikiranku yang sempit waktu itu. Namun aku adalah aku. Dan aku takkan menutup-nutupi sesuatu yang tak kusuka dari orang lain. Aku memasuki ruang kelas XB (sepuluh-B). Teman-temanku yang baru banyak berdatangan dari berbagai tempat, dan sekolah. Selama satu tahun aku menemukan kembali teman yang kompak dan fair!! Ellen, Tasya, Chacha, dan Lidya. Masa-masa SMA adalah masa yang paling berkesan buatku. Memang benar, SMA adalah masa yang paling indah. Di sinilah aku mendapatkan kembali hidupku, setelah sekian lama terombang-ambing dalam dunia kegelapan yang tak jelas kemana arahnya. Di sini juga aku untuk pertama kalinya mendapat kesempatan untuk menginjakkan kaki di negeri orang. Jepang, adalah negeri yang indah. Aku sangat beruntung dan bersyukur pernah berada 10 hari di dalamnya. Beribu syukur aku haturkan ke hadirat Tuhanku, Yesus, sebagai Tuhan dan Juruselamatku. Aku sangat mengagumi tokoh ini. Yesus! Ya Yesus. Ada makna yang tersirat di dalam nama itu. Aku berpikir mungkin saja namaku

14

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

Yesicha diilhami dari nama tokoh ini! Aku sekarang berpikir bagaimana untuk membalas kebaikan Yesus di hidupku. Bagaimana aku bisa melayaninya seumur hidupku. Di sini juga aku merasakan cinta pertama di hidupku. Cinta yang tulus dan tak pernah kurasakan sebelumnya. Aku yakin ini bukan cinta monyet, seperti anak SMA lainnya. Ntah mengapa aku yakin sekali kalau dia cinta sejatiku. Tak ada perbedaan yang jauh antara kami. Latar belakang keluarga yang sama, dan agama yang sama pula. Mungkin orang tuaku kurang menyenanginya karena sikap dan perbuatannya. Ya, bisa dimaklumi karena masih muda. Namun ia pernah berjanji suatu hal padaku tentang masa depan. Aku harus mempercayainya. Aku percaya dia memang bukan masa sekarangku. Sekarang dia telah pergi mencari hidup, hidup yang lebih baik dan akan lebih baik setelah beberapa tahun lagi. Tuhan Yesus masih memberiku hidup sampai saat ini. Walaupun terasa berat untuk melepaskannya, namun aku bisa bertahan sekeras mungkin. Bulan-bulan pertama memang terasa sukar bagiku. Air mata tak tahu lagi kemana jatuhnya. Serasa telah kering dalam pelupuk mata. Terlalu banyak kenangan indah yang tersisa. Namun aku kan menyimpannya demi masa depanku. Lagi-lagi, aku adalah aku. Aku harus mengakui aku sangat down saat ini. Pelajaran sudah mulai menurun bagiku. Ya, aku kan berjuang untuk keluar dari situasi dan keadaan ini, walaupun sulit. Aku percaya Tuhan Yesus masih akan lebih setia membimbingku.

15

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

Aku sekarang berada di kelas 2 SMA. Aku memasuki kelas XI IPS2. Di mana aku sebagai induknya. Ya, menjadi seorang kepala atau ketua tidaklah mudah! Tanggung jawab, itu taruhan pertama! Namun aku adalah aku. Aku harus menjadi diriku sendiri dan menjadi apa yang ku mau, bukan yang mereka mau. Kelas ini asyik, gokil, dan kurasakan berbeda dengan kelas IPS1 bahkan IPA. Aku memang dari SD menyenangi pelajaran IPS yang menurutku adalah sebuah petualangan dan pengalaman baik. Karena IPS aku bisa ke Jepang, bukan karena IPA. IPA adalah pelajaran yang ku benci dan membosankan bagiku. Menurutku IPA adalah Ilmu Pengetahuan Angan-angan, dimana orang dituntut untuk bereksperimen sesuai angan-angan dan khayalankhayalannya. Dan lagi-lagi aku adalah aku!! Aku takkan mau memaksa dan membunuh diriku sendiri untuk sesuatu yang ku benci dan membuatku bosan!! IPS adalah menyenangkan bagiku. Bukan karena santai, tapi karena sosial. Lebih baik kita bersosialisasi dengan orang daripada kita terus tenggelam dalam khayalan dan angan-angan kita. Makanya aku sangat menginginkan untuk memasuki jurusan ini, walau sebelumnya harus berdebat dan beradu mulut dengan papa dan mama. Gara-gara ini juga aku sampai berapa minggu tak pernah seteguran lagi dengan mereka. Andai ku bisa mengungkapkan dengan banyak orang tentang kekurangan dan kelebihan masing-masing bidang, maka aku akan sangat senang. Namun aku adalah aku, yang tak pernah ingin mencampuri dan

16

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

mengkontaminasi orang dengan argumenku, sekalipun akhirnya orang yang mendengar itu menjadi tertarik dan akhirnya menyetujui bahkan mengikuti juga argument-argumenku. XI IPS 2 adalah kelas yang hebat buatku. Dimana sepertinya banyak yang tidak menyenangi kekompakkan kami. Iri itu biasa buatku. Jika tak ada yang iri, maka takkan ada motivasi, baik itu buruk maupun baik. Dua kali sudah kelas ini membuat gebrakan baru yang akhirnya mencuat jadi kasus juga. Ya, akhirnya kami hanya bisa bilang : Kesatuan mengalahkan segalanya. XI IPS2 bukan tentang menang ataupun kalah, bukan tentang pintar ataupun bodoh, bukan tentang kaya ataupun miskin, bukan tentang cantik, cakep ataupun jelek, bukan tentang kesempurnaan ataupun kekurangan, bukan tentang ada ataupun tidak, bukan tentang mereka suka ataupun tidak, melainkan tentang Kekompakan, Kesatuan, dan Kebersamaan, mulai saat ini dan sampai selamanya. Kalimat panjang itu hanya untuk menunjukkan bahwa kami apa adanya. Kami bisa berjuang bersama-sama dan berdiri bersama-sama itu adalah berkat kekompakkan dan kesatuan kami. Andai kata lidi, jika sebatang maka akan mudah untuk dipatahkan, namun bila banyak dan diikat menjadi satu kesatuan, maka takkan mudah patah, dan sulit untuk dihancurkan. Kira-kira itulah yang ada pada kelasku, kelas yang sangat memberiku motivasi dan semangat untuk kembali hidup setelah sekian lama terkubur dalam keterpurukkan cinta. Teman-teman terbaikku di kelas ini adalah Ellen, Regina, Novita, Rachel, Deva, dan Rizky. Semua teman adalah baik, namun mereka berenam adalah yang terbaik.

17

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

Detik-detik menuju usia dewasaku. Aku akan melepas masa kanakkanakku. Aku akan menjadi dewasa setelah melewati perjalanan 17 tahun. Telah banyak kenangan-kenangan pahit dan indah yang mewarnai perjalanan panjangku ini. Tak terhitung berapa jumlahnya. Tak ternilai berapa harganya. Mungkin juga tak bisa tersampaikan semua di dalam diary ini. Sejauh kakiku melangkah, tak luput dari orang-orang yang menuntun dan menemaniku. Terima kasih buat Tuhan Yesus Kristus yang telah menyelamatkan dan membebaskan aku dari hukuman dosa. Yang telah memberikan aku kedamaian dan kepastian akan kembalinya aku ke Rumah Bapa, suatu saat nanti. Terima kasih juga untuk semua orang yang pernah ku kenal seumur hidupku. Terima kasih buat semua inspirator hidupku, dan semua yang memotivasiku. Pak Mario Teguh, Oprah Winfrey. Mereka semua adalah orang-orang besar yang memberikan aku sebuah semangat untuk berjuang dalam hidup. Sebuah motivasi untuk melakukan yang terbaik. Dan sebuah kalimat-kalimat mutiara yang kujadikan pedoman hidup. Dan terlebih papa dan mama yang tak pernah kurang suatu apa pun untuk meyakiniku bahwa akulah yang terbaik. Selama hampir 17 tahun menemani perjalanan panjangku, tak henti-hentinya kalian mendoakan dan mengarahkanku ke arah yang semestinya. Terima kasih yang tak terungkapkan buat papa, mama, dan adik-adikku. Terima kasih buat semua teman-teman terbaik yang tak mungkin bisa kusebutkan satu-satu. Putri, Ruth, Cherry, Rachel Putri, Ellen, Tasya, Cha-

18

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

cha, Rika, Lidya, Novita, Regina, Deva, Rachel, Aiy, Jeje, Angel, Gries, Yovi, Sisil, dan semua teman yang super dahsyat. Terima kasih Tuhan Yesus telah mengirim mereka untukku. Tuhan memberkati kalian semua. Buat guru-guruku dari TK, SD, SMP, sampai SMA sekarang ini, terima kasih buat semua ajaran yang telah disampaikan. Untuk menit-menit yang berharga, takkan pernah ku lupakan, kan kenang dalam sebuah rangkaian kehidupan yang indah. Telah membimbingku sampai sejauh ini. Sampai aku mendapatkan berbagai penghargaan, kejuaraan, dan bisa menjadi kebanggaan kalian semua. Itu semua adalah dari kalian, dan aku harus mengembalikannya lagi pada kalian sebagai ucapan terimakasihku. Buat bu Maria, terima kasih sudah memberikan tugas ini. Otobiografi ini bukan sekedar tugas saja bagiku, namun sebuah perjalanan hidup yang tertumpah dalam kertas putih ini. Dimana aku harus jujur untuk menunjukkan siapa aku. Aku yang sebenarnya, tidak ditutup-tutupi, dan harus putih bersih, seputih kertas ini. Mungkin terlalu panjang, namun ini belum seberapa dengan kenyataannya bahwa Kejadianku memang dahsyat dan ajaib. Ini juga merupakan sebuah curahan hati yang berisi kalimat yang sebagian isinya kebanyakan Aku adalah aku. Tapi itulah kenyataannya. Aku adalah aku. Im what Im

Yesicha Ryona

19

otobiografi/aku_adalah_aku/cv

2010

20

Anda mungkin juga menyukai