Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN RESMI FARMASETIKA TERAPAN HIPERTENSI

Kelompok G/5 Di susun oleh : 1. Dwi Astuti 2. Endah Nur P. ( 0408051 ) ( 0408061 )

3. Erlina Candra W. ( 0408063 ) 4. Evi Ariani 5. Isnaini Ayu ( 0408066 ) ( 0408085 )

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG 2011

Dr. Susanti Damayanti., SpPD SIP.110/623/SIPTM/V/2006 Kantor: RS Tugurejo Jl.Tugu Semarang Telp.(024)6754479 Rumah : Jl. Gajah Raya 9 Semarang Telp.(024)8226756 Semarang, R/ Farmoten S.2.d.d.I 25 mg tb no XV

R/ Metaneuron no X S.3.d.d.I R/ Furosemid S.1.d.d.I R/ Aspar K S.2.d.d.tb.I Nama : Didik Umur : 32tahun Alamat : Singa Raya 5 Semarang 40mg

no VI

Penggantian Obat Harus Seijin Dokter

KELENGKAPAN RESEP 1. Tanggal penulisan resep 2. Paraf dokter 3. Bobot pasien PERMASALAHAN 1. Pasien mengalami obesitas, penyelesaiannya: pasien diharapkan untuk menurunkan berat badan, namun bila tidak memungkinkan pasien dapat turun berat badannya(genetik) maka dosis dinaikan dengan konsultasi dengan dokter. 2. Pemberian farmoten dan furosemid menyebabkan tekanan darah turun drastis (hipotensi), maka diberikan aspar K untuk mengimbangi furosemid. 3. Farmoten dengan metampiron dapat menyebabkan intoksisitas pada ginjal. Karena metabolisme terjadi di ginjal. Disarankan tidak dikonsumsi pada pasien gagal ginjal. Jika ada gangguan pada ginjal maka akan bermasalah pada proses ekskresinya. Sehingga

untuk mengetahui proses ekskresinya dilihat dari kreatinin urin, jika kadar krearinnya mningkat pada ginjal maka ginjal akan mengalami kerusakan jadi kalau merusak ginjal metaneuron dan kaptopril dihentikan. 4. Signa Aspar K disesuaikan dengan signa furosemid karena furosemid dapat menyebabkan berkurangnya konsentrasi kaliaum di dalam tubuh sehingga penggunaan Aspar K dikonsumsi setelah furosemid. Namun apabila kandungan K di dalam tubuh sangat kurang, dosis Aspar K dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan.

URAIAN OBAT 1. Farmoten 25mg tb no XV a. Isi : Kaptopril 25mg b. Dosis c. Indikasi : Dewasa awal 12,5-25mg (2-3x/hari) : Hipertensi

d. Cara pemakaian : Di berikan pada saat perut kosong , 1 jam sebelum atau 2 jam sesudah makan e. Efek samping : ruam kulit , pruritus , muka kemerahan , batuk kering , gangguan

pengecapan , hipotensi , takikardi , angiodema. f. Mekanisme kerja : Kaptopril merupakan obat antihipertensi dan efekif dalam penanganan gagal jantung dengan cara supresi sistem renin angiotensin aldosteron. Renin adalah enzim yang dihasilkan ginjal dan bekerja pada globulin plasma untuk memproduksi angiotensin I yang besifat inaktif. "Angiotensin Converting Enzyme" (ACE), akan merubah angiotensin I menjadi angiotensin Il yang besifat aktif dan merupakan vasokonstriktor endogen serta dapat menstimulasi sintesa dan sekresi aldosteron dalam korteks adrenal. Peningkatan sekresi aldosteron akan mengakibatkan ginjal meretensi natrium dan cairan, serta meretensi kalium. Dalam kerjanya, kaptopril akan menghambat kerja ACE, akibatnya pembentukan angiotensin ll terhambat, timbul vasodilatasi, penurunan sekresi aldosteron sehingga ginjal mensekresi natrium dan cairan serta mensekresi kalium. Keadaan ini akan menyebabkan penurunan tekanan darah dan mengurangi beban jantung, baik 'afterload' maupun 'pre-load', sehingga terjadi peningkatan kerja jantung. Vasodilatasi yang timbul tidak menimbulkan reflek takikardia. g. Interaksi obat : - bisa mempertinggi Kalium serum ketika digunakan dengan diuretika hemat Kalium. - efek hipotensi bisa dipertinggi oleh diuretik, dan antihipertensi lainnya serta dihilangkan oleh Indometasin, Salisilat, dan obat-obat anti radang non steroid.

h. Metabolisme terjadi di ginjal sehingga penggunaan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kerusakan ginjal 2. Metaneuron a. Isi b. Dosis c. Indikasi e. Efek samping f. 3.

: Metampyrone 500mg, Diazepam 2mg : Dws 1kapl/6-8jam, maks:4kapl/hari : meredakan nyeri kolik, pasca beda

d. Cara pemakaian : Diberikan sesudah makan : mengantuk, ataksia, lelah, agranulositosis, konstipasi, depresi,

diplopia,mual,tremor, retensi urin, vertigo Metabolisme metaneuron terjadi di ginjal dan hati sehingga penggunaan dengan kaptopril tidak boleh bersamaan. Furosemid a. Isi b. Dosis c. Indikasi : Furosemide : dws 1/2 -1tab per hari : deuretik, hipertensi, edema pada jantung, paru&ginjal

d. Cara pemakaian : Diberikan bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada GI e. Efek samping gangguan GI f. Mekanisme kerja : menghambat reabsorbsi Na+ dan Cl- di bagian eksenden dari loop henle dan tubulus distal, mempengaruhi sistem transport Cl binding yang menyebabkan naiknya eksresi air, natrium, kalium, magnesium dan kalsium. g. Interaksi furosemid 4. Aspar K a. Isi b. Dosis : Vitamin Kalium : 1-3tab 3x/hari atau lebih bila perlu : dengan kombinasi metformin dapat menurunkan konsntrasi : rasa tidak enak di perut,pusing, penglihatan kabur, sakit kepala,

c. Cara pemakaian : Diberikan sesudah makan. d. Efek samping : gangguan GI, hiperkalemia

HARGA

No. 1. 2.

Nama Farmoten 25mg tb no XV Metanuron no X

(HNA x 15%) 15x1.210/tab= 18.150 x 15% 10x1038,18/kaps=10.382 x 15%

Jumlah (Rp) 20.872,5 11.939,3

3. 4.

Furosemid 40mg no IV Aspar K

4x91,58/tab= 366 x 15% 6x 1745/tab =10.470 x 15% JUMLAH Keuntungn resep @1000 x 4 JUMLAH DI BAYAR Jumlah dibayar setengahnya

420,9 12.040,5 45.273,7 4000 49.273,7 ~ 49.300 Rp. 24.650,-

KOMUNIASI INFORMASI EDUKASI 1. Ditanyakan kepada pasien obesitasnya itu dikarenakan faktor lingkungan, pola makan, genetik, obat-obatan / jenis kelamin. 2. Pasien dianjurkan untuk menurunkan berat badan. 3. Metaneuron diminum setelah makan sebelum tidur jika perlu. 4. Kaptopril diminum setelah makan pagi dan sore pada kondisi perut kosong. 5. Aspar K bersamaan dengan makanan setelah konsumsi furosemid. 6. Mengurangi konsumsi garam. 7. Membatasi kolesterol. 8. Berhenti merokok (jika perokok), mengurangi konsumsi kopi dan alkohol. 9. Cukup tidur dan istirahat.

COPY RESEP Copy resep Apotek DE3 Farma Jl. Seneng waras No. 63 Semarang Telp. (024)5166365 Semarang, 21 November 2011 No. : 212 R/ Farmoten S.2.d.d.I -det VIIIR/ Metaneuron no X S.3.d.d.I -det VR/ Furosemid S.1.d.d.I -det IIR/ Aspar K S.2.d.d.tb.I -det IIIno VI 40mg no. IV 25 mg tb no XV

Nama : Didik Umur : 32tahun Alamat : Singa Raya 5 Semarang

ETIKET

CENDANA FARMA APOTEK Jl. Pucanggading Raya No.10 Semarang NO. 1 Tn. Didik DUA KALI SEHARI SATU TABLET ( PAGI dan SORE ) 21 November 2011

CENDANA FARMA APOTEK Jl. Pucanggading Raya No.10 Semarang NO. 2 Tn. Didik TIGA KALI SEHARI SATU KAPLET SETELAH MAKAN SEBELUM TIDUR JIKA PERLU Untuk mengulang harap ijin dokter 21 November 2011

CENDANA FARMA APOTEK Jl. Pucanggading Raya No.10 Semarang NO. 3 Tn. Didik SATU KALI SEHARI SATU TABLET BERSAMAAN DENGAN MAKAN Untuk mengulang harap ijin dokter 21 November 2011

CENDANA FARMA APOTEK Jl. Pucanggading Raya No.10 Semarang NO. 4 21 November 2011

Anda mungkin juga menyukai