Kuliah 2 Fil
Kuliah 2 Fil
MATERI KULIAH
Materi Pokok: Ilmu dan Obyeknya Sub Materi: 1. Pengertian ilmu (Sains) 2. Hakikat ontologis obyek ilmu 3. Implikasi ontologis obyek ilmu
PRINSIP SUBSTANSI
Substansi adalah bahan dasar yang menyusun sesuatu. Ilmu/sains berasumsi bahwa alam memiliki substansi. Substansi alam bersifat material Contoh: atom, partikel, gelombang, cahaya
KAUSALITAS
Kausalitas adalah hukum sebab akibat Suatu kejadian selalu disebabkan oleh kejadian yang lain atau kejadian sebelumnya. Contoh: Es mencair karena panas Ilmu tidak menuntut kausalitas mutlak, tetapi hanya dalam tingkat probabilitas (memiliki kemungkinan terjadi sangat besar).
IMPLIKASI ONTOLOGIS
Ilmu/sains bersifat deterministik. Obyekobyeknya bisa ditentukan di dalam hukum-hukum atau pola-pola Memudahkan ilmuan di dalam membuat klasifikasi. Ilmu tidak membahas kasus individu tetapi dalam kelas-kelas tertentu. Obyeknya tidak dilihat sebagai kenyataan spiritual Tidak mempelajari keajaiban (miracle) atau mukjizat. Bila dimutlakkan sebagai ontologi semua bidang kehidupan bisa berubah menjadi saintisme.
SAINTISME
Keyakinan bahwa segala sesuatu (atau setidaknya seluas mungkin) dapat dan seharusnya dipahami di dalam pengertian sains (ilmu). Sains yang dimaksud adalah ilmu alam (natural sciences) dan bidang-bidang ilmu sosial (social sciences) yang memiliki kesamaan metodologi dengan ilmu alam. Contoh: meninggal dunia dipahami sebagai kondisi tidak berfungsinya organ-organ utama tubuh manusia dan bukan lepasnya jiwa dari raga.
REFERENSI
Jujun S. Suriasumantri, Ilmu dalam Perspektif, Jakarta: Gramedia, 1995 Craig Dilworth, The Metaphysics of Science, Netherlands: Springers, 2006