Anda di halaman 1dari 6

D I S U S U N

OLEH :

KELOMPOK 7

Nama Kelompok

: - Vikarman Gea - Sapta Maryusuf Batee - Adi Selamat Waruwu - Icca Cerahwati Lase

Kelas Mata Pelajaran Guru Pembimbing

: X-B : Mulok : Dra. Hm. Harefa

SMA NEGERI 3 GUNUNGSITOLI T.P. 2012 / 2013


SEJARAH DAN ASAL USUL TANAMAN LIDAH BUAYA

Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera) Lidah Buaya atau yang biasa disebut Aloe vera (Latin : Aloe barbadensis Milleer) merupakan sejenis tanaman berduri yang berasal dari daerah kering di benua Afrika. Tanaman Lidah Buaya ini telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun yang lalu karena khasiat dan manfaatnya yang luar biasa. Fakta sejarah yang ada menyebutkan bahwa Bangsa Mesir Kuno telah mengetahui manfaat lidah buaya yang begitu luar biasa, bangsa Mesir Kuno menyebut tanaman lidah buaya sebagai tanaman keabadian !

Mengenal Tanaman Lidah Buaya Nama tanaman satu ini mengingatkan kita pada hewan melata. Tapi tanaman ini bukan lidah buaya beneran lho. Ia diberi nama lidah buaya karena bentuknya yang mirip dengan lidah buaya. Lidah Buaya (Aloe Vera Latin : Aloe Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.

Bentuk tanaman lidah buaya Lidah buaya merupakan tumbuhan liar di tempat yang berhawa panas atau ditaman orang di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Daunnya agak runcing berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi/berduri kecil, permukaan berbintik-bintik, panjang 15-36 cm, lebar 2-6 cm, bunga bertangkai yang panjangnya 60-90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan (jingga), banyak di Afrika bagian utara, Hindia Barat.

a. Batang Tanaman Aloe vera berbatang pendek. Batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun-daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Melalui batang ini akan muncul tunastunas yang selanjutnya menjadikan anakan. Aloe Vera yang bertangkai panjang juga muncul dari batang melalui celah-celah atau ketiak daun. Batang Aloe Vera juga dapat disetek untuk perbanyakan tanaman. Peremajaan tanaman ini dilakukan dengan memangkas habis daun dan batangnya, kemudian dari sisa tunggul batang ini muncul tunas-tunas atau anakan.

b. Daun Daun tanaman Aloe Vera berbentuk pita dengan helaian yang memanjang. Daunnya berdaging tebal, tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan, bersifat sukulen (banyak mengandung air) dan banyak mengandung getah atau lendir (gel) sebagai bahan baku obat. Tanaman lidah buaya tahan terhadap kekeringan karena di dalam daun banyak tersimpan
2

cadangan air yang dapat dimanfaatkan pada waktu dilapisi lilin, dengan duri lemas dipinggirnya. Panjang daun dapat mencapai 50 75 cm, dengan berat 0,5 kg 1 kg, daun melingkar rapat di sekeliling batang bersaf-saf.

c. Bunga Bunga Aloe Vera berwana kuning atau kemerahan berupa pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga berukuran kecil, tersusun dalam rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bisa mencapai 1 meter. Bunga biasanya muncul bila ditanam di pegunungan. Akar-akar tanaman Aloe Vera berupa akar serabut yang pendek dan berada dipermukaan tanah. Panjang akar berkisar antara 50 100 cm. untuk pertumbuhannya tanaman menghendaki tanah yang subur dan gembur di bagian atasnya.

Kandungan Lidah Buaya Menurut data dari sebuah penelitian yang ada, tanaman Lidah Buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Tanaman Lidah Buaya memiliki beragam jenis. Setidaknya ada sekitar 200 jenis Tanaman Lidah Buaya yang telah diketahui. Dari ke 200 jenis tersebut yang paling bagus digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloe Vera Barbadensis Miller. Jenis ini setidaknya mengandung 72 jenis zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Dari 72 zat tersebut terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat gologan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan,

antipembengkakan, antiparkison, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik.

Manfaat Tanaman Lidah Buaya Sebagai tanaman yang berkhasiat, maka lidah buaya memiliki beberapa manfaat yang diantaranya sebagai berikut : 1. Mengurangi gula dalam darah Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan substrat 1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3 beta, sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah. Sealin itu, Menurut Ayurveda, pengobatan tradisional tradisional India, manfaat lidah buaya telah hipoglikemik. Yaitu dapat mengurangi glukosa darah (gula dalam darah) pada orang dengan diabetes.

2. Obat antiseptic & obat luka bakar Tanaman lidah buaya daun dan akarnya mengandung saponin dan flavonoid, disamping itu daunnya mengandung tanin dan polifenol (Hutapea, 2000). Saponin ini mempunyai kemampuan sebagai pembersih sehingga efektif untuk menyembuhkan luka terbuka, sedangkan tanin dapat digunakan sebagai pencegahan terhadap infeksi luka karena mempunyai daya antiseptik dan obat luka bakar. Flavonoid dan polifenol mempunyai aktivitas sebagai antiseptic (Harborne, 1987).

3. Obat Pencahar Karena lidah buaya lateks (kuning jus disekstraksi dari lapisan luar daun) mengandung molekul dengan efek pencahar yang kuat (disebut anthranoids), tanaman bisa efektik dalam kasus-kasus sembelit. Manfaat ini juga diakui oleh WHO dan ditunjukkan dalam beberapa penelitian.

4. Regenerasi kulit Kaya antioksidan (flavonoid, vitamin C, beta-karoten), oleh karena itu lidah buaya memiliki anti penuaan. Sebuah studi yang dilakukan di Turki 2009, menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu regenerasi jaringan kulit. Selain itu dapat memudartkan bekas luka dan garis-garis putih/merah akibat kehamilan atau strecth mark, merawat luka kecil akibat teriris pisau dan tergores serta memudarkan bintik-bintik kehitaman pada kulit.

5. Membantu pencernaan Penelitian telah menunjukkan gel lidah buaya mampu mengusir dan membinasakan racun dan bahan asing lainnya yang biasanya menempel pada usus. Racun dan benda asing yang menempel pada usus sangatlah berbahaya sebab mengakibatkan akumulasi limbah sehingga dapat memblokir saluran usus dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Manfaat lidah buaya adalah dapat menghilangkan limbah dan membantu dalam pengaturan asam. Hal tersebut dapat mencegah anda dari menderita gangguan pencernaan dan juga dapat membersihkan darah serta meningkatkan sirkulasi normal.

Khasiat Utama Lidah Buaya Lidah buaya atau Aloe Vera adalah salah satu tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa Samaria sekitar

tahun 1875 SM. Bangsa Mesir Kuno sudah mengenal khasiat lidah buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir Kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian. Dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Diantara ke-72 zat yang dibutuhkan tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkison, antiaterosklerosis, serta antivirus yang resisten terhadap antibiotik. Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa kegunaan lidah buaya bagi tubuh manusia : A. Sebagai Antiinflamasi, lidah buaya dapat membantu mengatasi luka bakar, digigit serangga atau masalah pencernaan. Hal ini bisa diperoleh dengan cara meminum lidah buaya sebagai pengobatan secara internal. Jus lidah buaya dipercaya dapat membantu mencegah konstipasi dan melancarkan saluran pencernaan. Minuman ini dibuat fari gel yang dihasilkan oleh lidah buaya.

B. Sebagai penyembuh luka, lidah buaya membantu untuk mengembalikan jaringan kulit yang luka. Untuk kegunaan ini biasanya dengan menggunakan gel lidah buaya yaitu bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, yang juga digunakan untuk membantu mengatasi masalah eksternal seperti masalah eksternal seperti masalah pada kulit, mulai dari luka bakar, jerawat hingga masalah kulit akibat gigitan serangga. C. Sebagai antioksidan, sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu mencegah penyakit degeneratif. D. Kosmetik. Mengingat kandungannya yang cukup lengkap, lidah buaya banyak dipergunakan pada berbagai produk kosmetik, seperti krim, lotion, atau sabun. Kandungan lidah buaya di dalam produk kosmetik tersebut membantu menigkatkan kadar oksigen yang berguna bagi kulit, membantu mencegah penuaan dini. E. Secara tradisional, lidah buaya digunakan untuk menyuburkan rambut dengan cara memotong daunnya kemudian mengoleskan getah yang keluar (eksudat) langsung dikulit kepala secara berkala. Setelah itu baru dibersihkan dan dibilas.

Tanaman lidah buaya mempunyai bentuk fisik yang elok, tak salah jika banyak orang menanamnya sebagai tanaman hias penyemarak taman. Kini lidah buaya semakin populer, tak

hanya manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan yang terus diteliti. Gel atau daging dari pelepah daun ternyata juga lezat untuk dikonsumsi.

LIDAH BUAYA SEBAGAI PERAWATAN KECANTIKAN

Semenjak Zaman-Zaman Kerajaan tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera) telah banyak digunakan untuk bidang kesehatan dan perawatan kecantikan. Beberapa menfaat penggunaan lidah buaya, yaitu untuk mencegah serangan jantung, mengatasi jerawat, dan menghitamkan rambut. Lidah buaya memliki daun yang bergerigi pada tepinya. Baik daging (isi) dan daunnya dapat dimanfaatkan. Tanaman ini mengandung berbagai macam senyawa yang sangat bermanfaat untuk perawatan kecantikan terutama bagi wanita. Beberapa diantaranya, yaitu : Lignin, bermanfaat untuk menjaga kelembutan kulit dan menjadikan kulit lebih cantik. Glikoprotein, berperan dalam menghasilkan rambut yang lembut dan indah Antrakuinon dan asam amino yang bermanfaat dalam regenerasi sel kulit.

Pemanfaatan lidah buaya dapat dalam bentuk minuman, seperti minuman anti jerawat (lebih jelasnya lihat artikel bertajuk Minuman Anti Jerawat dan masker wajah.

Perawatan rambut menggunakan lidah buaya Resepnya cukup mudah. Terlebih dahulu siapkan 2 pelepah lidah buaya yang telah dicuci bersih. Kupas kulitnya lalu isi atau dagingnya digosok-gosokkan ke kulit kepala. Setelah proses tersebut selesai kemudian lanjutkan dengan membungkus kepala menggunakan handuk atau kain agar ramuan dapat meresap ke kulit kepala dengan baik. Setelah didiamkan selama semalaman kemudian bilas hingga bersih. Lakukan secara rutin tiap harinya selama kurang lebih 3 bulan. Perawatan kulit menggunakan lidah buaya Untuk perawatan kulit, lidah buaya dibuat berbentuk jus. Cara membuatnya sangat mudah, siapkan sekitar 3 ons daging lidah buaya kemudian blender hingga halus. Tambahkan air secukupnya dan gula sesuai selera untuk mengurangi rasa pekat dari Lidah Buaya. Mudah bukan ?

Anda mungkin juga menyukai