Anda di halaman 1dari 9

Transfer Gen dari Produk GM ke Sel Manusia

KELOMPOK 4
ALAM AHMAD HIDAYAT (16010077) AMANDA KISTILENSA (16010232) PRIHARDANI GANDA T. P. (16010287) RACHMAT MAULANA (16010327) RATIH FAUZIAH (16010182)

DEFINISI
Produk termodifikasi genetis (atau GM:

genetically-modified) adalah produk yang memiliki susunan gen yang telah diubah secara spesifik untuk menghasilkan sifatsifat tertentu (terutama menguntungkan). Contoh: pemberian daya tahan lebih terhadap herbisida dan serangan hama/ bakteri/virus - menekan biaya produksi dan menghasilkan produk lebih murah (seperti jagung/kacang kedelai), atau pengubahan kandungan nutrisi seperti golden rice yang memiliki kandungan vitamin A lebih.

MODIFIKASI GENETIS
Proses modifikasi genetis meliput

pengubahan gen (insersi/delesi) dengan metode rekombinasi DNA. Umumnya, gen dari suatu organisme dipindahkan ke genom organisme lain (transfer gen horizontal). Beberapa metode untuk memasukkan gen dari organisme lain: memanfaatkan virus atau Agrobacteria, atau secara fisik dengan menyuntikkan gen langsung/ menggunakan senjata gen (gene gun)

KONTROVERSI
Meskipun produk GM dikatakan memiliki banyak

kelebihan, keberadaannya menuai banyak kontroversi di antara lain: Pandangan moral: etis/tidak memodifikasi produk alam demi kepentingan manusia, dsb. Risiko terhadap lingkungan: kawin silang antara organisme GM dengan non-GM, proliferasi organisme GM ke dalam rantai makanan, dsb. Risiko terhadap manusia: reaksi alergi, transfer gen dari produk GM ke DNA manusia

TRANSFER GEN
Pengujian keamanan konsumsi produk GM bagi manusia

yang sulit dilakukan (karena sulit menemukan objek penelitian yang tidak pernah mengkonsumsi produk GM) menimbulkan kekhawatiran tentang keamanannya bagi manusia. Kekhawatiran ini meliput kemungkinan reaksi alergi dan transfer gen horizontal. Transfer gen dari produk GM ke binatang: ditemukan transfer gen resistansi herbisida ke bakteri dalam usus lebah dari pangan GM, dsb.
Bagaimana

dengan manusia?

TRANSFER GEN GM KE MANUSIA


Efek transfer gen dari produk GM ke sel manusia diduga

bisa merugikan (mengurangi efektivitas antibiotik, dsb.) Sejauh ini, penelitian yang ada menemukan bahwa tidak terjadi transfer gen horizontal dari produk GM terhadap sel manusia .
Mengapa

demikian?

Tiap makanan yang dikonsumsi manusia mengandung

materi genetik DNA atau RNA; gen baru yang dimasukkan dalam produk GM ini hanya sebagian kecil dari produk GM, yang merupakan sebagian kecil dari diet total manusia. Kemungkinan transfer ini sudah sangat kecil.

TRANSFER GEN GM KE MANUSIA


Terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi agar transfer

gen horizontal dalam skenario ini terjadi:

Gen untuk ditransfer dari DNA produk GM (yakni tumbuhan) harus dipisahkan, kemungkinan besar sebagai fragmen linier yang memiliki dua ujung bebas Gen tersebut harus bertahan terhadap enzim nuklease dalam tumbuhan, dan dalam sistem pencernaan Gen harus mampu bertahan terhadap enzim restriksi (yang berfungsi sebagai pertahanan) di dalam sel dan sel harus memiliki kemampuan bertransformasi Gen tersebut harus dimasukkan ke dalam DNA penerima dalam suatu kondisi rekombinasi yang jarang terjadi

HASIL PENELITIAN
Penelitian dari Universitas Newcastle mencoba

melihat prevalensi kemungkinan transfer gen horizontal dari kacang kedelai tersebut ke manusia dan mikroba dalam sistem pencernaan, dengan hasil:
Bakteri dari sistem pencernaan yang diperbanyak dengan metode PCR (reaksi berantai polimerase) tidak mengandung gen transfer. Setelah kultur bakteri diperbanyak (agar deteksi gen transfer lebih sensitif), ditemukan frekuensi 1-3 fragmen gen transfer per satu juta bakteri, tidak ada satu pun dalam wujud utuh. Pada sel dinding usus manusia tidak diterdeteksi transfer gen dari kacang kedelai GM.

KESIMPULAN

Meskipun konsumsi produk termodifikasi genetis belum dapat dibuktikan aman 100% karena keterbatasan yang ada, penelitian hingga kini tidak ada yang membuktikan keberadaan transfer gen dari produk GM ke sel manusia.

Anda mungkin juga menyukai