Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE DAK

LATAR BELAKANG Dalam era otonomi daerah, manajemen keuangan daerah yang baik merupakan salah satu prasyarat penting untuk mewujudkan efektivitas serta efisiensi pemerintahan dan pembangunan di tingkat lokal. Dalam konteks hubungan keuangan pusat dan daerah, pemerintah pusat saat ini telah mengalokasikan Dana Perimbangan untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka mendukung pelaksanaan desentralisasi pemerintahan dan pembangunan dan sebagai dan merupakan wujud nyata political will pemerintah untuk melakukan reformasi dan demokratisasi. Dana Perimbangan dibagi dalam tiga kelompok yaitu Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Berdasarkan amanat UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah pada pasal 39 menyatakan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) dialokasikan kepada Pemerintah Daerah tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah.Sementara itu, pasal 51 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan menyebutkan bahwa DAK dialokasikan kepada daerah tertentu untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan bagian dari program yang menjadi prioritas nasional dan menjadi urusan daerah. Mengingat strategisnya peran DAK tersebut maka di dalam pengelolaannya harus dilakukan secara efektif, efisien dan mencerminkan suatu semangat tata pemerintahan yang baik (good governance) mulai dari aspek kebijakan, perencanaan, alokasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasinya. Berdasarkan hasil review, kajian, dan fasilitasi di daerah yang telah dilakukan Bappenas dalam pengelolaan DAK selama empat tahun terakhir terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan aspek keuangan, teknis, kelembagaan, dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dalam aspek keuangan, permasalahan utama adalah belum optimalnya kinerja DAK bagi daarah karena ketidak sesuaian (mismatch) antara alokasi dan kebutuhan daerah. Dalam aspek teknis, terdapat permasalahan yang berkaitan dengan masih belum optimalnya kebijakan teknis DAK. Dalam aspek kelembagaan, terdapat permasalahan yang berkaitan dengan belum mantap dan optimalnya koordinasi kelembagaan antara pusat dan daerah, belum terbentuknya tim koordinasi di pusat dan provinsi, serta belum optimalnya kinerja tim koordinasi di kabupaten/kota. Dalam aspek tata kepemerintahan yang baik (good governance) terdapat permasalahan yang berkaitan 1

dengan masih rendahnya kinerja penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas dan partisipasi dalam pengelolaan DAK. Di sisi lain, Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 Pasal 64 mengamanatkan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas bersamasama Menteri Teknis bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pemanfaatan dan teknis pelaksanaan kegiatan yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Berkaitan dengan upaya meningkatkan kualitas penyediaan data yang relevan dengan DAK sebagai instrumen untuk perumusan kebijakan perencanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi DAK, pada tahun 2008 Bappenas akan melakukan kegiatan Database DAK TUJUAN : Tujuan kegiatan ini adalah : 1. Mengumpulkan data yang relevan dan signifikan dengan penyusunan kebijakan, perencanaan, pemrograman, penganggaran, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK 2. Menyusun desain sistem basis data yang relevan dan signifikan dengan penyusunan kebijakan, perencanaan, pemrograman, penganggaran, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK. 3. Melakukan integrasi data DAK dengan sistem basis data yang telah dibangun. SASARAN: Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Tersusunnya desain sistem basis data yang relevan dan signifikan dengan penyusunan kebijakan, perencanaan, pemrograman, penganggaran, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK. 2. Terkumpulnya data-data yang relevan dan signifikan dengan penyusunan kebijakan, perencanaan, pemrograman, penganggaran, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK. 3. Terlaksananya uji coba sistem (running system) dari desain data yang sudah dirancang. 4. Tersusunnya web site DAK.

KELUARAN YANG DIHARAPKAN Hasil yang diharapkan melalui kegiatan ini adalah :

1. Terkumpulnya data DAK yang relevan dan signifikan dengan penyusunan


kebijakan, perencanaan, pemrograman, penganggaran, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK.

2. Tersedianya sistem penyediaan data yang cepat dan akurat sebagai dasar untuk
penyusunan kebijakan, perencanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi DAK. RUANG LINGKUP KEGIATAN Ruang lingkup kegiatan penyusunan sistem database DAK adalah: 1. Penyusunan desain sistem basis data 2. 3. 4. 5. 6. 7. Identifikasi data Pengumpulan data Klasifikasi data Integrasi data yang berkaitan dengan DAK kedalam sistem basis data DAK. Uji coba sistem basis data Penyusunan web site DAK

PENGORGANISASIAN Organisasi pelaksana kegiatan penyusunan sistem database DAK tersebut akan dikoordinasikan oleh tim teknis DAK Bappenas, didukung oleh tenaga ahli dengan kualifikasi sebagai berikut: 1. 1 orang sistem analis dengan kualifikasi pendidikan S1 di bidang yang sama dengan pengalaman 15 tahun. 2. 1 orang programmer, dengan kualifikasi pendidikan S1 di bidang yang sama dengan pengalaman 5 tahun 3. 1 orang administratur data, dengan kualifikasi S1 di bidang yang sama dengan pengalaman 5 tahun 4. 1 orang web desainer, dengan kualifikasi S1 di bidang yang sama dengan pengalaman 5 tahun 5. 1 orang ahli analisa data dengan kualifikasi pendidikan S1 di bidang yang sama dengan pengalaman 3 tahun

JADWAL KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan penyusunan sistem database DAK dilaksanakan secara efektif selama 5 bulan yang dimulai pada bulan Mei sampai dengan September 2008, dengan jadwal sebagai berikut:
Waktu Mei Jun Jul Ags Sep

No

Kegiatan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Persiapan pelaksanaan kegiatan Pembahasan kerangka acuan kerja (TOR) Penyusunan sistem basis data DAK Identifikasi data yang relevan dengan DAK Persiapan pengumpulan data Pengumpulan data Formatisasi data Integrasi data ke dalam sistem basis data Uji coba sistem Penyusunan web site DAK Penyusunan laporan a. Laporan Pendahuluan b. Draft Laporan Final c. Laporan Final

PEMBIAYAAN Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar Rp. 150.000.000,- dan dibebankan pada APBN Tahun Anggaran 2008

Anda mungkin juga menyukai