Anda di halaman 1dari 3

SESI 1

PENDAHULUAN

Sistem manajemen mutu ISO 9001: 2008 merupakan sistem manajemen dengan pendekatan kepada kepuasan pelanggan. Pelanggan pada sistem manajemen mutu adalah pelanggan internal , pelanggan eksternal, pihak yang berkepentingan (interested parties). Untuk dapat menerapkan pemenuhan kepuasan pelanggan ada DELAPAN PRINSIP DASAR MANAJEMEN MUTU yaitu : 1. Customer Focus ( Perhatian pada pelanggan) 2. Leadership.(Kepemimpinan). 3. Involvement of people (Pelibatan orang). 4. Process approach. (Pendekatan Proses) 5. Sistem approach to management ( Pendekatan sistem pada manajemen) 6. Continual improvement ( Perbaikan berkelanjutan) 7. Factual approach to decision making ( Pengambilan keputusan berdasarFakta) 8. Mutually beneficial supplier relationships ( Hubungan pemasok yang saling menguntungkan.) Delapan dasar prinsip manajemen mutu tersebut diatas merupakan dasar penerapan sistem manajemen mutu dalam kelompok ISO 9008. Alasan penerapan sistem manajemen mutu adalah untuk membantu organisasi dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya dari pengunaan produk yang dihasilkan oleh organisasi. Pelanggan menghendaki produk sesuai dengan karakteristik yang dapat memuaskan kebutuhan dan harapan mereka. Kebutuhan dan harapan dinyatakan dalam spesifikasi produk yang secara terpadu dinamakan persyaratan pelanggan. Persyaratan pelanggan dapat ditentukan melalui kontrak oleh pelanggan atau dapat ditetapkan oleh organisasi sendiri. Dalam kedua hal tersebut apabila dapat dipenuhi oleh organisasi maka pelanggan menetapkan keberterimaan (kesesuaian) produk. Karena kemajuan teknologi dan kebutuhan serta harapan pelanggan yang senantiasa meningkat dan berubah serta tekanan persaingan yang ketat, maka untuk dapat selalu memuaskan pelanggannya, organisasi didorong untuk selalu memperbaiki proses produk nya secara terencana dan terukur. Pendekatan Sistem Manajemen Mutu mengajak organisasi untuk menganalisis persyaratan pelanggan, menetapkan proses yang mampu memberi sumbangan bagi produk yang dapat diterima oleh pelanggan dan supaya konsisten maka tetap menjaga maka proses-proses tersebut harus terkendali.

Hamimnova

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN MUTU


Uraian dari delapan prinsip manajemen mutu tersebut sebagai berikut :
1.

PUSAT PERHATIAN PADA PELANGGAN ( CUSTOMER FOCUS) Organisasi bergantung pada pelanggannya dan oleh sebab itu hendaknya memahami kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang dari pelangganya, dan selalu berusaha untuk dapat melampaui harapan pelanggan. KEPEMIMPINAN ( LEADERSHIP) Pemimpin menetapkan kesatuan tujuan dan arah organisasi. Mereka hendaknya menciptakan dan memelihara lingkungan internal tempat orang dapat melibatkan dirinya secara penuh dalam pencapaian tujuan organisasi. PELIBATAN ORANG ( INVOLVEMENT OF PEOPLE) Orang pada semua tingkatan adalah inti sebuah organisasi dan pelibatan penuh mereka memungkinkan kemampuannya dipakai untuk kemanfaatan organisasi. PENDEKATAN PROSES ( PROCESS APPROACH) Hasil yang dikehendaki tercapai lebih effisien bila kegiatan dan sumber daya terkait dikelola sebagai suatu proses. PENDEKATAN SISTEM PADA MANAJEMEN ( SISTEM APPROACH TO MANAGEMENT ) Mengetahui, memahami dan mengelola proses yang saling terkait sebagai sistem memberi sumbangan pada keefektifan dan effisiensi organisasi dalam mencapai tujuaanya. PERBAIKAN BERLANJUT ( CONTINUAL IMPROVEMENT) Perbaikan berlanjut organisasi secara menyeluruh hendaknya dijadikan tujuan tetap dari organisasi. 7. PENDEKATAN FAKTA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ( FACTUAL APPROACH TO DECICION MAKING) Keputusan yang effektif didasarkan pada analisis data dan informasi. 8. HUBUNGAN PEMASOK YANG SALING MENGUNTUNGKAN (MUTUALLY BENEFICIAL SUPPLIER RELATIONSHIPS) Sebuah organisasi dan pemasoknya saling bergantung dan suatu hubungan yang saling menguntungkan untuk meningkatkan kemampuan keduanya dalam menciptakan nilai.

2.

3.

4.

5.

6.

Hamimnova

Kerangka konsep sistem manajemen mutu berdasarkan pendekatan proses (process approach)

Perbaikan Berlanjut Sistem Manajemen Mutu Perbaikan Berlanjut Sistem Manajemen Mutu

Pelanggan (dan Pelanggan (dan pihak berkepen pihak berkepen tingan lain) tingan lain)

Tanggung Jawab manajemen

Manajemen Sumber Daya

Pengukuran, Analisis dan perbaikan

Pelanggan (dan Pelanggan (dan pihak berkepen pihak berkepen tingan lain) tingan lain)

Kepuasan Kepuasan Persyaratan Persyaratan Realisasi Produk


Masukan Produk Keluaran

Gambar 1 Model sistem manajemen mutu berdasarkan proses

Pada kerangka konsep diatas organisasi harus melakukan peningkatan mutu produknya dengan penerapan sistem manajemen mutu untuk selalu dapat memenuhi persyaratan pelanggan berdasarkan kebutuhan dan harapannya. Kepuasan pelanggan adalah sasaran akhir dari implementasi sistem manajemen mutu.

Hamimnova

Anda mungkin juga menyukai