Anda di halaman 1dari 10

o Objektif - Klien mau menjawab salam - Klien mau berjabat tangan - Klien berkata Nama aku Aris - Klien

mau mengutarakan masalah yang dihadapi o Tindak lanjut klien Bagaimana jika apa saja yang telah kita bicarakan hari ini, tolong bapak ingat. Nanti pada pertemuan yang akan datang akan saya tanyakan. o Kontrak yang akan datang Topik : Baiklah pak, untuk pertemuan berikutnya kita akan berbincang bincang lebih dalam tentang masalah yang bapak sekarang tengah hadapi. Waktu : Kapan waktu yang tepat dan berapa lama waktu yang bisa kita gunakan? Tempat : Dimana tempat kita bisa berbincang- bincang ? Baiklah kalau begitu besok kita bertemu di kursi taman ini lagi pukul 10.00 selama 20 menit Terima kasih dan sampai bertemu besok ya pak.

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Nama Tanggal No 1 : Tn. AR : 23 Maret 2010 Implementasi BHSP Klien dapat membina hubungan saling percaya - Nama bapak siapa ? - Berapa usia bapak sekarang ? - Pendidikn terakhir bapak apa ? - Alamat bapak dimana ? - Apakah bapak sudah menikah ? - bagaimana dengan keluarga? Berapa jumlah saudara bapak ? - Diantara keluarga dan temn dkat bapak , siapa yang paling dekat dengan bapak? - Apa yang terjadi sehingga bapak harus berada disini ? - Sekarang apa yang bapak alami atau rasakan ? Ruangan : Cendrawasih No.RM : 044532 Evaluasi Subjektif : - Kllien berkata nama aku Aris - Klien mengatakan bahwa usianya 25 tahun. - Klien berkata aku tamat dari STM - Klien berkata dari Lembak Aku ni - Klien berkata aku nil ah nikah tapi lah cerai, dapat bini yang dak benar - Klien mengatakan kedua orang tuanya masih hidup dan ia dekat dengan adik bungsu dari ibunya. - Klien berkata aku ni cuman 2 beradik - Klien berkata aku dibawa kesini kareno kemarin tuh aku sering dengar ado yang ngajak aku ngmong sudah tuh aku nengok banyak yang nak bunnuh aku, ngejar ngejar aku, aku ketakutan, nak melawan. Objektif: - Klien tampak melamun - Klien terkadang terlihat bergerak sendiri seperti bersilat. - Klien menyendiri duduk di lantai samping tempat tidur.

Diagnosa Belum diketahui

Analisa: Klien menjawab pertanyaan perawat sekenanya saja. Planing : Lanjutkan masalah.

semua dengan

ke

pengenalan

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Hari / Tanggal Pertemuan Nama Pasien Nama Mahasiswa : Rabu / 24 Maret 2010 : II : Tn. AR : Shinta

A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien Data subjektif : - Klien mengatakan ada seseorang yang mmengajaknya berbicara - Klien mengatakan terkadang ia seperti di kejar kejar banyak orang yang bertujuan ingin membunuhnya dan berteriak teriak. Data Objektif : Klien tampak melamun Klien bergerak sendiri seperti bersilat Klien tampak menyendiri duduk di lantai samping tempat tidur.

2. Diagnosa Keperawatan Perubahan Sensori Persepsi : Halusinasi pendengaran dan Penglihatan.

3. Tujuan Khusus mengidentifikasi jenis, isi waktu, frekuensi halusinasi dan situasi serta respon pasien mengajarkan pasien menghardik Halusinasi menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian

4. Rencana Intervensi Berdiskusi tentang jenis, isi waktu, frekuensi halusinasi dan situasi serta respon pasien. Berdikusi dengan pasien tentang cara menghardik halusinasi. Berdiskusi dengan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian.

B. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN 1) Orientasi Assalamualaikum, selamat pagi pak ? Bagaimana tidurnya malam tadi, nyenyak pak? Masih ingat saya kan pak, saya perawat shinta, Sesuai janji kita kemarin saya akan menemui bapak lagi untuk berbincang bincang dengan bapak. o Evaluasi / Validasi Oh ya pak, bapak masih ingat nama saya kan pak ? coba bapak sebutkan nama saya lagi ? o Kontrak Baiklah pak, untuk hari ini kita akan berdiskusi tentang bagaimana cara menghardik halusinasi selama 20 menit di kursi depan taman ya pak. 2) Kerja - Pak, bisa bapak ulangi kembali apa isi pikiran yang selalu megganggu bapak, seberapa seringkah itu terjadi ? - Ketika bapak bagaimanakah halusinasi itu terjadi dan apa reaksi bapak ketika pikiran / suara suara itu datang ? - Baiklah pak, jika suara / pikiran pikiran itu datang lagi, bapak harus segera menghardiknya, kuat dan katakana di dalam hati seperti TIDAK, SAYA TIDAK MAU DENGAR ITU. - Teruskan seperti itu sampai suara itu menjauh dan hilang. - Coba terus seperti itu ya pak, usahakan untuk mengindahkan pikiran / suara tersebut. - Mari kita coba latihan menghardik pikiran pikiran bapak ?! 3) Terminasi o Evaluasi Subjektif Bagaimana perasaan bapak setelah latihan menghardik Halusinasi? o Evaluasi Objektif Coba bapak ulangi kembali cara menghardik halusinasi? o Tindak lanjut Klien Nanti jika saya tidak di sini, bapak bisa mencoba sendiri cara menghardik halusinasi jika halusinasi itu mulai timbul ya pak.

o Kontrak yang akan datang Topik : Bagaimana pak besok kita bertemu kembali untuk membicarakan cara melatih diri untuk mengendalikan halusinasi. Waktu : Bagaimana kalau kita berbincang bincang pukul 09.00 pak Tempat : Bicara dimana pak ? bagaimana kalau disini lagi ?

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Nama : Tn. AR Tanggal : 23 Maret 2010 No Diagnosa Implementasi 1 Perubahan BHSP Sensori persepsi Mengidentifikasi Halusinasi permasalahan pasien. pendengaran dan - Bisakah bapak penglihatan ceritakan isi pikiran yang selalu menggangu bapak ? - Apa reaksi bapak ketika suara itu datang / bapak mulai melihat sesuatu ? - Baiklah pak, jika suara itu datang, bapak harus segera menghardiknya katakana SAYA TIDAK MAU DENGAR ITU atau saya tidak mau lihat. - Teruskan seperti itu sampai suara itu menjauh dan hilang. Ruangan : Cendrawasih No.RM : 044532 Evaluasi Subjektif : - Klien berkata aku sering dengar suaro yang ngajak aku ngomong laju tuh sering nengok banyak nian orang yang ngejar aku nak mbunuh aku. - Klien berkata aku cubo mengindahkan tapi idak bisa, laju akhirnya aku sering terbawa samo pikiran itu. Objektif : Klien sering diam Analisa : Latihan menghardik halusinasi belum tercapai Planing : Lanjutkan latihan menghardik halusinasi.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Hari / Tanggal Pertemuan Nama Pasien Nama Mahasiswa : Jumat / 26 Maret 2010 : III : Tn. AR : Shinta

C. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien Data subjektif : - Klien mengatakan ada seseorang yang mengajaknya berbicara - Klien mengatakan terkadang ia seperti di kejar kejar banyak orang yang bertujuan ingin membunuhnya dan berteriak teriak. Data Objektif : Klien tampak menyendiri Klien memejamkan mata

2. Diagnosa Keperawatan Perubahan Sensori Persepsi : Halusinasi pendengaran dan Penglihatan.

3. Tujuan Khusus mengajarkan pasien menghardik Halusinasi menganjurkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian

4. Rencana Intervensi mengajarkan pasien untuk bisa menghardik Halusinasi. Mengajarkan pasien memasukkan cara menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian.

D. STRATEGI KOMUNIKASI TINDAKAN KEPERAWATAN 1) Orientasi Assalamualaikum pak AR, Bagaimana tidurnya malam tadi? Masih ingatkan dengan saya, saya perawat shinta yang merawat pak AR diruangan ini. Bagaimana apakah suara suaranya masih muncul ? atau apakah bapak masih melihat lihat sesuatu ? Baiklah sesuai janji, kita akan mencoba kembali cara menghardik halusinasi bapak, kita akan latihan selama 20 menit? Mau dimana pak? Bagaimana kalau disini saja ? 2) Kerja Bapak AR, ada 4 cara untuk mencegah suara / penglihatan itu muncul. Pertama dengan menghardik suara tersebut. Kedua dengan cara bercakap cakap dengan orang lain, ketiga melakukan kegiatan yang sudah terjadwal dan yang ke empat minum obat dengan teratur kita kemarin sudah mencoba cara yang pertama, namun belum berhasil. Untuk itu mari kita coba berlatih kembali menghardik halusinasi. Caranya sangat berikt : saat suara itu muncul atau bapak mulai melihat apa yang bapak lihat selama ini, langsung bapak bilang PERGI, SAYA TIDAK MAU LIHAT, SAYA TIDAK MAU DENGAR, KAMU PALSU. Begitu di ulang ulang sampai apa yang bapak lihat atau dengar tidak ada lagi, nah sekarang coba bapak peragakan ! nah begitu..... bagus....! coba lagi ! ya bagus Tn. AR. 3) Terminasi o Evaluasi Subjektif Bagaimana perasaan bapak setelah latihan menghardik Halusinasi? o Evaluasi Objektif Coba bapak peragakan kembali bagaimana cara menghardik halusinasi? o Tindak lanjut Klien Nanti jika saya tidak di sini, bapak bisa mencoba sendiri cara menghardik halusinasi jika halusinasi itu mulai timbul ya pak. o Kontrak yang akan datang Topik : Bagaimana pak besok kita bertemu kembali untuk membicarakan cara melatih diri untuk mengendalikan halusinasi. Waktu : Bagaimana kalau kita berbincang bincang pukul 09.00 pak

Tempat : Bicara dimana pak ? bagaimana kalau disini lagi ?

Anda mungkin juga menyukai