Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN 6

Judul Sub Judul Tujuan

: Viscositas Zat Cair : Penentuan Viscositas Zat Cair Metode Ostwald : 1.Siswa dapat menentukan viscositas beberapa jenis larutan dengan membandingkannya terhadap hand book. 2.Siswa dapat menggunakan alat Viscometer Oswald dan mengerti cara kerjanya.

Dasar Teori

: Viskositas adalah ukuran kekentalan fluida yang mrnyatakan besar kecilnya gesekan dalam fluida. Semakin besar viskositas fluida, maka semakin sulit suatu fluida untuk mengalir dan juga menunjukan semakin sulit suatu benda untuk bergerak di fluida itu. Pada zat cair, viskositas disebabkan oleh gaya kohesi antara molekul , pada gas hal ini di sebabkan oleh tumbukan antar molekul gas. Zat cair pada umumnya lebih kental dari pada gas. Viskositas fluida yang berbeda dapat dinyatakan secara kuantitatif oleh koefisien viskositas, . Satuan SI untuk adalah N.s/m2 = Pa.s (pascal second). Viskositas juga sering dinyatakan dalam sentipoise (cP), yang besarnya seperseratus poise. Viscositas seluruh fluida sangat bergantung pada suhu, bertambah untuk gas dan berkurang untuk cairan saat suhu meningkat. Laju aliran fluida dalam tabung yang bulat bergantung pada viskositas fluida, perbedaan tekanan dan dimensi tabung. Hubungan fariabel-fariabel tersebut disebut hukum pouisuelle Koefisien viskositas cairan secara umum dapat diukur dengan 2 metode yaitu 1. Viscositas Oswald yaitu berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk mengalirnya sejumlah tertentu cairan. Viscositas Oswald menggunakan prinsip kecepatan aliran bahan pada suatu pipa kapiler

2.Metode bola jatuh, metode ini menyangkut gaya gravitasi yang seimbang dengan gerakan aliran pekat Alat dan Bahan : Bahan : 1. Larutan Gula 20% berat 2. Aquadest

Alat alat : 1. Viscometer Oswald 2. Stopwatch 3. Piknometer 4. Labu Ukur 50 ml 5. Bulp 6. Pipet Tetes 7. Klem dan Statif 8. Beaker glass 9. Batang pengaduk

Prosedur Kerja

: 1. Letakkan viscometer dalam termostat, kemudian jepit viscometer dengan klem dan statif. 2. Masukkan aquadest kedalam viscometer dan isap aquadest dengan alat penghisap sampai melewati batas atas kapiler dalam viscometer. 3. Pada saat larutan sejajar dengan batas atas, biarkan aquadest mengalir. Catat waktu ( mulai dinyalakan stopwatch ) dan catat kembali waktu ( matikan stopwatch) saat aliran melalui batas bawah pada kapiler. Ulangi percobaan ini sebanyak 3 kali. 4. Keluarkan aquadest dan bilas dengan alkohol atau aseton, kemudian keringkan. 5. Kerjakan langkah 2 dan 3 untuk larutan yang akan ditentukan viscositasnya. 6. Tentukan massa jenis larutan dengan menggunakan piknometer.

7. Tentukan viscositas aquadest sesuai suhu pengukuran dari hand book dan tentukan viscositas zat cairnya. Data Pengamatan :

No

Jenis Larutan t1

Waktu t2 1,88 1,55 t3 1,87 1,56

Rata-Rata Waktu

Massa Jenis

1 2

Larutan gula 20% Larutan Aquadest

1,87 1,55

1,8733 1,555

1,3325 gr/ml 0,996 gr/ml

Analisis Perhitungan

: o X Xb Xa Xb 29-20 100-20 9 80 Y Y Yb Ya - Yb Y- 1 x 10-3 0,3 x 10-3 1,0 x 10-3 Y- 1 x 10-3 -0,7 x 10-3 = 9,2125 x 10-4

o 1 o 1 1

t1.p1 t2p2 1.8733 x 1.3335 1.555 x 0.996


= 0.00148587

Ps

Pembahasan

Pada praktikum kali ini, didapatkan hasil yang tidak

sesuai dengan teori yang didapatkan. Ini kemungkinan dikarenakan keadaan lingkungan yang kurang memadai, persediaan alat juga menjadi kendala pada praktikum kali ini. Terbatasnya alat yang tersedia membuat kami mengalami kesulitan pada saat praktikum. Ketelitian alat penghitung waktu yang sangat penting dalam praktikum ini kami nilai kurang, sehingga hasil pemgukuran tidak teliti. Konstannya peralatan juga menjadi kendala pula, karena idealnya viscometer oswald disimpan di termostat.

Kesimpulan

: Dari percobaan yang telah kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Viscositas larutan gula dengan Metode Oswald pada suhu 290C adalah 0,00148587 Ps.

Daftar pustaka

: 1. Herawati.2009.Redoks dan Elektrokimia Departemen Pendidikan Nasional SMK N 1 Bontang.

Bontang, 17 November 2009 Instruktur Praktikan,

Herawati S,Pd NIP.198010042005022002

kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai