Anda di halaman 1dari 2

Gejala : Haemarthrosis dan nyeri pada knee segera setelah mengalami cidera akibat hiper-fleksi secara tiba-tiba atau

karena tackle. Pada umumya hal ini terjadi pada pemain sepak bola dan rugby ( Christer Rolf, 2007 ). Etiologi : Cedera pada PCL biasanya terjadi pada atlet yang mengalami sprain pada knee joint pada posisi hiperekstensi atau valgus rotation sprain pada saat olahraga atau setelah mengalami benturan pada anteroproksimal tibia saat knee joint fleksi ( dashboard injury ). Ligamen ini bisa terjadi ruptur sebagian atau ruptur komplit. Pada atlet yang pada masa pertumbuhan atau setelah mengalami trauma yang hebat, insertio dari PCL yang ada di tibia dapat terjadi avulsi. Injury yang seperti ini biasanya disertai juga dengan injury pada kartilago, meniscus, kapsul sendi dan ligamen lainnya ( Christer Rolf, 2007 ).

Potensi Komplikasi Potensi yang mungkin terjadi pada cedera PCL meliputi nyeri, functional limitation, dan onset degenrasi arthritis. Menurut Walter R. Frontera, dkk, dilaporkan adanya arthritis degenerasi karena adanya instabilitas dari PCL ( 2008 ).

Pentingnya Peningkatan Suhu Otot sebelum stretching Untuk dapat melakukan penguluran otot secara efektif selama program rehabilitasi, suhu untramuscular harus ditingkatkan sebelum dilakukan penguluran. Peningkatan dari suhu tersebut berpengaruh pada elastisitas jaringan kolagen dan elastin di dalam otot. Selain itu, kemampuan golgi tendon organ untuk merileksasikan otot melalui autogenic inhibition juga meningkat ketika suhu otot meningkat. Diketahui bahwa suhu optimal otot agar mencapai efek yang optimal adalah 390 C. Peningkatan temparatur intramuscular ini didapatkan melalui low-intensity warmup dan berbagai modalitas terapi ( William E. Prentice, 2011 ).

Fleksibiliti merupakan komponen yang penting pada performa atlet dan dapat menurunkan terjadinya cedera. Beberapa metode penguluran seperti stattic, ballistic, dan proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF), telah diteliti dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Penguluran dengan Metode PNF telah dilaporkan lebih efektif dalam meningkatkan LGS dari pada metode statik dan ballistic. Penggunaan dari penguluran PNF telah diteliti dan dilaporkan bahwa kontraksi yang paling efektif disarankan selama 3 s.d. 10 detik.

Anda mungkin juga menyukai