Anda di halaman 1dari 9

HUKUM DAN PERADILAN

KD : 11.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh mahkamah internasional

AINUR ROHMAH DIT FITRIANA IKA ARAKHMAWATI

1. Sengketa internasional dan faktor penyebab

Sengketa internasional adalah perselisihan yang terjadi antarnegara baik yang berupa masalah wilayah, warga negara maupun HAM. Dalam mengatasinya keberadaan hukum internasional dapat berperan untuk mengatur batas negara,hubungan diplomasi. Selain itu juga mengatur masalah kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan hukum.

Selain Hukum Internasional peran hukum damai pun tidak dapat diabaikan. Hukum damai mengatur cara memecahkan perselisihan dg jalan damai.

FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA SENGKETA INTERNASIONAL


Segi politis Suatu wilayah teritorial Ketidakpuasan terhadap rezim yang berkuasa Permasalahan terorisme

PERAN MAHKAMAH INTERNASIONAL DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA INTERNASIONAL


Mahkamah Internasional adalah badan PBB yang berkedudukan di Den Haag. MI dapat bersidang ditempat lain kalau dianggap perlu. Masa sidang diadakan setiap tahun kecuali waktu-waktu libur.

WEWENAG MAHKAMAH INTERNASIONAL


Wewenang mahkamah diatur oleh Bab II Statuta dengan ruang lingkup masalahmasalah mengenai sengketa. Wewenang ini dibedakan menjadi dua yaitu : a) Ratione personae, yaitu siapa-siapa saja yang dapat mengajukan perkara ke mahkamah b) Ratione materiae, yaitu mengenai jenis sengketa yang dapat diajukan

Mahkamah Internasional bertanggung jawab untuk menyelesaikan setiap kasus yang diajukan kepadanya oleh negara yang menerima juridiksi mahkamah dalam kasus khas atau negara yang menerima kewajiban juridiksi berdasarkan peraturan tambahan mengenai masalah hukum yang diajukan oleh negara anggota oleh organ kusus PBB.

FUNGSI KONSULTATIF MAHKAMAH INTERNASIONAL


Memberikan pendapat-pendapat yang tidak mengikat (asvisory opinion). Hal ini ditulis dalam pasal 69 ayat 1 piagam statuta dan aturan prosedur, yaitu mahkamah yang menetapkan syarat-syarat pelaksanaan pasal tersebut yang terdapat pada bab IV Statuta. a) natur yuridik pendapat hukum b) permintaan pendapat Mahkamah Internasional

ISTILAH ISTILAH PENTING


ADVISORY, suatu opini hukum yang dibuat oleh pengadilan dalam melarasi permasalahan yang diajukan oleh lembaga yang berwenang COMPROMIS, kesepakatan awal di antara pihak yang bersengketa yang menetapkan ketentuan iwal persengketaan yang akan diselesaikan. Compromis menetapkan batasan yuridiksi mengenai peradilan arbitrase. EX AEQUO ET BONO, asas untuk menetapkan keputusan oleh pengadilan internasional atas dasar keadilan dan keterbukaan.

PROSEDUR PENYELESAIAN SENGKETA

Anda mungkin juga menyukai