POSTES PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POM FOR WINDOWS (ASSIGNMENT) Nama : Annisa Fatmawati NIM : 09023042 Kelas

Golongan : VII.A : I.A

1. Apotek An-Nisa merancang penjadwalan bagi 5 orang karyawannya, yang terdiri dari 2 apoteker dan 3 asisten apoteker. Dengan data tabel berikut, tentukanlah penempatan karyawan sesuai dengan upah produksi/pembuatan sediaan obat di Apotek An-Nisa agar diperoleh biaya produksi minimal! Tabel 1. Data karyawan dan upah produksi (pembuatan sediaan obat)/1x produksi. Pekerjaan Pembuatan Puyer Karyawan Dafa Cahya, M.Si, Apt Alika, S.Far., Apt M. Indra, S.Far Nur Ika, S.Far Imam B., S.Far Jawab: a. Hasil Data POM for Windows Rp 2.500,Rp 2.000,Rp 1.000,Rp 1.000,Rp 1.000,Pembuatan Salep Rp 1.500,Rp 1.000,Rp 800,Rp 800,Rp 800,Pembuatan Sirup/Suspensi Rp 2.000,Rp 1.500,Rp 900,Rp 900,Rp 900,Pembuatan Peracikan Suppositoria Umum Rp 2.500,Rp 1.500,Rp 1.000,Rp 1.000,Rp 1.000,Rp 1.000,Rp 1.000,Rp 1.000,Rp 1.000,Rp 1.000,-

b. Kesimpulan Hasil pengolahan data pada POM For Windows menunjukkan bahwa pembagian kerja karyawan untuk meminimalkan biaya produksi/pembuatan obat di Apotek An-Nisa, sebagai berikut: Apoteker (2 orang) : Dafa Cahya, M.Si, Apt ditempatkan pada bagian peracikan umum dan Alika, S.Far., Apt ditempatkan pada pembuatan salep.

 AA (3orang) : M. Indra, S.Far ditempatkan pada pembuatan suppositoria, Nur Ika, S.Far pada bagian pembuatan sirup, dan Imam B., S.Far pada bagian pembuatan/peracikan puyer. Sehingga, dengan penempatan kerja kelima karyawan sesuai dengan upah tersebut, tercapai biaya minimum produksi/pembuatan obat sebesar Rp 4.900,-/produksi.

2. Industri Farmasi PT. AMANAH FARMA di Yogyakarta, sedang merencanakan pembagian kota untuk pemasaran produk kapsul Kurkumin . Karyawan bagian marketing yang berjumlah 10 orang ditugaskan untuk memasarkan produknya ke beberapa kota di Indonesia dengan periode setiap bulan. Tentukan rancangan pemasaran dari 10 maketing tersebut agar diperoleh keuntungan maksimal! (harga 1 kapsul = Rp 40.000,- ;omzet 1 kapsul = Rp 15.000,- dan 1 box = 12 kapsul) Tabel 2. Marketing PT.AMANAH FARMA dan pemasaran produk di berbagai kota (box) Karyawan Surya Danang Akhtar Sania Bagus Intan Gilang Yoga Fendi Dito Kota Semarang Surabaya Yogyakarta Jakarta Banjarmasin Lampung Makasar Medan Pontianak Bandung Jawab: 25 20 15 35 24 12 20 18 10 30 10 25 44 15 32 26 14 8 30 12 12 34 25 10 9 14 22 30 30 11 32 10 12 25 12 12 30 8 9 23 15 22 9 31 25 30 24 12 16 34 45 8 21 9 30 25 10 24 12 9 14 12 26 30 8 18 25 9 12 44 50 10 30 15 9 8 10 25 22 12 22 30 14 23 35 9 49 12 25 26 30 48 12 26 34 22 12 18 24 25

a. Hasil Data POM for Windows

b. Kesimpulan Hasil pengolahan data pada POM For Windows menunjukkan bahwa pembagian kerja bagin marketing untuk tercapainya keuntungan maksimal pada pemasaran produk kapsul Kurkumin PT AMANAH FARMA, sebagai berikut: Surya : Jakarta Danang : Yogyakarta Akhtar : Pontianak Sania : Makasar Bagus : Lampung Intan : Medan Gilang : Bandung Yoga : Semarang Fendi : Banjarmasin Dito : Surabaya Penjualan = Rp 40.000 x (12 kapsul/box) x 370 box = Rp 177.600.000,Keuntungan = Rp 15.000 x (12 kapsul/box) x 370 box = Rp 66.600.000,Sehingga, dengan penempatan kerja 10 karyawan bagian marketing PT AMANAH FARMA sesuai dengan kota tersebut, akan diperoleh penjualan produk maksimum sebanyak 370 box, dengan keuntungan maksimum sebesar Rp 66.600.000,-.