Definisi :
Tarikan pada bagian distal anggota badan pasien dengan tujuan mengembalikan fragmen tulang ke tempat semula.
Kontratraksi dipertahankan agar traksi tetap efektif Traksi skelet tidak boleh putus Pemberat tidak boleh diambil,kecuali bila traksi yang dimaksudkan intermiten Tubuh klien harus dalam keadaan sejajar dengan pusat tempat tidur ketika traksi dipasang Tali tidak boleh macet Pemberat harus tergantung bebas dan tidak boleh terletak pada tempat tidur/lantai
Simpul pada tali atau telapak kaki tidak boleh menyentuh katrol/kaki tempat tidur
Tujuan(1) :
Terapi konservatif pada fraktur Reposisi fragmen tulang Imobilisasi fragmen tulang Imobilisasi sementara Mempertahankan gerakan sendi
Tujuan(2) :
Terapi penyakit/deformitas tertentu : 1. Mengurangi/menghilangkan spasme otot 2. Melawan kontraktur sendi 3. Melawan kontraktur otot 4. Memperbaiki letak sendi panggul pada penyakit CDH
Tujuan(3) :
Traksi pada tulang belakang Untuk menghilangkan/mengurangi rasa sakit pada leher dan bokong (Low Back Pain)
TRAKSI (1)
Dalam penanganan patah tulang kita perlu melakukan beberapa tindakan, yaitu : Reposisi Fiksasi Rehabilitasi Reposisi dan fiksasi dapat dilakukan secara operatif maupun konservatif. Traksi secara konservatif.
TRAKSI (2)
Ada 2 cara : 1. Traksi Kulit (skin traction) 2. Traksi Skeletal/tulang (skeletal traction) Traksi skeletal untuk jangka pendek pada fraktur femur tibia proksimal Traksi skeletal untuk jangka panjang pada fraktur femur femur distal
TRAKSI
Traksi dibagi dua golongan yaitu : 1. Untuk reposisi (reduction traction) 2. Untuk mempertahankan posisi
Thomas Splint
Balanced Suspension
Crutchfield Tongs
5. Ducroquet extension
Implikasi Keperawatan
Dampak psikologis dan fisiologis masalah muskuloskeletal,alat traksi, dan imobilitas harus diperhitungkan: MK yg sering muncul yaitu
- Ansietas - Defisiensi pengetahuan mengenai program terapi - Nyeri dan ketidaknyamanan - Defisit perawatan diri - Hambatan mobilitas fisik
Masalah kolaborasi dan komplikasi resiko yang harus diperhatikan adalah - dekubitus pada daerah tekanan bidai - infeksi kulit superfisial dan raksi alergi - kongesti paru dan pneumonia penyakit tromboemboli - anoreksia
TERIMA KASIH