DEFINISI
Suatu departemen/unit atau bagian dibawah pimpinan seorang apoteker dan dibantu beberapa apoteker yg memenuhi persyaratan perundang2an yg berlaku & kompeten secara profesional, tempat, fasilitas dan bertanggung jawab atas seluruh pelayanan kefarmasian. Pelayanan mencakup perencanaan, pengadaan, produksi, penyimpanan, dispensing, pengendalian mutu, farmasi klinis
DASAR HUKUM
SK Menkes RI Nomor. 1197/MENKES/SK/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. SK Menkes RI Nomor. 1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
FUNGSI
Pelayanan Klinik : berkaitan langsung dengan penderita seperti Pemantauan Terapi Obat, Evaluasi penggunaan obat, konseling, PIO dll Pelayanan Non Klinik : pengelolaan perbekalan farmasi.
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA INSTALASI FARMASI ADM IFRS
PENGELOLAAN PERBEKALAN
MANAJEMEN MUTU
KUALIFIKASI SDM
JABATAN
Kepala Instalasi Farmasi
FUNGSI
Mengorganisir & mengarahkan
KUALIFIKASI
Apoteker, Apt S2, Kursus manajemen sesuaikan Akreditasi IFRS Apoteker, Ap S2, Kursus sesuai ruang lingkup Apoteker, Kursus Farmasi Rumah Sakit.
Koordinator
Mengkoordinir beberapa penyelia Menyelia beberapa pelaksana ( 3-5 pelaksanan perlu 1 penyelia)
Penyelia / Supervisor.
Beban Kerja.
Berdasar kapasitas tempat tidur & BOR ( 1 apoteker untuk 30 tempat tidur ) Jumlah resep & Formulir per hari. Volume Perbekalan Farmasi.
Waktu Pelayanan.
Pelayanan 3 shiff (24 jam) Pelayanan 2 shiff. Pelayanan 1 shiff.
Jenis Pelayanan
Pelayanan gawat darurat, rawat inap intensif. Pelayanan rawat jalan, rawat inap. Penyimpanan dan pendistribusian. Produksi obat.
FASILITAS RUANGAN
Ruang Kantor : Ruang pimpinan, Staf, Administrasi dan Pertemuan. Ruang Produksi : sedian steril dan non steril. Ruang Penyimpanan : kondisi, sanitasi, temperatur, sinar/cahaya, kelembaban, ventilasi.
Ruang penyimpanan barang umum : obat jadi, produksi, bahan baku dan alat kesehatan. Ruang penyimpanan barang khusus : obat termolabil, alkes suhu rendah, mudah terbakar, bahan berbahaya, barang karantina.
FASILITAS RUANGAN
Ruang distribusi / pelayanan :
Rawat jalan( depo) & rawat inap (satelit). Distribusi ruangan dilengkapi troly.
Ruang konsultasi : rawat jalan & rawat inap. Ruang informasi obat : luas disesuaian jumlah tempat tidur ( 200 tt=20m2, 400600 tt=40m2, 1300tt=70m2) Ruang arsip dokumen.
PERALATAN
Peralatan penyimpanan, peracikan dan pembuatan obat baik nonsteril maupun aseptik. Peralatan kantor untuk administrasi dan arsip. Kepustakaan yang memadahi untuk pelayanan Informasi Obat. Lemari penyimpanan Narkotika. Lemari pendingin dan AC utk obat termolabil. Penerangan, Sarana Air, Ventilasi dan sistem pembuangan limbah. Alarm dan Alat pemadam kebakaran.
JENIS EVALUASI
PROSPEKTIF : dijalankan sebelum pelayanan dilaksanakan ( pembuatan standar, perijinan). KONKUREN : bersamaan dengan pelayanan ( konseling, peracikan obat). RETROSPEKTIF : setelah pelayanan dilaksanakan ( survei konsumen, mutasi barang )
PENGENDALIAN MUTU
Kriteria kualitas pelayanan yang diinginkan. Penilaian kualitas pelayanan berdasarkan kriteria. Pendidikan personel dan peningkatan fasilitas bila diperlukan. Penilaian ulang pelayanan . Up date kriteria.