Anda di halaman 1dari 23

Pertemuan -4

KAJIAN KURIKULUM PENJASKES-REK

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PEMBIAYAAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
2

KATEGORI SEKOLAH
SEKOLAH KATEGORI STANDAR SEKOLAH KATEGORI MANDIRI BERTARAF INTERNASIONAL

STANDAR ISI
Permendiknas No. 22 tahun 2006

1. KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2. BEBAN BELAJAR 3. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN 4. KALENDER PENDIDIKAN
4

1a. KERANGKA DASAR KURIKULUM

KELOMPOK MATA PELAJARAN AGAMA DAN AKHLAK MULIA KELOMPOK MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DAN KEPRIBADIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KELOMPOK MATA PELAJARAN ESTETIKA KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN
6

1b.

STRUKTUR KURIKULUM
7

STRUKTUR KURIKULUM SD/MI


Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

I
A. Mata Pelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya dan Keterampilan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

II

III

IV, V, dan VI
3 2 5 5 4 3 4 4 2 2*)

B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri Jumlah 26 27 28

32

PENGEMBANGAN DIRI
*)ekivalen 2 jam pembelajaran Bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, minat, dan kondisi masing-masing peserta didik.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh guru, konselor, atau tenaga kependidikan.
9

STRUKTUR KURIKULUM SMP / MTs


KOMPONEN KELAS & ALOKASI WAKTU VII VIII IX

A.

Mata Pelajaran
1.
2. 3. 4. 5.

6.
7. 8. 9. 10.

Pendidikan Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika IPA IPS Seni Budaya Penjas, Olahraga, dan Kesehatan Keterampilan / TIK

2 2 4 4 4 4 4 2 2 2

2 2 4 4 4 4 4 2 2 2

2 2 4 4 4 4 4 2 2 2

B. C.

Muatan Lokal Pengembangan Diri


JUMLAH

2 2*)
32

2 2*)
32

2 2*)
32
10

STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA KELAS X


KOMPONEN
A.

ALOKASI WAKTU
SMT 1
2 2 4 4 4 6 (@ 2) 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2*) 38

Mata Pelajaran
Pend. Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika IPA: (Fisika, Biologi, Kimia) IPS: Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjas, Olahraga dan Kesehatan TIK Keterampila/Bhs. Asing Muatan Lokal Pengembangan Diri JUMLAH

SMT 2
2 2 4 4 4 6 (@ 2) 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2*) 38
11

B. C.

STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA KELAS XI & XII IPA


ALOKASI WAKTU
KOMPONEN A.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Kelas XI Smt.1
2 2 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2 2 2*) 39

Kelas XII Smt.1


2 2 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2 2 2*) 39

Mata Pelajaran
Pend. Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Sejarah Seni Budaya Penjas, Olahraga dan Kesehatan TIK Keterampilan/ Bhs. Asing Muatan Lokal Pengembangan Diri JUMLAH

Smt.2
2 2 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2 2 2*) 39

Smt.2
2 2 4 4 4 4 4 4 1 2 2 2 2 2 2*) 39
12

13.

B. C.

STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA KELAS XI & XII IPS


ALOKASI WAKTU
KOMPONEN A.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Kelas XI Smt.1
2 2 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2*) 39

Kelas XII Smt.1


2 2 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2*) 39

Mata Pelajaran
Pend. Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Penjas, Olahraga dan Kesehatan TIK Keterampilan/ Bhs. Asing Muatan Lokal Pengembangan Diri JUMLAH

Smt.2
2 2 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2*) 39

Smt.2
2 2 4 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2*) 39
13

13.

B. C.

STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA KELAS XI & XII BAHASA


ALOKASI WAKTU
KOMPONEN A.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Kelas XI Smt.1
2 2 5 5 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2*) 39

Kelas XII Smt.1


2 2 5 5 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2*) 39

Mata Pelajaran
Pend. Agama Pend. Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Sastra Indonesia Bahasa Asing Antropologi Sejarah Seni Budaya Penjas, Olahraga dan Kesehatan TIK Keterampilan Muatan Lokal Pengembangan Diri JUMLAH

Smt.2
2 2 5 5 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2*) 39

Smt.2
2 2 5 5 3 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2*) 39
14

13.

B. C.

STRUKTUR KURIKULUM MA KELAS XI & XII KEAGAMAAN


Komponen Kelas XI Smt 1 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Tafsir dan Ilmu Tafsir 7. Ilmu Hadits 8. Ushul Fiqih 9. Tasawuf/ Ilmu Kalam 10.Seni Budaya 11.Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 Smt 2 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 Alokasi Waktu Kelas XII Smt 1 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 Smt 2 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2

12.Teknologi Informasi dan Komunikasi


13.Keterampilan B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri Jumlah

2
2 2 2*) 38

2
2 2 2*) 38

2
2 2 2*) 38

2
2 2 2*) 38
15

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK


Alokasi Waktu Komponen Kelas X, XI, dan XII Jam Pelajaran Per Minggua) A. Mata Pelajaran 2 2 2 192 192 192 Durasi Waktu (Jam)

1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Bahasa Inggris
5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 10. Kejuruan 10.1 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 10.2 Kewirausahaan 10.3 Dasar Kompetensi Kejuruan c) 10.4 Kompetensi Kejuruan c) B. Muatan Lokal C. Pengembangan Dirie) Jumlah

4
4 2 2 2 2

440b)
440b) 192b) 192b) 192b) 192

2 2 2 6 2 (2) 36

202 192 140 1000d) 192 (192) 3950 16

Cakupan Mapel-jasorkes
No 5. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Cakupan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

2. BEBAN BELAJAR
BEBAN BELAJAR MENGGUNAKAN JAM PEMBELAJARAN SETIAP MINGGU SETIAP SEMESTER DENGAN: 1) SISTEM TATAP MUKA {@ 35(SD), 40 (SMP), 45 (SMA), 45 (SMK) menit}, 2) PENUGASAN TERSTRUKTUR & 3) KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR 2) + 3) maks 40% (SD), 50% (SMP), 60% (SMA/SMK) waktu tatap muka.
BEBAN BELAJAR
18

BEBAN BELAJAR SMP DAPAT DINYATAKAN DALAM SKS BEBAN BELAJAR SMA/SMK PADA JALUR PENDIDIKAN FORMAL KATEGORI STANDAR DAPAT DINYATAKAN DALAM SKS
BEBAN BELAJAR SMA/SMK PADA JALUR PENDIDIKAN FORMAL KATEGORI MANDIRI DINYATAKAN DALAM SKS
19

3. KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


SEKOLAH DAN KOMITE SEKOLAH MENGEMBANGKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DAN SILABUSNYA BERDASARKAN: KERANGKA DASAR KURIKULUM, DAN STANDAR KOMPETENSI, DI BAWAH SUPERVISI DINAS KAB/KOTA (SD & SMP), DAN/ATAU DINAS PROVINSI (SMA, SMK, & PLB)
20

KTSP

DIKEMBANGKAN SESUAI DENGAN: SATUAN PENDIDIKAN (Visi, Misi & Tujuan Pendidikan), POTENSI DAERAH/ KARAKTERISTIK DAERAH, SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT SETEMPAT, & PESERTA DIDIK (Kemampuan Awal & Karakteristiknya).

21

4. KALENDER PENDIDIKAN
NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu KETERANGAN 1 Minggu efektif belajar Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

Jeda tengah Maksimum 2 semester minggu Jeda antarsemes ter Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 2 minggu Maksimum 3 minggu

Satu minggu setiap semester

Antara semester I dan II

Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
22

NO KEGIATAN

ALOKASI WAKTU

KETERANGAN

Hari libur 24 keagamaan minggu

Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

Hari libur umum/ nasional

Maksimum Disesuaikan dengan Peraturan 2 minggu Pemerintah.

Hari libur khusus

Maksimum Untuk satuan pendidikan sesuai dengan 1 minggu ciri kekhususan masing-masing.

Kegiatan khusus sekolah/ madrasah

Maksimum Digunakan untuk kegiatan yang 3 minggu diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
23

Anda mungkin juga menyukai