Anda di halaman 1dari 4

Case Report

Ileus Obstruktif dengan status fisik ASA 1

Case
Nama : Tn. AS Usia : 70 tahun Anamnesa : Datang dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu tidak bisa buang air besar. Perut nyeri sejak 5 hari yang lalu, nyeri hilang timbul, seperti diremas-remas, dirasakan paling nyeri di daerah epigastrik dan umbilikalis. Pemeriksaan fisik VS : TD : 137/80mmHg HR : 88x/m RR: 24x/m T : 36,8oC Thoraks: DBN. Abdomen: Distensi (+), Darm Countour (+), Darm Steifung (+), venektasi (-), peristaltik (+) turun, metallic sound (+), hipertimpani seluruh kuadran abdomen, nyeri tekan (+) seluruh kuadran, defans muskuler (-), hepar dan lien tak teraba (-), tidak teraba massa. Trauma pada abdomen (-).

Case (lanjutan..)
Rectal Toucher: Tonus spincter ani normal, dinding anus licin, tak berbenjol-benjol, ampula recti kolaps, Prostat teraba diameter 4cm, berat + 20gr, sulcus medianus (+), margo superior teraba (+), simetris, konsistensi kenyal. Sarung tangan lendir (+), feces (+) warna kuning, darah (-), Flatus (-). Perut kembung (+), mual (+), muntah (+) >5 kali tiap hari, cairan warna kehijauan. Makan (-). Demam (-). Buang air kecil normal. Tidak minum obat cacing dalam beberapa hari ini.. Tidak pernah mengalami gangguan serupa. Dalam beberapa hari terkahir tidak mengalami sakit apa pun. Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit., Pemeriksaan Lab AL: 10,7, AE: 4,7, Hb:11,9, Hmt: 37,7, AT: 323, MCV: 80,7, MCH: 25,5, MCHC: 31,7

Diskusi

Anda mungkin juga menyukai