Anda di halaman 1dari 16

Ekosistem laut dan pantai

By.Sitti Saenab, M.Pd.

Samata, 17 november 2009

Produksivitas Primer
Pengertian Produktifitas Primer laju pembentukan senyawa-senyawa organik yang kaya energi dari senyawa-senyawa anorganik. Jumlah seluruh bahan organik (biomassa) yang terbentuk dalam proses produktivitas dinamakan produktivitas primer kotor, atau

produksi total.

Produksi primer bersih adalah istilah yang digunakan bagi jumlah sisa produksi primer kotor setelah sebagian digunakan untuk respirasi. Produksi primer inilah yang tersedia bagi tingkatan-tingkatan trofik lain.

RUANG LINGKUP PRODUKTIVITAS PRIMER


1. Fotosintesis Merupakan suatu proses biokimia untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Reaksi kimia untuk fotosintesis: 12H2O + 6CO2 + cahaya C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O

2. Organisme Produsen
Produsen (producers) berarti pembuat, dalam hal ini membuat bahan organik dari bahan anorganik melalui proses fotosintesis, suatu proses fisikokimiawi dalam sel hidup dengan bantuan klorofil dan menggunakan air (H2O), CO2, dan bantuan sinar matahari.

organisme utama pada produksi primer


1. Fitoplankton fitoplankton diambil dari istilah Yunani, phyton atau tanaman dan planktos berarti pengembara atau penghanyut.[1] Fitoplankton adalah komponen autotrof plankton, Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia.

2. Perifiton Periphyton merupakan matrik complex dari algae dan merupakan mikroba heterotrof yang hidup menempel pada subsrat submerged di hampir semua ekosistem air. Perifiton menjadi producer penting bagi invertebrate, dan beberapa ikan dan mungkin penting dalam menyerap zat pencemar . Seperti Anabaena, Nostoc, Microcystis dan Trichodesmium erythraeum.

3. Makrofita Merupan alga bersel banyak atau ganggang laut kebanyakan tumbuh melekat pada batuan atau dasar yang keras, dan sering kali membentuk hutan yang luas atau kelps beds tepat dibawah garis air surut.(Eugene P. Odum,1971)

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas primer 1. Cahaya


Absorpsi cahaya oleh air Panjang gelombang cahaya Kecerahan air cahaya oleh permukaan laut Lintang geografik

2. Zat hara
Zat-zat hara anorganik yang dibutuhkan oleh fitoplankton untuk tumbuh dan berkembang biak adalah nitrogen (sebagai nitrat, NO3-) dan fosfor (sebagai fosfat, PO42-). Kedua unsur ini sanagt penting artinya karena kadar dalam laut sangat kecil dan merupakan faktor pembatas bagi produktivitas fitoplankton,

Rantai makanan

Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.

3 Macam Rantai Pokok


1. Rantai Pemangsa Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3. 2. Rantai Parasit Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu. 3. Rantai Saprofit Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan.

Menurut fungsinya
1. Rantai makanan merumput Semua kehidupan hewan tergantung pada kemampuan tumbuhan hijau untuk berfotosintesis

Rantai makanan detritus

Rantai makanan sisa (detritus food chain). Bahan mati mikroorganisme (detrivora = organisme pemakan sisa) predator.

Anda mungkin juga menyukai