Epidemiologi Usia > 45 tahun Laki-laki > Perempuan Insiden gagal jantung dalam setahun diperkirakan 2,3 3,7 per 1000 penderita per tahun. Di RS Harapan Kita setiap hari terdapat 400-500 pasien rawat jalan dengan 65% merupakan pasien gagal jantung (Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, 2009) Etiologi - penyakit arteri koroner, Penyakit jantung katup mitral dan aorta, Penyakit jantung akibat malnutrisi, penyakit jantung iskemik, penyakit miokardium primer. -Hipertensi -Diabetes -Merokok -Rasio kolesterol total dan kolesterol HDL yang tinggi - Alkohol -Obat-obatan : obat kemoterapi (doxorubicin) dan obat anti virus (zidofudin) -Klasifikasi CHF berdasarkan Killip: Derajat I Derajat II Derajat III Derajat IV Klasifikasi CHF berdasarkan Stevenson: - Kelas I (A) - Kelas II (B) - Kelas III (L) - Kelas IV (C)
Klasifikasi
Patofisiologi
Setiap hambatan pada arah aliran darah (forward flow) dalam sikulasi menimbulkan bendungan di arah berlawanan dengan aliran (backward congestion). Hambatan pengaliran (forward failure) menimbulkan gejala backward failure dalam sistem sirkulasi darah. Mekanisme kompensasi pada gagal jantung yang merupakan upaya tubuh untuk mempertahankan epredarah darah dalam memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan. Mekanismenya berupa : dilatasi ventrikel, hipertrofi ventrikel, kenaikan rangsang simpatis yang berupa takikardia dan vasokonstriksi perifer, kadar katekolamin , retensi garam dan cairan badan dan ekstraksi oksigen oleh jaringan Kriteria Mayor: Edema paru akut Suara jantung 3 (S3) Paroksismal nocturnal dyspnea Kardiomegali Tekanan vena sentral , >16cm H2O di atrium kanan Hepatojugular refluks BB >4.5 kg /5 hari di tanggapan terhadap pengobatan Kriteria Minor : Batuk nokturnal Dyspnea pada aktivitas biasa Hepatomegali Takiakrdia
Gejala Klinis
Komplikasi
Aritmia Tromboemboli Kongesti dan disfungsi Hati Malabsorpsi Penyusutan otot Kongesti paru Pulmonary hypertension Stroke Pada EKG ditemukan hipertropi ventrikel kiri, kelainan gelombang ST dan T Dari foto torax terdapat pembesaran jantung dan bendungan paru. Pada ekhokardiografi terlihat pembesaran dan disfungsi ventrikel kiri, kelainan bergerak katup mitral saat diastolik. Pengukuran tekanan vena sentral (CVP)
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
Medikamentosa Diuretik : loop dan thiazide Angiotensin converting enzyme inhibitors Bete-blocker : carvedilol, bisoprolol, metoprolol Digoxin Spironolakton
Penatalaksana Non-medikamentosa an Edukasi Diet Stop konsumsi alkohol Kurangi : asupan garam, asupan cairan Olahraga Vaksinasi : influenza dan pneumococal Profilaksis Promotif Prefentif Rehabilitatif
Prognosis
Mortalitas 1 tahun pada pasien gagal jantung cukup tinggi (20 60 %) dan berkaitan dengan derajat keparahannya
Referensi
Silvia A.Price, Lorrine M. Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC Robbins, Kumar, Cotran. 2007. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Jakarta : EGC