Anda di halaman 1dari 25

TERMODINAMIKA

OLEH : CITRA WAHYUNI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2012

BENTUK-BENTUK MATERI

PADAT

CAIR

GAS

SIFAT FISIK PADAT

- Bentuk dan Volume tetap


PADAT

- Massa jenis setiap satuan volume-nya (dV) konstan - Membutuhkan gaya yang besar untuk mengubah bentuknya - Keras dan Kaku (biasanya) - Massa jenis-nya besar

NEXT

SIFAT MOLEKUL PADAT


- Pratikel-partikel berdekatan satu sama lain dan tersusun dalam bentuk yang rapih - Partikel-partikel yang berdekatan tsb menjadikan padatan mempunyai massa jenis yang tinggi - Partikel-partikel hanya bergetar pada posisi tetapnya - Partikel-partikel tersimpan oleh gaya yang

besar, sehingga memiliki bentuk dan volume


yang tetap.
BACK

SIFAT FISIK CAIR

- Volume tetap tetapi Bentuk tidak tetap - Massa jenis-nya besar


CAIRAN

- Massa jenis setiap satuan volume nya (dV) konstan

NEXT

SIFAT MOLEKUL CAIR

- Partikel-partikel berkerumun untuk membentuk molekul - Ruang anatar molekulnya luas dan molekul

molekul bebas untuk berpindah di sekeliling


batas wadah - Sifat-sifat yang tertera diatas menyebabkan

cairan tidak mempunyai bentuk yang tetap.

SIFAT FISIK GAS

- Tidak memiliki bentuk dan volume yang tetap - Massa jenis-nya rendah - Sangat mudah dimampatkan

SIFAT MOLEKUL GAS


Molekul-molekul gas terpisah jauh satu sama lain
dikarenakan hampir seluruh gaya-gaya diantara molekul-molekulnya dapat diabaikan Molekul-molekul gas akan menempati setiap ruang yang tersedia dan memiliki massa jenis yang rendah Kedua sifat di atas menjelaskan mengapa materi gas tidak mempunyai bentuk dan volume yang tetap Molekul-molekul gas bergerak dengan kecepatan yang tinggi dan berpindah dengan gerakan konstan yang acak

SIFAT GAS
Tekanan

Sifat Gas

Suhu

Volume

1. TEKANAN
- Molekul-molekul gas bergerak konstan dan acak - Ketika molekul gas menabrak dinding dalam wadah, akan menuimbulkan gaya pada dinding yang menghasilkan tekanan gas.

2. SUHU
- Molekul gas akan bergerak dengan kecepatan yang tinggi saat suhu tinggi - Ketika suhu dinaikkan, energi thermal dalam jumlah yang besar dirubah ke energi kinetik gas. Hal ini akan mengakibatkan molekul-molekul gas berpindah sangat cepat.

3. VOLUME
- Karena daya tarik antara molekul-molekul gas sangat kecil dan tidak mungkin memegang molekul-molekul tsb dalam bentuk atau volume yang pasti, sehingga molekul-molekul gas tersebar ke seluruh bagian wadah yang ditempatinya - Oleh karena itu, volume gas berkenaan dengan volume wadah yang ditempati gas.

HUKUM BOYLE
Hukum Boyle mengatakan bahwa untuk suatu gas yang mempunyai massa tetap, tekanan gas berbanding terbalik dengan volume gas bila suhu gas tsb konstan.
p
1
atau

pV = konstan

Saat volume mengecil, molekul-molekul lebih sering menabrak dinding, sehingga tekanan gas meningkat.

Volume wadah mengecil

Jumlah molekul per satuan volum meningkat

Frekuensi tumbukan meningkatc

Tekanan gas meningkat

Hukum Boyle dapat pula diilustrasikan dengan grafik di bawah ini


1. p p1V1 = p2V2

V
2. p

HUKUM CHARLES
Hukum Charles mengatakan bahwa untuk gas yang massa-nya tetap, volume gas akan sebanding dengan suhu mutlak gas ketika tekanan gas tsb konstan (tetap).
p
1
atau

= konstan

merkuri

termometer insulator

V1 V = T2 T1 2 gas

V
Nilai nol mutlak adalah temperatur paling rendah, -273

nol mutlak
T ()
-273 V 0

Temperature mutlak dikenal sebagai temperatur dalam skala kelvin

T (K)

273

HUKUM TEKANAN
Hukum tekanan mengatakan bahwa untuk suatu gas yang massa nya tetap, tekanan gas sebanding dengan suhu nya ketika volume nya konstan
p atau
= konstan

PERUBAHAN KEADAAN GAS IDEAL

Isothermal / isothermis

Isobarik

Isometrik / isokhorik

ISOTHERMAL
Proses isotermal adalah perubahan dari suatu sistem, di mana suhu tetap konstan: T = 0. Hal ini terjadi karena sistem berada kontak dengan keadaan luar, perubahan terjadi ketika sistem menyesuaikan suhu dengan keadaan luar.
P 2

T=konstan
1

BACK

ISOKHORIK
Proses ikhorik adalah proses perubahaan keadaan sistem pada volume tetap. Karena gas tidak mengalami perubahan volume,maka usaha yang dilakukan gas sama dengan nol. = = 0 = 0

P P2 P1
2

1 V
V = konstan

BACK

ISOBARIK
Proses isobarik adalah proses perubahan keadaan sistem dimana tekanan tetap. Usaha yang dilakukan adalah : = ( V2 - V1 P 1 = 2 1 2 ) = P ()

V1

V2

BACK

PROSES ADIABATIK
P 1
1
Proses Isothermal

Proses adiabatik adalah proses perubahan keadaan sistem tanpa adanya kalor yang masuk ke atau keluar dari sistem (gas), yaitu Q = 0 Pada proses adiabatik terjadi perubahan suhu, tekanan, dan volume. Proses adiabatik

V2

CARNOT CYCLE

Anda mungkin juga menyukai