Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Elektrolit terhadap perubahan ECG

Citra Kiki Krevani, Vera Yulia, Bobby Arfhan Anwar Tubuh mengandung elektrolit yang berfungsi sebagai pengantar impuls yang dibutuhkan tubuh terutama untuk sel-sel otot. Terdapat dua macam elektrolit dalam tubuh yaitu kation ( elektrolit bermuatan positif) dan anion ( elektrolit bermuatan negatif). Beberapa contoh dari Kation adalah kalium (K+), kalsium (Ca+2), magnesium(Mg+2 ) dan natrium (Na+2 ) sedangkan klorida (Cl-), HCO3-, HPO4- merupakan suatu anion. Di luar sel, kation utama adalah Na+2 dan anion utama adalah Cl- sedangkan didalam sel tubuh kation utama adalah K+. Elektrolit memiliki peranan yang sangat penting pada otot jantung. Kelebihan atau kekurangan jumlah elektrolit akan menyebabkan perubahan pada elektrofisiologi jantung yang akan mengakibatkan perubahan dalam rekam jantung atau EKG. Elektolit yang penting bagi otot jantung antara lain natrium, kalium, calcium dan magnesium.

Hiperkalemia

Pada hiperkalemia atau kadar kalium yang meningkat akan terjadi perubahan dari gambaran EKG antara lain :

T menjadi lebih tinggi dan lancip R menjadi lebih pendek QRS menjadi melebar QRS bersatu dengan T, sehingga segmen ST menghilang P mengecil dan akhirnya menghilang

Hipokalemia

Pada hipokalemia atau kadar kalium darah menurun, akan tampak gambaran EKG antara lain:

U menjadi prominen T semakin mendatar dan akhirnya terbalik Depresi ST Interval PR memanjang

Hiperkalsemia

Kelainan EKG pada hiperkalsemia yang paling penting adalah interval QT yang memendek

Hipokalsemia

Pada hipokalsemia yang menting untuk diperhatikan adalah segmen ST yang memanjang sehingga interval QT memanjang.

Hipomagnesium

Gambar EKG diatas adalah gambaran Tarsode de Pointes (TdP), yakni suatu kondisi yang disebabkan karena prolong atau keadaan abnormal dari repolarisasi. Tarsode de Pointes merupakan suatu ventrikular takikardi yang polimorfik yang merlukan tindakan segera. Bila

kondisi pasien stabil TdP bisa diobati dengan magnesium karena kondisi TsP dipicu oleh keadaan hipomagnesemia. Sumber : 1.Clinical Electrocardiography, A simplified Approach, 7th Edition 2. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Guyton 3. American Heart Association. Essensial of ACLS

Anda mungkin juga menyukai