Anda di halaman 1dari 9

JARINGAN KOMPUTER Halaman (1)

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER


Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer yang berjumlah banyak dan terpisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem ini disebut sebagai jaringan komputer (Computer Network). Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu jaringan bila keduanya saling bertukar informasi.

1.1 Konsep Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, dan menggunakan bersama perangkat keras. Jaringan komputer dapat diartikan pula sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari lebih dari satu komputer yang saling berhubungan. (Tanenbaum, 1997) Dalam sebuah jaringan komputer umumnya saling berhubungan banyak komputer ke sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer yang berfungsi sebagai pelayan pengiriman data dan/atau penerima data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung.

JARINGAN KOMPUTER Halaman (2)


Tujuan Membangun Jaringan Komputer Suatu jaringan komputer dibangun untuk membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (reciever) melalui media komunikasi. Walaupun demikian terdapat beberapa kendala, misalnya masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana pemanfaatan jaringan komunikasi menjadi lebih efektif dan efisien, serta masih terdapatnya berbagai macam gangguan saat data di transmisikan. Manfaat Jaringan Komputer Jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien, missalnya : (Komputer, 2003) 1. Banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama. 2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses. 3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan. 4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif. 5. Jaringan juga membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.

1.2 Perangkat Keras Jaringan


Proses penetapan perangkat keras jaringan komputer relatif lebih mudah dibanding dengan perangkat lunak. Walaupun terdapat berbagai jenis jaringan komputer yang berbeda, namun semuanya memiliki karakteristik perangkat keras tertentu yang sifatnya umum. Untuk menentukan perangkat keras jaringan komputer terdapat dua hal yang sangat penting, yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar teknologi transmisi

JARINGAN KOMPUTER Halaman (3)


dibedakan menjadi dua yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-topoint. Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua komputer yang ada pada jaringan tersebut. Sedangkan point-to-point terdiri dari sejumlah pasangan komputer yang ada dalam jaringan komputer. Jarak merupakan hal yang penting untuk membangun sebuah jaringan komputer. Berdasarkan jarak dan area kerjanya jaringan komputer dibedakan dalam tiga kelompok : - Local Area Network (LAN) - Metropolitan Area Network (MAN) - Wide Area Network (WAN) 1.2.1 LAN LAN digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam suatu perusahaan yang menggunakan peralatan secara bersama-sama dan saling bertukar informasi. Pada umumnya LAN dimiliki oleh suatu perusahaan tanpa adanya campur tangan lain, misalnya jaringan telekomunikasi. LAN digunakan untuk menghubungkan simpul yang berada di daerah yang tidak terlalu jauh seperti dalam sebuah bangunan atau gedung dengan radius maksimum 10 kilometer. Dalam LAN umumnya kecepatan pengiriman data sangat tinggi, misalnya 10 Mbps, 100 Mbps bahkan ada yang sampai dengan 1000 Mbps. LAN untuk menguraikan cara bagaimana komputer terhubung dalam suatu jaringan di kenal dengan istilah Topologi. Topologi menguraikan layout aktual dari perangkat keras jaringan sedangkan topologi logika menguraikan perilaku komputer dalam jaringan dari sudut pandang operator, dalam hal ini manusianya yaitu topologi fisik. Pada umumnya jaringan menggunakan satu atau lebih topologi fisik. Topologi fisik meliputi : BUS, STAR dan RING. Topologi BUS adalah topologi umum dalam LAN. Dengan topologi ini komputer di hubungkan secara berantai (daisy -chain) dengan perantaraan suatu kabel yang umumnya berupa kabel tunggal jenis koaksial. Ujung ujung dari kabel koaksial harus di tutup dengan tahanan (termination resistor) untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan ganguan yang menyebabkan kemacetan jaringan. Ujung kabel yang ke komputer mengunakan konektor BNC. Pada setiap network adapter (LAN Card) di pasang konektor BNC tipe T yang bercabang. Kabel koaksial tersebut di hubungkan dengan satu dengan yang lainnya dengan konektor ini. Topologi ini mudah di pasang dan murah namun bila terjadi sesuatu terhadap salah satu komputer, komputer lainnya kemungkinan akan

JARINGAN KOMPUTER Halaman (4)


terganggu. Kecepatan yang bisa di capai hanya sampai dengan 10 Mbps.

Gambar 1.1 Topologi Jaringan Dalam topologi STAR sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi. Semua kontrol dalam topologi STAR dipusatkan pada satu titik yang dinamakan stasion primer dan terminal lain sebagai stasion sekunder. Satu titik yang dimaksudkan dalam hal ini adalah suatu perangkat jaringan dengan nama HUB/SWITCH. Semua komputer dihubungkan ke hub/switch tersebut. Hub/Switch berfungsi untuk menerima sinyal - sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semua komputer yang berhubungan dengan hub/switch tersebut. Jaringan dengan topologi ini lebih mahal dan lebih sulit untuk pemasangan. Dan setiap komputer mempunyai kabel sendiri sendiri sehingga lebih mudah mencari kesalahan dalam jaringan. Kabel yang digunakan biasanya mengunakan kabel UTP kategori 5, 5e dan juga kategori 6. Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS, hanya saja ujung dari topologi ini dihubungkan dengan ujung yang lain hingga menyerupai lingkaran. Topologi Ring ini di perkenalkan oleh IBM untuk mendukung protokol token ring yang di ciptakan IBM

JARINGAN KOMPUTER Halaman (5)


Keuntungan kerugian dari jenis topologi : Topologi Keuntungan Kerugian BUS Hemat kabel Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Layout kabel sederhana Kepadatan lalulintas tinggi Mudah dikembangkan Jika pemakai banyak Tidak butuh kendali pusat kecepatan menurun Diperlukan repeater untuk jarak jauh RING Hemat kabel Peka kesalahan Dapat melayani lalulintas Pengembangan jaringan yang padat lebih kaku kerusakan pada media pengirim dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan lambat, karena menunggu token STAR Flexibel Boros kabel Penambahan pengurangan Kontrol terpusat (HUB) tidak menggangu terminal menjadi elemen kritis lain Kontrol terpusat 1.2.2 MAN MAN merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknology yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan membangun jaringan antar kantor dalam suatu kota. Jangkauan MAN antara 10 sampai dengan 50 km. 1.2.3 WAN WAN adalah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepone yang menghubungkan jaringan satu dengan yang lain dengan media router.

1.3 PROTOKOL
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh si pengirim (transmitter) dan si penerima (reciever) agar komunikasi dapat

JARINGAN KOMPUTER Halaman (6)


berlangsung dengan benar. Selain itu protokol juga berfungsi untuk memungkinkan dua atau lebih komputer dapat berkomunikasi dengan bahasa yang sama. Hal hal yang harus diperhatikan dalam protokol adalah : - syntax ; merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal. - semantix; digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengkoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tersebut. - timing; digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Fungsi Protokol Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar dengan kehandalan yang tinggi. Sedangkan fungsi protokol secara detail sebagai berikut : (Komputer, 2003) - Fragmentasi dan reassembly Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi tadi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket berita yang lengkap. - Encapsulation Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain. - Connection Control Fungsi dari Conection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter dan reciever, dimana dalam membangun hubungan ini termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan. - Flow control Fungsi dari Flow Control adalah mengatur perjalanan data dari transmitter ke reciever. - Error Control Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan. - Transmission Service

JARINGAN KOMPUTER Halaman (7)


Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Protokol yang dipakai untuk jaringan LAN adalah protocol Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. 1. Ethernet Protokol Ethernet merupakan protokol LAN yang paling banyak dipakai karena berkemapuan tinggi dengan biaya yang rendah. Kecepatan yang bisa capai dari 10 Mbps, Fast ethernet 100 Mbps dan Gigabit Ethernet 1000 Mbps. Protokol Ethernet mengunkan standard spesifikasi IEEE 802.3, bekerja berdasarkan brodcast network. Dimana setiap node (host) menerima setiap data yang dikirim oleh node lain. Mengunakan mekanisme (metode akses) yang di sebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collison Detection). Tabel berbagai jenis protokol ethernet, kecepatan , jenis kabel, topologi, jarak maksimum dan konektor yang sering dipakai dalam LAN :

Jenis 10BaseT 100BaseTX 10Base2 10Base5 10BaseFL 100BaseFX 1000BaseTX 1000BaseSL 10000BaseLX

Frek Kabel (Mbps) 10 Cat 3,4,5 UTP 100 Cat 5 UTP 10 Thin COAX RG-58 10 Thin COAX RG-8 10 Fiber Optik 100 Fiber Optik 1000 Cat 6 UTP 1000 Fiber Optik multi mode 1000 Fiber Optik single mode

TopoJarak logi Maks. Star 100 Meter Star 100 Meter Bus 185 Meter Bus Star Star Star Star Star 500 Meter 2000 Meter 412 Meter 100 Meter 550 Meter

Konektor RJ-45 RJ-45 BNC DIX, AUI SC, ST SC, ST RJ-45 SC, ST

3000 Meter SC, ST

Cara kerja dari Protokol Ethernet yakni sebelum mengirim data, suatu Host (komputer) memeriksa apakah network (jaringan) ada pengiriman data. Jika tidak ada pengiriman data (network sepi), baru host tersebut melakukan pengiriman data. Jika network sibuk , host akan menunggu sampai network sepi. Bila

JARINGAN KOMPUTER Halaman (8)


2 host pada saat yang bersamaan melakukan pengiriman data, terjadilah tabrakan (collision). Jika hal ini terjadi, kedua host mengirimkan sinyal jam ke network dan semua host berhenti mengirimkan data dan kembali menunggu. Kemudian secara random, host-host menunggu dan mengirimkan data kembali. Backoff algorithm digunakan untuk mengatur pengiriman ulang setelah terjadi tabrakan. 2. Token Ring Diciptakan oleh perusahaan IBM menggunakan topologi Ring. Kecepatan Token Ring bisa mencapai 4 Mbps dan 16 Mbps (untuk saat ini tergolong lambat). Dalam pengunaannya komputer yang dihubungkan ke jaringan token Ring melalui suatu hub khusus untuk Token Ring yang disebut Multi -Station Access Unit (MSAU). MSAU memiliki ring input port (RI), Ring Output port dan sejumlah port untuk berhubungan dengan komputer. Token Ring menggunakan metode yang disebut Beaconing untuk mencari kesalahan jaringan. Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jaringan Token Ring adalah panjang lingkaran token tidak boleh lebih dari 121,2 meter untuk kabel jenis UTP. Lobe dalam Token Ring adalah kabel untuk menghubungkan suatu komputer ke port MSAU dengan panjang maksimum 45,5 meter untuk jenis UTP dan 100 Meter untuk jenis STP 3. FDDI Fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang di ciptakan ANSI adalah protokol yang menggunakan topologi lingkaran fiber optik ganda yang disebut lingkaran primary dan lingkaran secondary. Kedua lingkaran tersebut dapat di gunakan untuk pengiriman data namun hanya lingkaran primary yang biasanya di pakai sebagai jaringan utama. Lingkaran secondary baru berfungsi jika lingkaran primary mengalami kerusakan. Jaringan FDDI mempunyai kecepatan 100 Mbps melalui media fiber optik. Fiber optic yang umumnya di pergunakan oleh FDDI adalah kabel multi -mode fiber optik tipe 62.5/125 pm. Setiap lingkaran jaringan FDDI dapat mencapai panjang 200 KM dengan jumlah workstation maksimum sebesar 500 buah. Jarak maksimum antar workstation adalah 2 km. FDDI juga menyediakan sarana penggunaan kabel copper yang sering juga disebut Copper stranded Distributed Data Interface (CDDI).

JARINGAN KOMPUTER Halaman (9)


Keuntungan penggunaan fiber optik ini : Bandwidth yang besar Tidak terganggu oleh sinyal listrik Memiliki kapasitas untuk pemakaian jarak jauh Hubungan dari server atau workstation kejaringan FDDI melalui suatu peralatan jaringan yang disebut concentrator. Ada dua jenis concentrator, yaitu concentrator tunggal yang berhubungan dengan satu lingkaran FDDI, dan concentrator ganda yang berhubungan dengan kedua lingkaran FDDI 4. ATM Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah protokol yang di atur oleh badan internasional ITU-T yang menggunakan ukuran frame dengan panjang tetap sebesar 53 byte yang di sebut sel. ATM sangat cepat dan dapat memiliki bandwidth yang sangat besar menggunakan jalur transmisi cepat seperti SONET, DS-1, OC-3, OC-12, T3, FDDI 100 Mbps, Fiber Channel 155 MBps. Oleh sebab itu, umumnya menggunakan media fiber optik yang dapat mencapai kecepatan 622 Mbps. ATM juga menyediakan sarana penggunaan kabel UTP CAT-5 dengan kecepatan 155 Mbps.

Anda mungkin juga menyukai