Anda di halaman 1dari 9

Sistem Informasi Akuntansi

(Dosen: Imam Subaweh, SE., AK., MM)

Pustaka: George H. Bodnar, William S Hopwood, Sistem Informasi Akuntansi, Buku 2. Joseph W. Wilkinson, Michael J. Cerullo, Accounting Information System, Essential Concepts and Applications, Third Edition, John Wiley & Sons Inc. U S A. Semua buku yang membahas Sistem Informasi Akuntansi

MANAJER DAN KEPUTUSAN Seluruh organisasi menghadapi masalah alokasi sumber daya yang diselesaikan melalui pengambilan keputusan manajerial, yang didelegasikan kepada para manajer

AKTIVITAS FONDAMENTAL PARA MANAJER

Setelah manajemen menetapkan tujuan umum maka manajemen berupaya mencapai tujuan tsb melalui pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari:
1. Mengidentifikasi dan mengorganisasi pekerjaan yang akan dilaksanakan. 2. Memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas. 3. Mengalokasikan sumber daya yang diperoleh. 4. Mengkoordinasikan dan menyelia karyawan. 5. Memonitor aktivitas perusahaan dan mengambil tindakan perbaikan jika terjadi penyimpangan dari rencana

Pengambilan Keputusan Manajemen


Proses Pengambilan Keputusan: 1. Mendefinisikan Masalah Manajer harus membedakan masalah dari suatu gejala yang menimbulkan masalah. 2. Menentukan Alternatif Tindakan Tahap ini menjadi inti dari proses pengambilan keputusan. Agar manajer dapat membuat pilihan yang tepat, penting baginya untuk mengetahui setiap alternatif yang tersedia. 3. Mengevaluasi Alternatif Setelah sejumlah alternatif yang dianggap layak telah ditentukan, manajer harus mengevaluasi keunggulan-keunggulan relatif dari setiap alternatif, misalnya dengan costbenefit approach 4. Memilih Alternatif Terbaik Manajer harus menentukan pilihan yang sesuai dengan tujuan perusahaan 5. Mengimplementasikan Alternatif Terpilih Perlu waktu yang panjang untuk implementasi suatu alternatif terpilih. 6. Analisis dan Pengendalian Manajer haru memperoleh kepastian bahwa segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana.

Informasi untuk Perencanaan dan Pengendalian


Sifat Informasi 1. Akurasi (accuracy) Berkaitan dengan tingkat kemampuan dari suatu informasi untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Informasi harus merefleksikan realitas secara benar. 2. Ketepatan Waktu (timeliness) Informasi besifat mutakhir dan disajikan pada saat dibutuhkan. 3. Kuantibilitas (quantifiability) Yang disajikan dalam informasi hanya yang dapat dinilai dengan uang 4. Kepadatan (cinciseness) Informasi disajikan secara singkat dan langsung mengarah pada pokok masalah 5. Relevan (relevance) Berkaitan dengan seberapa baik hubungan antara informasi dengan suatu masalah keputusan tertentu. Informasi yang relevan adalah informasi yang mempengaruhi keputusan yang dibuat

Informasi untuk Perencanaan dan Pengendalian


Informasi dapat dikelompokkan berdasarkan: 1. Tujuan (purpose) (a) Perencanaan (b) Pengendalian (c) Pajak (d) Pemegang saham (e) Pemerintah 2. Jangka Waktu (time horizon) (a) Jangka pendek (b) Jangka panjang (c) Historis 3. Cakupan (scope) (a) Perusahaan keseluruhan (b) Divisi keseluruhan (c) Departemen 4. Kemunculan (occurance) (a) Atas permintaan (b) Periodeik (c) Akibat suatu kejadian 5. Fungsi Organisasi (organizational function) (a) Produksi (b) Penjualan (c) Keuangan (d) Persediaan 6. Kepadatan (conciseness) (a) Singkat (b) Terinci (c) Laporan Varians 7. Format (report format) (a) Monitor (b) Printer (c) Grafik (d) Narasi

Software untuk Pengambilan Keputusan


1. Sistem Pendukung Keputusan ( Decision Support System / DSS )
Suatu sistem informasi komputer yang digunakan untuk membantu proses pegambilan keputusan. Contoh, penggunaan software spreadsheet dengan pemanfaatan fungsi "What If"

2. Sistem Ahli (Expert System / ES)


Suatu sistem pendukung keputusan yang dikembangkan secara canggih sehingga menyerupai seorang ahli. Salah satu keistimewaannya adalah kemampuannya untuk menyajikan dan menjelaskan proses pemikiran yang digunakan untuk membuat keputusan ES mengandung 2 bagian: (1) Basis pengetahuan / knowledge base yang menyimpan aturan-aturan, data dan hubungan yang digunakan untuk memecahkan masalah. (2) Alat pengolah masukan / inference engine yang berisi program yang menerima dan mengolah data serta memberikan keputusan.

3. Sistem Informasi Eksekutif (Excutive information system / EIS) Software yang dirancang untuk kebutuhan informasi strategis manajemen tingkat atas

LAPORAN PERENCANAAN
Laporan yang digunakan untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumber daya untuk operasi perusahaan di masa yang akan datang, biasanya berbentuk anggaran
PT. Besi Anggaran Penjualan Kwartal Pertama (dalam $ 000)
Area Jakarta Bandung Surabaya Medan Yogya Total 400 75 200 Baja 125 Tbaga Kawat Elektr 200 200 25 75 50 550 50 200 100 50 100 100 Total 325 250 200 375 100 1250

Anda mungkin juga menyukai