Anda di halaman 1dari 24

+

Corporate Governance and Board of Directors

Corporate Governance

Sekumpulan mekanisme dan proses yang membantu memastikan perusahaan diarahkan dan dikelola untuk menciptakan value bagi owners sementara juga memenuhi tanggung jawabnya kepada stakeholder yang lain (karyawann supplier, dan masyarakat luas). Mekanisme yang dapat memiliki efek corporate governance

Boards of Directors External auditors Corporate Governance Ratings Shareholder voting rights Takeover Threats

Corporate Governance vs Management Control System

Saling terkait dan overlaps perubahan pada mekanisme dan praktik CG memiliki efek langsung pada efektivitas MCS.
Corporate Governance berfokus lebih luas dari MCS MCS:

Perspektif top management Apa yang dapat dilakukan untuk memastikan perilaku yang diharapkan dari karyawan?

Corporate Governance

Mengendalikan perilaku top management dan seluruh karyawan melalui arahan yang diberikan top management. Forces untuk mengendalikan top management berasal dari eksternal (regulator, BoD, esternal auditors)

Mengapa CG populer?

Terutama karena skandal bisnis:


Enron WorldCom Tyco Parmalat Royal Ahold Late trading dan market timing pada industri investasi

Anglo-American vs Continental European/ Japanese

Anglo-American system

Fokus terutama pada kepentingan shareholder sebagai beneficiary of fiduciary duties.

Continental European/ Japanese

Memperhatikan lebih luas hal-hak stakeholder lain

Sarbanes-Oxley Act of 2002

Pemicu: Kegagalan perusahaan yang major, seperti Enron dan WorldCom


Mengikat perusahaan yang listed di US dan auditornya. Goal:

Meningkatkan transparansi, ketepatan waktu, dan kualitas laporan keuangan. Eksplisit Kontrol yang lebih baik terhadap laporan keuangan memiliki efek terhadap MCS

SOx memiliki efek melampaui area US karena semua perusahaan yang terdaftar di SEC harus comply terhadap SOx termasuk jika headquarters di luar negeri. Diikuti Jepang, Kanada, dll.

SOx

Industri audit eksternal menjadi teregulasi dengan ketat oleh pemerintah federal. Sox membentuk Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) untuk menetapkan standar pengauditan dan mengawasi kegiatan auditor.
Anggota komite audit dari BoD diharuskan lebih independen dan financially literate. Manajer senior (CEO & CFO) diharuskan menjamin bahwa mereka telah me-review laporan keuangan triwulan.

Penalti terhadap kecurangan dan penghalangan penyelidikan menjadi lebih luas dan berat .

SOx Section 404 (1)

Paling signifikan

SOx menjadikan internal control menjadi kewajiban hukum. Kontrol yang baik membantu memastikan pelaporan keuangan yang fair dan akurat serta membantu memastikan manajer memiliki informasi yang baik dalam membuat keputusan bisnis dan mengurangi insiden kecurangan dan kehilangan aset.

Paling mahal

Total biaya tahun pertama penerapannya: $35 Miliar Meskipun menurun sebesar rata-rata 44% di tahun berikutnya Apakah efektif? Meningkatnya restatement laporan keuangan dari 5.7% (2003) menjadi 14% (2005)

Sox Section 404 (2)

Mewajibkan laporan tahunan menyertakan penilaian manajemen tentang efektifitas internal kontrol perusahaan terhadap laporan keuangan
Auditor harus menunjukkan dan melaporkan penilaian internal kontrol manajemen Mencakup:

Kebijakan dan prosedur Efektifitas komite audit Integrity and ethical behavior programs Whistleblower programs Tone to the top

Sox Section 404 (3)

Material weakness:

Ketidakcukupan kontrol internal yang parah sehingga menghasilkan kesalahan pelaporan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Keberadaan satu material weakness saja membuat manajer dan auditor untuk menyimpulkan bahwa kontrol internal perusahaan tidak efektif. Perusahaan tidak berkewajiban untuk men-disclose keberadaan ketidakcukupan yang tidak separah material weakness.

Board of Directors (1)

Wadah di mana shareholder mendelegasikan kepentingan mereka secara kolektif.


Memiliki fiduciary duty untuk mengembangkan kesuksesan jangka panjang perusahaan untuk kepentingan shareholder dan terkadang debt holder.

Elemen fiduciary duty: (masuk ke dalam sistem hukum)


Duty of care membuat keputusan dengan dukungan informasi Duty of loyalty mendahulukan kepentingan perusahaan di atas kepentingan pribadi Duty of good faith setia terhadap kepentingan perusahaan dan shareholder Duty not to waste menghindari kerusakan disengaja terhadap nilai shareholder

Board of Directors (2)

Tanggung jawab kontrol utama BoD:

Melindungi kepentingan modal investor, terutama dengan memastikan manajemen memaksimalkan value dari saham shareholder di dalam perusahaan. Melindungi kepentingan stakeholder lain perusahaan (karyawan, suppliers, pelanggan, kompetitor, dan masyarakat luas) dengan memastikan karyawan di dalam perusahaan bertindak denganbertanggung jawab secara legal dan sosial. Memastikan pelaporan keuangan, kompensasi, kompetisi yang adil, perlindungan lingkungan, dan kebebasan dari pengaruh politik.

Board of Directors (3)

Karakteristik dan Permasalahan BoD:

Mayoritas anggota BoD sebaiknya independen dari manajemen semakin tinggi independensinya, semakin rendah insiden kecurangan akunting, harga saham naik. Interlocking directorates situasi di mana anggota dewan saling melayani dewan milik anggota yang lain. Director sebaiknya jangan menjadi konsultan. Peran insentif Jika kepemilikan saham director meningkat, maka kemungkinan kecurangan laporan keuangan menurun. Anggota dewan terkadang tidak kompeten atau terlalu sibuk melayani terlalu banyak dewan.

Audit Committees (1)

Menyediakan pengawasan independen terhadap proses pelaporan keuangan peusahaan, kontrol internal, dan auditor independen.
Di dalam perusahaan publik, komite audit harus terdiri dari hanya directors luar (bukan karyawan). Komite audit harus terdiri dari setidaknya independen yang seluruhnya financially literate. 3 anggota

Audit committee charter cakupan tanggung jawab komite dan bagaimana mereka menjalankan tanggung jawab tersebut, termasuk struktur, proses, dan kebutuhan anggota.

Audit Committees (2)

Area tanggung jawab komite audit:

Financial reporting Memberikan kepastian bahwa laporan keuangan yang di-disclose masuk akal dan akurat. Corporate governance Memberikan kepastian perusahaan mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku, melakukan kegiatannya dengan etis, dan me-maintain kontrol yang efektif terhadap kecurangan dan konflik kepentingan karyawan. Corporate control Mengawasi manajemen dan sistem kontrol internal yang dirancang untuk melindungi aset dan menggunakannya untuk mencapai goals dan objectives.

Untuk menjalankan tanggung jawab tersebut Mempekerjakan auditor eksternal dan mengawasi kinerjanya

Komite Kompensasi (1)

Kompensasi top executives harus disetujui oleh mayoritas directors independen. Didelegasikan pada komite kompensasi
Tanggung jawab:

Memastikan program kompensasi executive perusahaan adil dan pantas untuk menarik, mempertahankan, dan memotivasi manajer dan masuk akal terhadap kondisi ekonomi perusahaan dan praktik yang relen di perusahaan yang dapat diperbandingkan.

Financial Reporting Problems at Molex, Inc.

Profil Perusahaan

Molex, Inc. didirikan di Lisle, Illinois pada tahun 1938 oleh Frederick Krehbiel.
Perusahaan ini mendesain, memproduksi dan mendistribusikan konektor elektronik yang digunakan di banyak industri, antara lain industri komputer, telekomunikasi dan otomotif.

Pada tahun 2003 Molex merupakan perusahaan terbesar kedua di dunia dalam industri konektor dengan pangsa pasar sebesar 6,9% dan jaringan di seluruh dunia.
Pada bulan Juli 2001 direksi Molex menunjuk Joe King sebagai wakil presiden sekaligus CEO perusahaan. King bermitra dengan Diane Bullock yang merupakan chief financial officer (CFO) Molex. Bullock mulai menjabat CFO pada tahun 2004 dan tidak berasal dari dalam perusahaan.

Kondisi 2002/ 2003

Periode yang sulit bagi Molex. Perusahaan mengalami penurunan tajam terhadap permintaan produk mereka, terutama dari industri teknologi
Periode yang sulit bagi industri audit, seperti Arthur Andersen, Deloitte & Touche, KPMG, Ernst & Young dan PriceWaterhouseCooper. Reputasi mereka dalam hal independensi dan kualitas audit dipertanyakan menyusul skandal akuntansi korporasi yang terjadi di Enron, Worldcom, Adelphia, Global Crossing dan Freddie Mac di Amerika Serikat serta Ahold dan Parmalat di Eropa.

Latar Belakang (1)

Laba dari penjualan inventori kepada anak-anak perusahaan Molex tidak dikeluarkan dari perhitungan konsolidasi pendapatan dan inventori perusahaan pencatatan pendapatan, inventori dan retained earnings menjadi terlalu besar.
CFO dan CEO berpendapat bahwa angka tersebut tidak material, sehingga pada laporan keuangan tahunan yang mereka serahkan kepada auditor (Deloitte & Touche) di bulan September 2004 untuk keperluan external auditor review, kesalahan perhitungan inventori tersebut tidak dilaporkan. Setelah audit berlangsung, Deloitte & Touche menemukan bahwa laporan tersebut salah. Molex menawarkan untuk melakukan pencatatan penyesuaian (adjustment) sebesar $2 juta pada kuartal ini dan sisa adjustment akan dicatat pada kuartal-kuartal berikutnya, tetapi auditor menolak alternatif tersebut dan bersikeras agar Molex mencatat seluruh adjustment pada kuartal ini.

Latar Belakang (2)

(Oktober 2004) Molex mengumumkan laporan keuangan kuartal pertama tahun 2004 dengan memasukkan kesalahan inventori tersebut sebagai adjustment terhadap hasil operasional, tetapi kesalahan tersebut tidak diumumkan kepada publik karena jumlahnya dianggap tidak material. Mengetahui hal tersebut, Deloitte & Touche menyampaikan ketidakpuasannya kepada Molex karena menganggap manajemen secara sengaja berbuat tidak jujur dengan menyembunyikan fakta sesungguhnya kepada auditor sejak awal. Deloitte & Touche kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan pemeriksaan terhadap hasil kuartal pertama tahun 2004, kecuali jika CEO dan CFO Molex diganti.

Permasalahan

Pada bulan November 2004, direksi Molex mendiskusikan tuntutan Deloitte & Touche tersebut dan menghadapi tiga pilihan:

Menerima tuntutan auditor dengan mencabut hak CEO dan CFO sebagai eksekutif perusahaan, sehingga mereka tidak memiliki pengaruh terhadap laporan keuangan dan kontrol internal perusahaan. Mengabaikan tuntutan auditor dan memaksa mereka untuk menyelesaikan audit atau mengundurkan diri sebagai auditor eksternal perusahaan.

Memberhentikan auditor secara sepihak dan menyewa jasa auditor lain.

Analisis (1)

Molex menolak tuntutan dari Deloitte & Touche


November 2004 auditor tersebut mengundurkan diri sebagai auditor eksternal Molex. Deloitte & Touche pun kemudian mengadukan masalah ini kepada SEC,

SEC mengeluarkan larangan bagi seluruh auditor eksternal untuk mengaudit laporan keuangan Molex.
Nasdaq pun pada akhirnya memberikan peringatan kepada Molex berupa huruf E pada ticker symbol-nya untuk memperingatkan para investor bahwa Molex tidak mematuhi aturan yang berlaku. Molex akhirnya memberhentikan Joe King dari jabatannya sebagai CEO dan Diane Bullock sebagai CFO perusahaan.

Analisis (2)

Sebagai perusahaan publik, Molex terikat pada SarbanesOxley Act yang mengharuskan setiap perusahaan untuk menggunakan jasa auditor independen untuk memeriksa prosedur akuntansi dan laporan keuangan mereka, sehingga perusahaan bisa memperoleh masukan yang obyektif
Terdapat fakta yang disembunyikan dari auditor eksternal dan laporan keuangan tetap diterbitkan tanpa adanya penjelasan kepada publik, terutama investor, mengenai kesalahan tersebut.

Berdasarkan Sarbanes-Oxley Act, tindakan menyembunyikan informasi seperti itu adalah sebuah pelanggaran karena dapat menyebabkan investor mengambil keputusan keuangan yang salah.

Anda mungkin juga menyukai