Anda di halaman 1dari 30

Kelompok : D3 Anggota: Prilia Pratiwi Munda (102010150) Kevin Purna (102010259) Ika Puspita (102011036) Bonny Pabetting (102011122)

Cyntia Christy (102011130) Giyanti Anshela (102011225) Vivi N. Rumahlatu (102011321) Ni Wayan Mirah W. (102011392)

Seorang laki-laki datang ke puskesmas dengan keluhan kembung sejak 3 hari yang lalu. Dari anamnesa diketahui bahwa ia baru diterima bekerja sebagai satpam. Dan minggu lalu ia dapat giliran jaga malam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan jantung dan paru-paru dalam keadaan baik.

Rasa Kembung sejak tiga hari yang lalu

Irama Sirkadian Rasa Kembung Mikro Jaringan saraf Makro

SSP

SST

Rasa kembung yang dialami merupakan akibat dari gangguan irama sirkadian.

Hypothalamus pusat integrasi fungsi homestatik, berperan sebagai penghubung antara sistem otonom dengan sistem endokrin. Fungsi: Pusat autonom Pusat pengatur suhu Pusat makan Pusat ekspresi emosi Pusat tidur-jaga Pusat reward and punishment Pusat Keseimbangan cairan tubuh Ikut berperan dalam siklus tidur jaga

Hipotalamus bag diencephalon

Dari : chiasma opticum corpus mammillare Superior : talamus. Inferior : bergabung dengan tegmentum mesencephali. Lateral : capsula interna.

Hipotalamus terbentuk dari sel saraf kecil yang tersusun dalam nukleus-nukleus.

Nuklei hipotalamik

Zona Medialis
Zona Lateralis

Enchephalon SSP Medulla spinalis Sistem saraf SST

n. cranialis

N. Vagus

n. spinal

Nervus vagus meninggalkan medulla oblongata alur antara oliva dan pedunculus cerebellaris inferior Tinggalkan basis cranii foramen jugulare. Nervus vagus memiliki 2 ganglia sensorik: ganglion superior yang bulat dalam foramen jugulare ganglion inferior yang bentuk silinder yang terletak pada saraf tepat di bawah foramen. Nervus vagus turun secara vertikal di leher

Nervus vagus kanan masuk rongga toraks posterior radix paru kanan bentuk plexus pulmonalis nervus vagus permukaan posterior esofagus bentuk plexus oesophageus

Nervus vagus kiri rongga abdomen Nervus vagus = Truncus vagalis anterior terbagi cabang ke gaster, hepar, bagian atas duodenum, dan pankreas

Neuron

Sel Penyokong

Sel Schwann

Neuroglia

Dendrit Nukleus Membran Sel Sitoplasma Soma (badan sel Akson Hillock Alson Mielin Nodus Ranvier Ujung Terminal

Unipolar : tdk ada dendrit Pseudounipolar : dendrit palsu


Bipolar : 1 dendrit;1 axon Multipolar

Neuron motorik Membawa impuls ke efektor Neuron Sensorik Membawa impuls dari sensor Neuron interneuron Menghubungkan neuron-neuron

Oligodendroglia Inti kecil, lonjong, cab.sitoplasma pendek dan sedikit. Fungsi: membentuk mielin pada SSP Sel ependim Kuboid. Melapisi dinding dalam ventrikel otak & kanalis sentralis. Fungsi: memproduksi LCS

Astroglia Bentuk bintang, banyak cabang. Fungsi: memberi makan sel-sel saraf pada SSP

Mikroglia Kecil, badan sel agak gepeng. Fungsi: fagositosis di SSP

Irama/ritme proses-proses fisiologis dalam tubuh Siklus teratur (24 jam)

Teratur; sekali sehari Berjalan dalam siklus yang teratur, berulang sekali dalam sehari Endogen Irama tdk hanya berdasarkan faktor-faktor luar

Entrainable

dapat disinkronisasi

Faktor Internal (endogen)

Jam Biologis (Hipotalamus,


SCN)

RITME SIRKADIAN

Iluminasi matahari Suhu Perubahan musim

Faktor Eksternal (Zeitgeber/Ekso gen)

Jam/waktu kegiatan

Tidur pola irama sirkadian yang paling mudah diamati; sangat berpengaruh Keadaan tubuh tidak sinkron dengan irama seharusnya : karena jetlag, shift malam, dll. kelelahan, masalah pada proses tubuh lain yang terkait dengan irama sirkadian.

perubahan jam tidur Irama sirkadian terganggu Adanya perubahan atau gangguan pada irama sirkadian gangguan reproduksi, gastrointestinal, dan jantung.

karena jam biologis dalam tubuh tidak dapat atau gagal bersinkronisasi dengan lingkungan luar

Rasa kembung yang dialami bisa merupakan salah satu dari gangguan gastrointestinal yang dapat terjadi, karena adanya gangguan irama

sirkadian tubuh yang disebabkan oleh adanya


perubahan jam tidur.

Anda mungkin juga menyukai