Anda di halaman 1dari 7

Installing and Configuring Adapter Cards

Video menjelaskan cara menambah kartu adapter di sebuah komputer. Dalam memilih dan memasang adapter card harus disesusaikan dengan motherboard. Kita harus memperhatikan jumlah & tipe slot. Jika slot penuh, maka kita harus melepaskan dahulu adapter card yang lama jika ingin menambah adapter card yang baru. Kita juga harus memperhatikan dokumentasi adapter card. Kita harus memeriksa hardware dan software apa saja yang dapat didukung oleh adapter card tersebut, misalnya kita tidak dapat menginstal adapter card yang mendukung WindowsXP di Windows Vista, maka kita harus menyesuaikan adapter card dengan OS serta hardware yang dipakai di motherboard. Jika kita ingin menginstal adapter card, jangan lupa untuk membaca buku panduan serta melihat forum untuk lebih jelasnya. Sebaiknya kita menginstal driver terlebih dahulu sebelum menginstal hardware. Jika kita lihat dari motherboard, maka akan terlihat slot untuk adapter card. Seperti yang dijelaskan tadi bahwa jika kita ingin memasang adapter card harus disesuaikan dengan slot di motherboard. Jangan pernah memasang adapter card di slot yang terlalu besar atau terlalu kecil apalagi jika ditambah dorongan yang kuat karena dapat merusak motherboard dan adapter card. Sebaiknya adapter card harus dipasang dengan slot yang pas dan dalam pemasangan jangan mendorong terlalu kuat. Arus listrik yang mengalir di komputer sebaiknya dimatikan terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan adapter card. Dalam penginstalan driver jangan lupa untuk membaca buku panduan serta jangan lupa untuk memeriksa dan mengupdate versi terakhir dari adapter card di web, karena versi terakhir sangat berbeda dari versi yang sebelumnya. Sebelum menginstal driver, sebaiknya di cek apakah ada driver lain yang telah terinstal, jika ada sebaiknya di uninstall terlebih dahulu melalui Windows Device Manager. Perlu diperhatikan manufaktur dari driver tersebut, jika driver sebelumnya dan driver yang nantinya akan diinstal berasal dari manufaktur yang sama, maka tidak perlu melakukan uninstall. Jika kita ingin melihat keseluruhan proses dari penginstalan driver, maka kita harus menginstal secara manual melalui Windows Device Manager. Kemudian setelah penginstalan selesai, kita dapat membuka Windows Device Manager untuk mengecek status bahwa adapter card bekerja dengan baik.

Installing and Configuring Cooling System

Video ini menjelaskan cara memasang, mengatur,dan memelihara komponen komputer yaitu sistem pendingin. Hal yang perlu diperhatikan adalah pemasangan thermal grease. Thermal grease pada dasarnya bukan mendinginkan processor melainkan memperlancar proses panas dari processor ke heatsink. Heatsink adalah logam yang terbuat dari alumunium atau tembaga, yang biasa ditemukan diatas processor yang menancap di motherboard berfungsi untuk menjaga suhu / pendingin processor. Heatsink ini membuat suhu processor bisa stabil dan meminimalisir terjadinya komputer me-restart sendiri karena processor yang terlalu panas.

Ukuran kipas untuk sistem pendingin memiliki standar yang biasa dipakai adalah ukuran 80mm, 92mm, dan 120mm. Beberapa kipas memiliki sensor untuk mengatur kecepatan putar kipas. Jika terlalu panas, maka kipas akan berputar sangat cepat yang menimbulkan bunyi berisik dan jika tidak terlalu panas / suhu standar, maka kipas berputar dengan kecepatan standar. Lampu kipas juga diperlukan agar dapat memeriksa kerja kipas. Informasi ini dapat dilihat di www.silentpcreview.com. Siklus udara dan temperatur adalah kunci dari kinerja komputer. Tipe motherboard yang dipakai sebaiknya versi terbaru (bukan berarti ukuran kecil selalu bagus) agar siklus udara baik dan temperatur tidak terlalu panas. Jumlah perangkat juga mempengaruhi siklus udara dan temperature di dalam komputer. Teknik pemasangan kabel yang baik sangat berpengaruh dalam siklus udara dan temperature di dalam komputer. Jika terlalu banyak kabel yang berantakan dapat membuat siklus udara menjadi buruk dan temperature menjadi panas. Ukuran dan kecepatan kipas juga berpengaruh dalam siklus udara dan temperatur. Semakin besar ukuran kipas serta semakin cepat kipas berputar membuat siklus udara lebih baik dan temperatur stabil. Siklus udara adalah hal terpenting untuk kinerja laptop. Dalam alur siklus udara laptop biasanya untuk kategori PC, udara bersih masuk dari ke PC melalui depan laptop yang akan menyalurkan udara ke seluruh perangkat PC dan akhirnya udara panas akan keluar melalui lubang belakang dan lubang atas PC. Perlu diingat bahwa debu adalah musuh utama untuk sistem pendingin.

Installing and Configuring Memory

Video ini menjelaskan cara memasang dan mengatur memory. Memory diwajibkan untuk menentukan model dan merk dari motherboard agar memory yang dipasang pas di motherboard. Berikut adalah informasi dari produk Dell secara manual : Memory module connector with two user accessible SODIMM connectors Memory module capacities : 256 MB, 512 MB, 1 GB, and 2GB Memory type : 1.8 V SODIMM DDR-II, support DDR up to 667 MHz Minimum memory : 512 MB (via 2 x 256 MB SoDimms) Maximum memory : 4 GB (via 2 x 2 GB SoDimms) NOTE : untuk mendapatkan dual-channel bandwith capability, kedua slot memori harus dikumpulkan dengan ukuran modul memori yang sama.

Rekomendasi dari Crusial.com Memory type : DDR2 PC2-5300, Latency: CL=5, Unbuffered, NON-ECC, DDR2-667, Voltage: 1.8 V, Chip configuration: 256Meg x 64 Memory type : DDR2 PC2-6400, Latency: CL=6, unbuffered, NON-ECC, DDR2-800, Voltage: 1.8 V, Chip configuration: 256Meg x 64

Dalam pemasangan memory, gunakan pemberhentian protocol elektrostatis yang tepat yaitu :

Anti static bag or container Wrist strap Anti-static mat

Hal ini perlu diperhatikan karena memory sangat sensitive dengan pemberhentian elektostatis. Pengecekan memory dapat dilakukan melalui BIOS dan OS ( melalui task manager, tepatnya di performance )

Installing and Configuring Motherboard

Video ini menjelaskan hal penting dalam pemasangan dan pengaturan motherboard. Hal yang penting dalam memilih motherboard yaitu : Berdasarkan kecepatan, memory, ports, serta future upgradability Bekas jejak kaki dapat menjadi sebuah factor

Tipe kasing harus sejodoh dengan motherboard, serta power dan noise juga menjadi hal yang penting. Dalam memilih motherboard untuk kategori kecepatan sesuaikan dengan tipe processor. Untuk kategori RAM sesuaikan dengan tipe memori dan kapasitas maksimum. Kemudian untuk fitur lainnya yang harus diperhatikan adalah Graphics, Audio, Interfaces, serta Expansion slots. Kasing yang umumnya dipakai untuk motherboard yaitu : ATX microATX BTX microBTX dll

Dalam pemasangan motherboar jangan lupa memasangkan processor, memori, dan cek jumper serta switcher. Hal yang paling penting adalah gunakan 4 penahan motherboard yang kuat, serta jangan pernah menekuk motherboard karena motherboard sangat rentan.

Installing and Configuring Processor


Video ini menjelaskan cara memasang dan mengatur processor. Hal yang pertama harus diperhatikan adalah thermal grease. Buatlah koneksi thermal yang efisien diantara sebuah component dan sebuah heat sink. Isilah dengan celah-celah Perlu diperhatikan udara sekitar 8000 kali lebih efisien jika menghantarkan panas dibandingkan heat sink.

Dalam pengaturan processor agar tercipta kinerja yang baik sebaiknya memakai liquid cool. Untuk penambahan pengertian, heatsink adalah komponen logam untuk mengusir panas. Untuk tambahan,

jenis soket processor yang tidak memerlukan tekanan selama instalasi atau penghapusan adalah Zero Insertion Force (ZIF).

Installing and Configuring Storage Device Part 1


Video ini menjelaskan cara memasang dan mengatur komponen komputer yaitu, Storage Device Optical drives Removable External

Dalam memasang koneksi PATA ke Storage device terdapat 2 jenis kabel yaitu : 1. 40-wire 2. 80-wire Kedua jenis kabel tersebut disesuaikan dengan seberapa besar koneksi dari PATA cable. Dalam PATA cable terdapat komponen master dan slave. Master sebagai penyambung diantara 40-wire PATA cable. PATA tidak memiliki kemampuan Hot Swappable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel interface maksimal 18 inci (46 cm), namun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Kabelnya sendiri menggunakan ribbon-cable yang lebar. keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal storage.

Installing and Configuring Storage Device Part 2


SATA (Serial ATA) merupakan pengembangan dari PATA, pertama kali dirilis tahun 2002. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Dimana satu device dipasang pada satu port SATA, sehingga pemasangan kabel lebih rapi dan lebih kecil dibanding kabel PATA. Berikut beberapa penjelasan Removable dan External Storage : Removable bukan berarti dihancurkan, berhati-hatilah dalam mengantar/transporting, serta pastikan drive stabil (terpasang dengan benar). Simpanlah magnetic media, flash memory, dan DVD rot ditempat yang aman, dingin, serta kering. Nothing is forever, maksudnya apapun jenis atau merknya pada saatnya pasti rusak juga karena overclock.

Perlu diingat bahwa jumlah maksimum perangkat yang dapat disambung ke sebuah SATA interface hanya satu per interface.

Troubleshooting Memory
Video ini menjelaskan pemecahan masalah dari memory. Masalah yang dimaksud adalah jika memori tidak dapat dikenal oleh komputer. Oleh karena itu periksalah pemasangan yang anda buat seperti :

Pastikan ketepatan modul memori, cobalah untuk menukar dengan komputer lain. Merujuk kembali ke spesifikasi motherboard. Periksalah masalah fisik secara umum seperti koneksi yang longgar/rendah, serta ketepatan slot memory.

Dalam troubleshooting memori perlu diperhatikan diagnostic software, seperti diagnostik motherboard, diagnostic windows memory, dan ultimate boot CD yang dapat dipelajari di situs http://www.ultimatebootcd.com. Windows memori tools dapat ditemukan di boot media recovery menu (untuk Windows Vista). Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan diagnostik sekitar 24 jam. Perlu diingat bahwa komputer akan mengeluarkan bunyi beep sebanyak tiga kali yang menyatakan masalah pada memori, dan juga akan mengeluarkan bunyi beep jika tes memori gagal.

Troubleshooting Motherboards
Video ini menjelaskan pemecahan masalah dari motherboard. Pertama, jangan lupa untuk membagibagi masalah, hal itu akan sangat memudahkan untuk menaklukan masalah-masalah motherboard. Salah satu hal yang dapat dilakukan dengan mudah adalah diagnostik manufaktur yang salah satu jenisnya adalah 3rd party diagnostic. Beberapa penyebab kesalahan pada motherboard yaitu : Panas BIOS yang tidak cocok Gagal hardware

Berikut adalah langkah-langkah untuk memecahkan masalah motherboard : 1. 2. 3. 4. Mengisolasikan satu komponen dan pecahkan masalahnya Jalankan diagnostik Tukar hardware Melewati/mengabaikan motherboard

Biasanya diagnostik sering disediakan oleh produsen motherboard dengan pembenaran perbaikan garansi yang kuat, tetapi dengan melakukan diagnostik melalui 3rd party untuk hardware dan software dapat memberikan wawasan tambahan jika dibanding dengan diagnostik milik produsen. Cara diagnostik lain yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan POST (power on self test) cards. Ini adalah gambar dimana POST cards melakukan tes

Kategori pemecahan masalah tersusah adalah suhu panas karena suhu panas dapat membuat beberapa hal sebagai berikut : Kontraksi/perluasan komponen (pemuaian) yang membuat koneksi ke motherboard menjadi kurang lancar. Usia komponen yang semakin pendek

Maka cara mengatasinya dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut : 1. Membersihkan dan mempertahankan aliran udara 2. Tambahkan kipas dan heatsink o Lebih baik jika menambahkan kipas untuk heatsink o lebih banyak kipas, lebih baik Jika ternyata yang menjadi masalah adalah BIOS, maka upgrade BIOS sangat disarankan karena BIOS sangat mengerti keadaan hardware. Gunakanlah buku panduan BIOS yang dipakai untuk kemudahan. Hal-hal yang jangan sampai dilupakan yaitu, : Jangan lupa untuk mengambil tindakan pencegahan ketika melakukan upgrade BIOS Jangan pernah mengganggu proses saat upgrade BIOS Milikilah rencana cadangan

Dalam hal komponen-komponen yang buruk, teknik melewati motherboard adalah ide yang buruk. Teknik yang baik adalah melakukan disable kepada komponen di BIOS. Kemudian tambahkan perangkat driver. Troubleshooting Power Supplies Video ini menjelaskan pemecahan masalah dari Power Supplies. Berikut adalah alat-alat yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah dari Power Supplies, yaitu: 1. Circuit tester : Sebuah tester sirkuit adalah perangkat yang digunakan untuk menguji sirkuit untuk menentukan apakah atau tidak daya mencapai sirkuit. Penguji sirkuit adalah alat yang sangat murah yang dapat diperoleh pada hardware dan pemasok rumah, dan mereka adalah alat penting bagi siapa saja yang bekerja dengan listrik untuk memiliki. Sementara mereka tidak memberikan informasi rinci tersedia dengan multimeter, mereka berguna untuk pemeriksaan cepat sirkuit listrik, dan mereka mengambil waktu sama sekali untuk belajar menggunakan. Biasanya, tester sirkuit memiliki lampu yang menyala ketika sirkuit semakin kekuasaan. Beberapa mungkin menghasilkan suara berdengung, dan volume suara atau intensitas cahaya dapat meningkatkan dengan jumlah daya yang tersedia untuk sirkuit. Hal ini dapat berguna untuk membedakan antara sirkuit yang sedang diberikan dengan jumlah yang berbeda kekuasaan, atau untuk mengidentifikasi sirkuit yang mendapatkan kekuasaan terlalu banyak atau terlalu sedikit, yang bisa menjadi tanda dari arus pendek atau masalah yang sama. 2. Multimeter : Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter secara umum, sedangkan pada perkembangannya multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga orang yang menyebut multimeter dengan sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A (ampere), V(volt), dan O(ohm). Multimeter dibagi menjadi dua jenis yaitu multimeter analog dan multimeter digital.

Hal yang perlu diperlukan diperhatikan dalam memakai multimeter adalah jangan pernah menyentuh kedua ujung secara bersamaan karena dapat membuat setrum. Jangan ragu-ragu untuk memanggil tukang listrik jika ada masalah dalam pemakaian multimeter. Dalam standar USA, colokan terdiri atas tiga konektor yang terdiri atas : Hot ( Kanan ) Neutral (KIri ) Bawah ( Ground )

Untuk mengukur, cukup berikan sentuhan dari dua konektor kepada dua ujung dari multimeter. Perlu diingat bahwa jumlah tegangan AC dalam standar US sebesar 120 volt.

Anda mungkin juga menyukai