Anda di halaman 1dari 34

Laporan Kasus

TINEA KRURIS
Pembimbing: Dr. Rahimah, Sp.KK

Oleh: Happy Indra Pradana 2010 2040 1011 165

Defini si
Tinea kruris

Dermatofitosis pada lipat paha, daerah perineum dan sekitar anus


Bersifat akut atau menahun bahkan dapat berlangsung seumur hidup

Sinonim
eczema marginatum

jockey itch dhobie itch gym itch


croct h itch ringwor m of the groin

Epidemiologi
Tersebar diseluruh dunia, >> di daerah tropis dan sub tropis

Memburuk saat suasana hangat dan lembab

Tinea Kruris

>> pria : wanita

menyebar melalui kontak langsung

Etiologi

Trichophyton rubrum

Epidermophyton floccosum

Patogenesi s
Sumber penularan : Manusia Hewan Tanah Alat yang mengandung elemen jamur

Kolonisasi

Infeksi

Faktor prediposisi : Hospes : obesitas. Hiperhidrosis, imunitas <, higiene <. Lingkungan : Lembab, panas
6

Lesi kulit

Gejala klinis
Rasa gatal hebat

Lesi berbatas tegas, tepi meninggi berupa papulovesikel eritematous / kadang terlihat pustul Bagian tengah menyembuh berupa daerah coklat kehitaman berskuama

Diagnosis

Diagnosa Banding
1. DKA. 2. Kandidiasis pada lipat paha 3. Eritrasma 4. Psoriasis intertriginosa

PDT SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 2005 RSU Dr. SOETOMO SURABAYA

Tinea Kruris

Kandidiasis lipat paha Lesi relativ lebih basah, berwarna merah cerah, berbatas jelas disertai lesi satelit dan sering mengenai skrotum

DKA

Eritrasma

Psoriasis intertriginosa makula eritematosa berbatas tegas, bentuk dapat bulat atau lonjong yang ditutupi oleh skuama kasar berlapis-lapis, transparan.

Lesi berbatas tegas, tepi meninggi berupa papulovesikel eritematous / kadang terlihat pustul

Merupakan infeksi pengobatan topikal bakteri dengan lesi pada kulit yang berbatas -lesi yang polimorf tegas, fluoresensi yaitu tampak makula merah bata eritematosa, batas tidak jelas dan terdapat papula, vesikel, bula dan bila pecah menjadi lesi yang eksudatif.

-disebabkan karena

KOH : elemen jamur (hifa, spora, miselium)

KOH: budding yeast cells Pengecatan gram kultur

Wood Lamp (-) KOH (-)

-Austpitz sign (+) -Koebner phenomena - Fenomena bercak lilin

Penatalaksanaan
Non Medikamentosa

menjaga kebersihan diri dan mengusahakan daerah lesi selalu kering

Medikamentosa
Lesi basah / infeksi sekunder

kompres sol sodium chlorida 0,9 % 3-5 hari dan antibiotik oral 5-7 hari

Obat Topikal
Salep Whitfield sehari 2 kali (AAVI / Half Strengh Whitfield oinment) Acidum salicylicum 3 % + acidum benzoic 6 %

Salep 2-4 / 3-10 sehari 2 kali acidum salicylicum 23 % + sulfur presipitatum 4-10 % - Golongan Imidazol : Klotrimazol 1%, miconazol 2% dioleskan 2x sehari ; ketokonazol dioleskan 1 kali sehari

Obat oral
Griseofulvin 500-1000 mg/hari (dewasa) selama 2-6 minggu, 10 mg/kgBB/hari (anak). Ketokonazole 200 mg/hari (dewasa) selama 4 minggu, 3-6 mg/kgBB/hari (anak).

Itrakonazole 100 mg/hari selama 2 minggu atau 200 mg/hari selama 1 minggu, 3-5 mg/kgBB/hari (anak).

Terbinafite 250 mg/hari selama 1-2 minggu.

Pencegahan

1. Sesudah mandi dikeringkan dan ditaburi bedak biasa/ bedak anti jamur (pelipatan) 2. Pakaian longgar dan katun 3. Pakaian dan handuk sering direndam air mendidih selama 15 menit.

Prognosis
Baik

TINJAUAN KASUS

Identitas Pasien

Nama : sdr. A Umur : 22 Tahun Jenis kelamin : laki-laki Agama : Islam Suku : Jawa Pekerjaan : mahasiswa Alamat : Jalan kejawan gebang no. 16 Tanggal pemeriksaan : 10 juli 2012

Anamnesa
Keluhan Gatal pada lipatan paha Utama
Pasien datang ke poli kulit dan kelamin RSU Haji Surabaya pada tanggal 10 juli 2012 dengan keluhan gatal pada lipatan paha sudah 1 bulan yang lalu. Awalnya muncul bercak kemerahan yang gatal dan merah pada lipatan paha kiri dengan ukuran kecil, pasien merasakan semakin lama semakin gatal, terutama bila mengenakan celana dalam seharian, karena gatal pasien sering menggaruknya, sehingga saat bercak terkena air, terutama saat mandi terasa perih

RPS

pada lipatan paha sebelah kiri, saat datang kepoli kulit ukuran bercak 8x5cm, 20 hari setelahnya bercak kemerahan juga terdapat pada lipatan paha sebelah kanan dimana awalnya kecil dan semakin lama bercak pada lipatan paha semakin bertambah besar

dan gatal, tetapi tidak seperti lipatan paha kiri. saat datang ke poli kulit bercak kemerahan berukuran 4x2cm, Selama ini pasien mengobatinya dengan minyak tawon tetapi rasa gatal tidak kunjung berkurang, pasien belum pernah berobat ke dokter maupun ke puskesmas sebelumnya.

Penderita sebelumnya RPD tidak pernah menderita sakit seperti ini, riwayat gatal pada bagian tubuh lain tidak pernah, Riwayat alergi makanan dan obatobatan disangkal. Riwayat DM disangkal.

RPK

Keluarga penderita tidak ada yang menderita sakit seperti ini, Pada tempat tinggal pasien sekarang (kos-kosan) tidak ada yang menderita gatal-gatal pada lipat paha maupun bagian tubuh lainnya.

RP SOS

Pasien seorang mahasiswa S1 di perguruan tinggi negeri di surabaya. pasien mandi 2 kali sehari, mandi dengan air dari PDAM. Setelah mandi selalu mengeringkan badan dengan handuk dan ganti celana dalam 2x sehari. Di kosan pasien tidak ada yang menderita gatalgatal pada lipat paha maupun bagian tubuh lainnya.

Pemeriksaan Fisik
Status generalis Keadaan umum Kesadaran Compos mentis Kepala Leher Thorax Abdomen Ekstremitas Genitalia : Baik
Status dermatologis

:
: dbn : dbn : dbn : dbn : dbn : lihat status dermatologis

Pada regio inguinalis dextra didapatkan makula hiperpigmentosa berbatas jelas dengan central healing, tepi yang aktif dan tepi yang tidak meninggi diertai dengan likenifikasi, pada regio inguinal sinistra didapatkan lesi berupa makula hiperpigmentasi, batas tidak jelas serta didapatkan likenifikasi.

Foto Kasus

Regio ingunal sinistra

Regio ingunal dextra

PEMERIKSAAN KOH 10%

Resume
Saudara A dengan keluhan gatal pada lipatan paha sudah 1 bulan yang lalu. Awalnya muncul bercak kemerahan yang gatal dan merah pada lipatan paha kiri dengan ukuran kecil, pasien merasakan semakin lama semakin gatal, terutama bila mengenakan celana dalam seharian, karena gatal pasien menggaruknya, Status dermatologis Pada regio inguinalis dextra didapatkan makula hiperpigmentosa berbatas jelas dengan central healing, tepi yang aktif dan tepi yang tidak meninggi diertai dengan likenifikasi, pada regio inguinal sinistra didapatkan lesi berupa makula hiperpigmentasi, batas tidak jelas serta didapatkan likenifikasi.

sehingga saat bercak terkena air, terutama saat mandi terasa perih pada lipatan paha sebelah kiri, saat datang kepoli kulit ukuran bercak 8x5cm, 20 hari setelahnya bercak kemerahan juga terdapat pada lipatan paha sebelah kanan dimana awalnya kecil dan

semakin lama bercak pada lipatan paha semakin bertambah besar dan gatal, tetapi tidak seperti lipatan paha kiri. saat datang ke poli kulit bercak kemerahan berukuran 4x2cm, Selama ini pasien mengobatinya dengan minyak tawon tetapi rasa gatal tidak kunjung berkurang, tidak ada anggota keluarga maupun temen kos pasien yang menderita sakit seperti ini.

Diagnosi s

Tinea Kruris DKA

DD

Planning
Medikamentosa Ketokonazole cream 2 % digunakan pagi sore tiap hari selama 2 minggu. acidum salicylicum 2-3 % + sulfur presipitatum 4-10 % digunakan pagi sore tiap hari selama 2 minggu.

kontrol

dilakukan bila setelah dilakukan pengobatan rasa gatal tidak kunjung sembuh serta bercak bertambah luas.

Planning
Terapi :
Non

medikamentosa :

Memberikan edukasi kepada penderita agar selalu menjaga kebersihan diri dan mengusahakan daerah lesi selalu kering. Usahakan mengganti celana dalam minimal 2x sehari. Hentikan pemberian minyak tawon pada daerah lipatan paha kanan dan kiri

PLANNING

Diagnosis : Kultur sediaan pada media Sabourouds Dextrose Agar (SDA)

Prognosis

Prognosis pada penderita baik bila pengobatan dilakukan secara teratur serta menjaga kebersihan diri terutama pada lipatan paha, serta menghindari faktor predisposisi.

Baik

Anda mungkin juga menyukai