Anda di halaman 1dari 3

Deskripsi brand House of Sampoerna

Surabaya Kota yang menjadi saksi atas kegigihan arek-arek suroboyo melawan penjajah, salah satu tempat yang menjadi sejarah di Surabaya adalah Gedung House of Sampoerna yang terletak di Jl. Taman Sampoerna No.6 Surabaya di dekat daerah JMP. Mengingat sedikit sejarah House of Sampoerna. Pada tahun 1862 gedung megah warisan dari Zaman Belanda ini dibangun, sebuah gedung kuno dengan pilar-pilar rokok yang bertuliskan 234 (Dji Sam Soe) dibagian atasnya. Pendiri Sampoerna, Liem Seeng Tee membeli tempat ini di tahun 1932 dan kemudian menjadikannya sebagai tempat produksi rokok Sampoerna yang pertama, sekaligus perjalanan salah satu industri rokok terbesar di tanah air. House of Sampoerna yang dulunya sebagai lahan industri bisnis, kini menjadi salah satu tempat wisata yang mengandung hiburan, sejarah, sekaligus pengetahuan. Di museum ini tidak ketinggalan pula dilengkapi tempat art gallery, kios, dan caf. Disamping itu untuk menggalakkan pariwisata di Surabaya, House of Sampoerna mengadakan program Sampoerna Untuk Indonesia dan bis Surabaya Heritage Track (SHT). Senin (6/2009) SHT diresmikan oleh walikota Surabaya Bambang DH, di halaman museum House of Sampoerna. Sebuah bis yang berbentuk semacam trem dengan warna merah menyala. Bis ini semacam tour bus yang membawa rombongan wisatawan untuk mengelilingi beberapa bagian kota Surabaya, terutama daerah kota tuanya. Wisata tersebut baik dari sebuah transportasi yang berupa bus gratis keliling kota surabaya, House of sampoerna juga merupakan sebuah wisata yang ada berupa sebuah museum tentang berdirinya sampoerna tersebut, Serta difasilitasi dengan cara pembuatan rokok,ada juga sebuah perbelanjaan dan cafe,kios, dan pameran sebuah hasil dai tembakau,dll.

Bangunan House of sampoerna merupakan sebuah bangunan yang mengikuti jaman kolonial belanda dan merupakan sebuah warisan dari bangunan penjajahan kolonial belanda(teori post modern) sebagai penerapan bangunan dengan diberikan sebuah simbol sebuah puntung-puntung rokok diterapkan pada 4 buah pilar bangunan tersebut.

Dibagian samping kiri musuem ada rumah kediaman keluarga Sampoerna tempo doeloe. Arsitekturnya bergaya Holland . Sekarang sudah gak dihuni lagi, tapi visitor tetap dilarang masuk kedalam. Antara rumah sama museum, terparkir manis sebuah Rolls Royce kuno milik keluarga Sampoerna yang dulu pernah disita waktu pendudukan Jepang. Yang menjadikan sebuah petunjuk akan konsep bahwa house of sampoerna adalah milik Sampoerna dari pilar-pilar tersebut yang menyerupai rokok dji sam soe yaitu rokok pertama yang di munculkan oleh sampoerna.

TUGAS INDIVIDU

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR V

Di Susun Oleh :

M.Fauzi

(0951010011) Dosen

IR. Erwin Djuni. MT

UPN VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

Anda mungkin juga menyukai