Anda di halaman 1dari 20

GENDER, KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN

ANI MARGAWATI

Gender
Gender adalah istilah yang merujuk pada

seperangkat karakteristik yang dipandang manusia sebagai halhal yang membedakan antara lakilaki dan wanita, dari halhal biologis seperti jenis kelamin, sampai pada peran sosial dan identitas gender Apakah perbedaan jenis kelamin memerlukan peran sosial gender dan identitas gender?

Gender
Identitas gender adalah konsep individu

tentangmenjadi lakilaki atau wanita yang berbeda dari jenis kelamin aktual biologisnya Gender role/peran gender didefinisikan sebagai persepsi norma perilaku yang berhubungan dengan lakilaki dan wanita di suatu kelompok masyarakat atau sistem

Gender
Gender adalah satu componen dari sistem

gender/jenis kelamin yang merujuk pada seperangkat aturan dimana masyarakat mentransformasikan seksualitas biologis ke dalam produk aktivitas manusia, dan dimana transformasi kebutuhan (akan produk aktivitas manusia) ini dapat dipuaskan

Gender

Hampir semua masyarakat mempunyai sistem

gender, meskipun komponen dan bekerjanya sistem gender ini bervariasi dari satu masyarakat ke masyarakat lain

Feminism
Perjuangan untuk persamaan hakhak wanita

dengan lakilaki dengan membuat perubahanperubaha pada peran gender yang secara tradisional telah diterima Feminism adalah political discourse yang bertujuan untuk persamaan hak dan perlindungan hukum bagi wanita, dan dapatberupa gerakangerakan yang memperhatikanperbedaanperbedaan gender, persamaan, dan hak wanita

Kesehatan reproduksi
Mencakup proses reproduksi, fungsifungsi dan

sistem reproduksi disemua tahap kehidupan Kesehatan reproduksi berimplikasi bahwa orang akan mendapatkan kehidupan seks yang bertanggungjawab, memuaskan, dan aman; dan mereka mendapat kemampuan untuk reproduksi dan kebebasan untuk menentukan, kapan dan bagaimana bereproduksi.

Kesehatan reproduksi
Secara implisit berarti lakilaki dan perempuan

mempunyai hak untuk diberitahu dan mendapat akses untuk: Metode fertilitas yang aman, efektif, dapat dijangkau, dan dapatditerima sesuai dengan pilihan mereka Mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak yang memungkinkan wanita mendapatkan keamanan ketika hamil dan melahirkan, dan menyediakan layanan agar pasangan mendapat kesempatan yangpaling baik untuk melahirkan bayi yang sehat

International Conference on Population and Development (ICPD), 1994


Di Kairo, September 1994, dan dihadiri 179 negara

merumuskan action program untuk kependudukan dan pembangunan Mereduksi angka kematian maternal dan mempersempit perbedaan kematian maternal antar negara dan regional, sosial ekonomi dan kelompok etnis

Akses untuk kesehatan reproduksi dan pelayanan

kesehatan seksualtermasuk keluarga berencana Konseling KB, pelayanan prenatal, Kelahiran yang aman Pelauanan post natal Pencegahan dan penanganan yang layak untuk infertilitas Pencegahan aborsi dan manajemen konsekuensi aborsi Pengobatan reproductive tract infections, penyakit menular seksual, dan kondisi kesehatan reproduksi yang lain Pelayanan untuk HIV/AIDS, cancer, infertilitas, kelahiran dan aborsi harus tersedia Mendorong dihilangkannya mutilasi genital wanita

Millenium Development Goals


Goal ke5 adalah meningkatkan kesehatan maternal

Indikator yang disepakati

Angka prevalensi kontrasepsi Angka orang dewasa melahirkan Cakupan pelayanan antenatal Kebutuhan yang tidak terpenuhi dari KB

Millenium Development Goals


Tahun 2005, negara sedang berkembang terutama

Subsahara Afrika, adalah negara dengan indikator pencapaian terkecil, 55% wanita tidak punya akses antenatal care dan 24% tidak punya akses pelayanan KB

Permasalahan gender dalamkesehatan reproduksi

Tiga generasi program kependudukan dan keluarga berencana


Program pengendalian penduduk ke negaranegara

negara berkembang (karena ketidakcukupanpangan) neomalthusian Akar permasalahan adalah kemiskinan; kemiskinan memacu pertambahan penduduk pembangunan adalah pengembangan alat kontrasepsi yang paling ampuh Ketidakbedayaan perempuan dalam proses pertumbuhan penduduk (terbukti dengan tingginya AKI) kaum feminis

Perspektif gender
Tingginya AKI di Indonesia karena lemahnya posisi

tawar perempuan dalam kesehatan reproduksi Hak mendapat informasi ttg kesehatan reproduksi Hak menentukan kapan dan jarak antar kehamilan/kelahiran, menentukan jumlah anak, Hak pelayanan keluarga berencana Dst

Apakah hakhak tersebut sudah terpenuhi bagi perempuan Indonesia?

Ketimpangan gender
Pada awal munculnya di Indonesia HIV/AIDS dianggap

sebagai penyakit import Media massa dan pejabat pemerintahan terkesanmenutupi dan tidak mengakui Masalah penyimpangan seksual (homoseksual dan kelompok berperilaku seks bebas) Stigma terhadap pekerja seks komersial, tetapi tidak melihat pada seringnya berganti pasangan, poligami dan kawin cerai Menghindari kampanye seks yang aman krn takutdiselewengkan menjadi seks bebas

Pelayanan keluarga berencana


Perempuan dikorbankan untuk pencapaian target

kependudukan penelitian di puskesmas Petugas rekrutmen KB adalah PLKB, sedang pelayanan dan penerima keluhan adalahpuskesmas subordinasi petugas puskesmas Sikap petugas kesehatan terhadap KB dan peranannya dalam memberikan bantuan medis Pelayanan keluhan yang sangat terbatas

Kekerasan domestik
Kekerasan fisik terhadap perempuan menyebabkan

dan melestarikan subordinasi fenomena yg merata dan tidak mengenal batas wilayah Biasanya merupakan beban kesehatan yang tersembunyi dan dilakukan atas nama harmoni (dari area publik) Kekerasan domestik adalah masalah privatsehingga tidak diatur dalam area public tidak cukup penting untuk diatur melalui hukum

Kekerasan domestik pada keluarga Jawa


Mengutamakan prinsip harmoni atau rukun

Tidak memperlihatkan emosi yang ekstrim


Tidak memungkinkan kekerasan terekspos karena

akan menunjukkan kegagalan Sifat hubungan ideal lakilaki perempuan tidak mengutamakan relasi yang sejajar, tetapi didasarkan pada rantai hirarkis yang terstruktur menurut ideologi gender paternalistik

Kekerasan domestik pada keluarga Jawa


Bapak merupakan sumber kekuasaan utama,

sementara ibu berada dalam posisi subordinat, hanya merupakan saluran kekuasaan yang dimiliki bapak PKK adalah gambaran subordinasi lakilaki terhadap perempuan; karena perempuan adalah pendamping suami sekaligus pendukung tugastugas suami dengan menciptakan suasana yang selaras di rumah Kegagalan menjalankan peranan inti harmoni akan mengganggu ketentraman sosial

Anda mungkin juga menyukai