Anda di halaman 1dari 3

http://www.lsp-telematika.or.

id

Apakah Kepanjangan dari LSP? Kepanjangan dari LSP adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Apa dasar hukum LSP Telematika ?

Undang-Undang RI N0. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pasal 18 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 61 Undang-Undang RI No. 15 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara tahun 1984 No. 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3274) Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2006 tentang Sistem Latihan Kerja Nasional Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: KEP-96A/MEN/VI/2004 tentang Pedoman Penyiapan dan Akreditasi Lembaga Sertifikasi Profesi Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: KEP-149/MEN/V/2005 tentang akreditasi LSP Telematika Akta Notaris Buntario Tigris Darmawang, SH No. 54 tanggal 07 Maret 2005 Surat Keputusan BNSP Nomor KEP-16A/BNSP/III/2006 tentang Lisensi Kepada Lembaga Sertifikasi Profesi

Asosiasi apa saja yang mempelopori berdirinya LSP Telematika ?


MASTEL APJII ASPILUKI APKOMINDO APTIKOM FTII IPKIN

Visi dan Misi LSP Telematika ? Visi LSP Telematika Tersedianya tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi, di bidang Telematika di tingkat nasional maupun Internasional. Misi LSP Telematika

Meningkatkan kompetensi SDM melalui sertifikasi profesi di bidang Telematika berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Menyediakan informasi tentang SDM yang kompeten dan bersertifikat di bidang Telematika untuk kebutuhan SDM secara nasional dan internasional. Mencapai kesetaraan sertifikasi Profesi Telematika di seluruh dunia.

http://www.lsp-telematika.or.id

Kredibilitas LSP Telematika ?


Standar kompetensi disusun para pakar, pelaku usaha (industri), vendor internasional, serta lembaga pendidikan dan pelatihan Memiliki Assessor yang dilatih oleh negara dan dijamin kredibilitasnya International Test Engine (ATI) Memiliki standar pembobot an

Apa itu standar kompetensi ? Spesifikasi performance yang ditetapkan oleh Industri yang mencakup keterampilan, pengetahuan dan sikap yang disyaratkan untuk dapat bekerja secara efektif. Standar Kompetensi terdiri atas elemen-elemen kriteria unjuk kerja dan rentang variabel serta petunjuk pengumpulan bukti . Apa saja elemen kompetensi ? Kompetensi kerja memiliki 3 elemen penting yakni ketrampilan, pengetahuan, dan sikap. Perpaduan yang harmonis antara ketiga elemen ini menghasilkan tenaga kerja yang kompeten. Apa saja dimensi kompetensi ?

Task Skill -> Mampu melakukan tugas per tugas Task Management Skill -> Mampu mengelola beberapa tugas yang berbeda dalam pekerjaan Contingency Management Skil l -> Tanggap terhadap adanya kelainan dan kerusakan pada rutinitas kerja Environtment Skill -> Mampu menghadapi tanggung jawab dan harapan dari lingkungan kerja Transfer Skill Mampu mentransfer kompetensi yang dimiliki dalam setiap situasi yang berbeda

Adakah standar kompetensi yang berlaku secara nasional ? Pemerintah telah menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang disusun dari berbagai kalangan dan berlaku secara nasional. SKKNI ini menjadi landasan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan LSP Telematika. Apa itu SKKNI ? Suatu pernyataan yang disetujui secara nasional mengenai keterampilan, pengetahuan, sikap standar unjuk kerja seorang profesioanl yang disyaratkan di suatu perusahaan. Selain itu SKKNI juga menjadi landasan dalam pembuatan materi uji kompetensi. Bagaimana materi uji kompetensi ?

Materi Uji Kompetensi disusun berdasarkan SKKNI Ujian berbasis kompetensi berorientasi pada hasil yang spesifik Metodologi soal disusun berdasarkan 3 elemen kompetensi yakni keterampilan, pengetahuan, dan sikap

http://www.lsp-telematika.or.id

Tiga (3) elemen kompetensi diuji dalam 5 Aspek/ Dimensi Kompetensi Task Skill, Transfer Skill, Task Management Skill, Environment Skill, Contingency Management Skill Proses pengujian dilakukan oleh para assessor yang telah dilatih oleh negara dan dijamin kredibilitasnya

Apa keuntungan sertifikasi kompetensi kerja ? a. Bagi pencari kerja :


Meningkatkan kredibilitas Bukti pengakuan atas kompetensi Syarat mencari kerja Menambah nilai jual bagi pencari kerja Kesempatan berkarir yang lebih besar Adanya ukuran atas keahlian dan pengetahuan yang dimiliki

b. Bagi karyawan :

Jenjang karir dan promosi yang lebih baik Meningkatkan akses untuk berkembang dalam profesinya Pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki mempunyai nilai lebih dalam pasar dunia kerja

c. Bagi perusahaan

Meningkatkan produktifitas Fleksibelitas yang lebih jelas Mengurangi kesalahan kerja Komitmen terhadap kualitas Mempermudah seleksi penerimaan karyawan Mengembangan standar dan operasi kerja karyawan Memiliki tenaga kerja yang berdaya saing, terampil dan termotivasi

Sertifikat apa saja yang dikeluarkan LSP Telematika ? Ada dua jenis sertifikat yakni : Certificate of Competence dan Certificate of Attainment

Anda mungkin juga menyukai