Cybercrime adalah tindak kejahatan dengan menggunakan komputer secara ilegal. Berikut adalah modus operandi cybercrime :
Offense against Intellectual Property Infringements of Privacy Unauthorized Access to Computer System and Service
Data Forgery
Malware, adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik. Contoh malware yakni Virus, Worm, Wabbit, Keylogger, dan Browser Hijacker. Berikut adalah jenis-jenis malware :
Browser Helper Object Drive-by Downloads Dialer Browser Hijackers
Adware
Cara menangani Cybercrime yakni : Penggunaan enkripsi untuk meningkatkan keamanan. Penggunaan Firewall untuk menjaga agar akses dari orang tidak berwenang tidak dapat dilakukan. Perlunya Dukungan Lembaga Khusus Adanya sistem pemantau serangan yang digunakan untuk mengetahui adanya tamu/seseorang yang tak diundang (intruder) atau adanya serangan (attack).