glad = gembira take = ambil honest = jujur pour=tuang lie = bohong chase= pengejaran, ask= bertanya , meminta mengejar

dig = menggali, mengeruk hunt = memburu, greeting = salam, sambutan perburuan fluency = lancar, fasih innocent = tidak bersalah / polite = sopan tidak berdosa exactly = tepatnya including= mencakup HIT = Memukul, mengenai leading = memimpin cross = menyeberang tail = ekor rowing = mengayuh tugas pemrogaman membuat pengurutan angka dengan bubblesort tombol button dan 1 listbox oars = dayung, kayuh shore = pantai, tepi laut beg = meminta, mengemis scholarship = beasiswa foreign = luar negri cupboard = almari disguise = penyamaran, samaran regarded = menghormati ancient = kuno dumb : bisu, kelu dust : debu caught ; tangkap bow : haluan, tundukan, menunduk grab : tersedia, tinggal (meng) ambil, menangkap collect : mengumpulkan faithful : setia, tepat ovation : sambutan dengan tepuk-tangan windpipe : tenggorokan flight : penerbangan suffer: menderita

fungsi tanda titik (.) 1. sebagai akhir sebuah kalimat yg bukan kalimat seru ataupun kalimat pertanyaan. 2. terletak setelah angka yg digunakan di dalam bagan,daftar, ataupun ikhtisar.

3. sebagai pemisah antara angka jam, angka menit, dan angka detik yang digunakan sebagai penunjuk waktu. 4. sebagai pemisah anatar angka jam, menit , dan detik yg digunakan sebagai penunjuk jangka waktu. 5. digunakan dalam penulisan daftar pustaka setelah nama pengarang, judul, tahiun terbit, dan setelah penerbit. 6. digunakan sebagai pemisah bilangan ribuan atau kelipatanya yg menunjukan jumlah. 7. tidak digunakan pada akhir judul karangan atau essay, 8. tidak digunakan pada akhir nama pengirim, nama dan alamat penerima serta tanggal pada penulisan surat. 9. tidak digunakan pada pada bilangan ribuan yang tidak menunjukan jumlah.

fungsi tanda koma (,) 1. sebagai pemisah unsur-unsur pemerian atau penjelasan. misalnya, pada hari itu mahasiswa yang akan mengikuti outbond diharuskan membawa: obat pribadi, jaket, senter, dan mantel. 2. sebagai pemisah angka pada sistem bilanga sen. 3. sebagai pemisah antara kutipan langsung dan bagian kalimat lainya, 4. sebagai pemisah antara nama dengan gelar agar tidak salah paham dengan singkatan nama, atau marga. 5. sebagai pemisah penjelas dalam sebuah kalimat misalnya: dosen matematika, pak edward, beliau pergi ke prancis minggu ini.

6. digunakan dalam penulisan catatan kaki, misalanya: riska afrilianti,menerjang badai,(blora:gramedya,2017),hlm.7. 7. digunakan dalam daftar pustaka sebagai pemisah nama, misalnya: afrilianti, riska 8. sebagai pemisah antara anak kalimat dengan induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat . Misalnya: Jika hari itu hujan, aku pasti tidak akan datang. 9. sebagai pemisah antara kalimat majemuk satu dengan kalimat majemuk yang lain dalam kalimat majemuk setara.

fungsi tanda titik koma (;) 1. digunakan pada kalimat yang setara. 2. digunkana pada kalimat yg setara yang ada di dlm sebuah kalimat majemuk. misalnya : pagi itu hari minggu ayah sedang duduk membaca koran;adik sibuk bermain kuda-kudaan; aku sibuk membaca majalah mingguan; mama asyik nonton tv.

fungsi tanda (:)

1. digunakan setelah tempat terbit dalam daftar pustaka. 2. digunakan dlama drama setelah kata penunjuk pelaku drama, misalnya: anissa : "ayah!" ayah : " iya annisa.. " 3. digunakan dalam pemerian sebuah unsur, misalnya: nama no : : :

prodi

fungsi tanda hubung (-) 1. sebagai penghubung suku kata yang terpisah oleh perpindahan baris. 2. sebagai penghubung awalan dengan kata , kata dengan akhiran, yang terpisah oleh perpindahan baris. 3. sebagai penghubung unsur pengulangan. 4. sebagai penghubung se dengan kata yang diawalai dengan huruf capital, se dengan angka -an, penghubung se dengan singkatan yang mengandung huruf kapital, sebagai penghubung se dengan jabatan rangkap 5. sebagai penyambung unsur bahasa indonesia dengan unsur bahasa asing. 6. sebagai pemerian suatu ejaan.

fungsi tanda pisah (-)

1. pemisah bilangan yg menyatakan tahun. 2. pemisah tanggal. 3. pemisah tempat/kota.

fungsi bahasa 1. sebagai media komunikasi. 2. sebagai sarana untuk berkreativitas. 3. sebagai ciri khas suatau bangasa. 4. sebagai sebuah seni dan budaya. 5. sebagai alat pemersatu bangsa. 6. sebagai sarana adaptasi dan integrasi. 7. sebagai sarana kontrol sosial. 8. sebagai sarana memahami diri. 9. sebagai sarana berekspresi. 10. sebagai sarana memahami orang lain. 11. ssebagai sarana berfikir logis. 12. sebagai sarana mengembangkan kecerdasan ganda. 13.sebagai sarana mengembangkan profesi. 14. sebgai sarana membangu karakter.

paragraf

1. unity, kesatuan 2. padu, koherensi 3. ketuntasan 4. konsisten 5. runtut

1. paragraf pertentangan/perbandingan

mudahnya bepergian di zaman sekarang

kemudahan transportasi pada zaman sekarang memang berbeda jauh dengan zaman dahulu. pada zaman dahulu, saat hendak ke kota saja harus berjalan, hingga jarak yang dekat terasa amat jauh, beruntung yang mempunyai sepeda atau uang lebih untuk naik transportasi konvensional seperti cikar dan andong saat itu. namun, saat menengok pada zaman sekarang, jangankan hanya ingin ke kota ke tetangga sebelah rumah saja memakai sepeda motor. pada saat itu saat hendak merantau dari satu pulau ke pulau yang lain, harus bersabar berhari-hari bahkan kadang sampai berbulan-bulan karena transportasi yang ada hanyalah kapal laut. mari kita tengok lagi pada saat ini, jarak jawa kalimantan yang dulu harus ditempuh selama 15 hari, sekarang hanya dalam hitungan menit saja kita sudah sampai, karena sekarang sudah ada pesawat terbang. begitulah kemudahan transportasi yang kita rasakan sekarang, sangat jauh berbeda dengan zaman dahulu.

2. paragraf analogi

enaknya semangkuk mie lethek dari jogja ini. dan karena enaknya kita jadi ingin tahu bagaimana mie tersebut dibuat. iya,mie tersebut di buat oleh para kerbau-kerbau tangguh dari sleman jogjakarta. loh? kerbau-kerbau tersebut mengaduk adonan mie hingga benarbenar kalis dan siap untuk di cetak. fungsi shef sebagai pembuat adonan pun sudah tergantikan oleh kerbau-kerbau perkasa ini. mereka hanya meracik kemudian mencetak mie tersebut. kerbaukerbau tersebut berputar-putar menarik plang yg berhubungan dengan tempat adonan yang cukup besar yg terletak di tengah2 kerumuna kerbau tersebut. geraskan mereka mirip dengan gerakan shef saat memutar-mutar adonan agar kalis.