Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KOMPUTER AUDIT METODE TEKNIK AUDIT BERBANTUAN KOMPUTER (COMPUTER ASISSTED AUDIT TECHNIQUE)

KELOMPOK KOMPUTER AUDIT KELAS 3N DIII ADMINISTRASI PERPAJAKAN


DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Garry Yeremia Silitonga (12) Hana Amalia (13) Herwin Kurniawati (16) Jai Kumar (18) Mohadafi Jazuli (20) Suci Ristia Dewi (30)

SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA 2012

BATCH artinya transaksi tidak dikumpulkan terlebih dahulu. Setiap transaksi langsung dimasukkan ke terminal, disimpan secara online dan diproses diproses dalam master file secara periodik Online Real Time artinya transaksi dimasukkan secara sendiri sendiri ke terminal dan master file langsung berubah pada saat transaksi dimasukkan.

A. DATA UJI (TEST DATA / TEST DECKS) Data uji atau test decks adalah suatu teknik untuk menguji apakah suatu program dan pengendalian-pengendalian program telah berfungsi sebagaimana dikehendaki. Tes data atau test decks dilakukan dengan cara memasukan data ke dalam sistem komputer dan membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil yang telah ditentukan sebelumnya. Selanjutnya auditor menhitung hasil yang diharapkan dengan hasil yang diperoleh dari pengolahan yang biasa dilakukan organisasi yang diauditnya terhadap data yang sama. Tujuan dari tes data atau test decks adalah menilai bagaimana sistem yang ada melakukan oemrosesan atas data yang benar dan bagaimana reaksinya terhadap data yang salah. Tiga contoh penggunanaan data uji oleh IAI ;
1. Data uji untuk menguji pengendalian khusus dalam program komputer. Contoh on-line

password dan pengendalian akses data. 2. Transaksi uji yang dipilih dari transaksi sebelumnya untuk menguji karakteristik pengolahan tertentu. 3. Transaksi uji yang digunakan dalam suatu pengujian terpadu dengan menggunakan dummy data . Kebaikan tes data atau test decks : 1. Memberikan bukti langsung mengenai efektivitas pengendalian yang ada dalam program aplikasi auditan
2

2. Memerlukan sedikit keahlian sehingga jumlah staff yang digunakan sedikit sehingga biaya menjadi semakin sedikit. 3. Dapat dialakukan mendadak tanpa memberitahu auditan. 4. Dapat menghasilkan temuan yang bagus apabila jenis 0 jenis transaksi terbatas. Kelemahan tes data atau test decks : 1. Memakan banyak waktu untuk membuat data yang diuji. 2. Tidak dapat mencakup semua kemungkinan kombinasi data untuk digunakan sepenuhnya. 3. Tidak dapat melakukan verifikasi bahwa program yang diuji adalah program yang digunakan secara rutin oleh auditan. 4. Auditor harus merasa yakin bahwa data yang digunakan untuk melakukan pengujian , terutama dummy data harus benar benara dihilangkan dari fail auditan. 5. Harus meminta bantuan spesialis apabila program aplikasi auditan sangat kompleks dalam pengujian . 6. Keberhasilan penggunaan ini sangat bergantung pada keahlian dan antisipasi auditor dalam memprediksi penyimpangan dan pengecualian yang ingin diteliti.
B. PARALELL TEST FACILITY

Parallel Test dibagi menjadi 2, yaitu parallel simutalion dan parallel processing Parallel simulation adalah CAAT dengan menggunakan 2 program, yaitu program perusahaan itu sendiri dan program lain yang disiapkan oleh auditor yang bersifat identik. Hal ini dilakukan untuk memperoleh keyakinan dalam proses audit. Bisa dikatakan bahwa auditor kurang mempercayai hardware dan software pihak yang diaudit. Kelebihan: - Menggunakan data klien yang sebenarnya untuk melakukan uji transaksi Memungkinkan auditor untuk melaksanakan pekerjaan secara independen, karena menggunakan hardware dan softewarenya sendiri Tidak memerlukan pengetahuan atau keahlian yang tinggi Pengujian dapat dilakukan setiap saat

Kelemahan: - Biaya yang diperlukan besar Memerlukan banyak waktu untuk menyiapkan simulasi program yang identik dengan program pihak yang diaudit Auditor harus mengupdate program simulasinya bila pihak yang diaudit melakukan revisi pada program aplikasinya

Parallel processing adalah CAAT yang dilakukan dengan menggunakan hardware dari auditor, namun data dan program yang digunakan tetap menggunakan milik pihak yang diaudit. Hal ini dilakukan karena auditor tidak percaya dengan pengendalian perusahaan terhadap hardwarenya. Kelebihan: Tidak memerlukan biaya yang cukup besar Pengujian dapat dilakukan setiap saat Tidak perlu menyiapkan program simulasi

Kekurangan: - Belum tentu software yang diaudit tidak kompatibel dengan hardware auditor.

C. OLRT INTEGRATED TEST FACILITY

Pengertian menurut beberapa sumber Pengembangan dari teknik data uji, pemasukan data secara terpadu/bersama transaksi sesugguhnya. Hasil Pemrosesan disimpan dalam fasilitas pengujian yang akan memisahkan data uji dengan data sesungguhnya. Teknik ini merupakan perluasan dari teknik pengujian data. Transaksi simulasi digabung dengan transaksi sebenarnya dengan cara memberikan metode khusus. Pemeriksaan dapat membandingkan hasil pengujian dengan ketentuan yang ditetapkan dan dapat menilai keandalan program aplikasi dan mengetahui apakah program aplikasi telah dilengkapi dengan eror detection. Suatu pendekatan teknik terotomatisasi yang memungkinkan auditor untuk menguji alur logika dan kendali suatu aplikasi pada saat operasi normal berlangsung. Teknik otomatis yang memungkinkan auditor untuk menguji sebuah aplikasi dan mengendalikannya selama proses operasi normal. ITF merupakan satu atau lebih modul audit yang didesain ke dalam aplikasi selama proses pengembangan sistem. Pada penambahannya, database ITF dummy atau pengujian record file master dengan file yang logis. Beberapa perusahaan membuat dummy untuk pengujian transaksi yang dipusatkan. Selama operasi normal, pengujian transaksi digabungkan ke dalam aliran input dalam traksaksi regular dan diproses pada file dari dummy perusahaan.

Cara Kerja : Modul Audit ITF didesain untuk membedakan traksaksi ITF dan produksi data seharihari. Salah satu penggunaan paling sederhana dan yang paling biasa digunakan adalah meletakaan susunan unik dari nilai kunci secara eksklusif untuk transaksi ITF. Sebagai contoh, system pemrosesan pesanan penjualan, nomor akun antara 2000 dan 2100 dapat dipesan untuk transaksi ITF dan tidak akan ditandai untuk pelanggan actual. Keunggulan ITF: - Simulasi lebih dekat dengan transaksi sesungguhnya Cocok untuk system online Data sesungguhnya tidak terkontaminasi
4

Memungkinkan pengujian secara komprehensif Hasil evaluasi system lebih baik ITF mendukung pengawasan yang sedang berjalan dari pengendalian yang dibutuhkan SAS 78 Aplikasi dengan ITF dapat menjadikan pengujian lebih ekonomis tanpa menganggu operasi pengguna dan tanpa campur tangan pegawai servis komputer Meningkatkan efisiensi dari audit dan menambah tingkat kepercayaan dari bukti audit yang dikumpulkan Kelemahan ITF: Biaya perencanaan relaif tinggi Kode Program dapat disalahgunakan oleh karyawan programmer Kesempatan potensial untuk menghilangkan file data organisasi dengan uji data. Sebuah langkah harus dilakukan untuk memastikan uji transaksi ITF tidak mempengaruhi laporan keuangan dari jumlah transaksi yang tidak sesuai dengan transaksi yang sah.

D. OLRT - SNAPSHOT AND TRACING

Snapshot adalah suatu yang memotret transaksi pada waktu transaksi tersebut melewati sistem. Teknik yang sehari hari digunakan oleh pemogram sistem dan pemogram aplikasi ini memberikan peluang bagi auditor untuk menelaah isi dari memori komputer atau unsur unsur data base serta untuk menguji perhitungan seperti penyusutan dengan berbagai metode yang ada untuk beberapa jenis aktiva yang berbeda. Kebaikan sistem snapshot - Teknik ini sangat membantu personil sistem dan pemrograman dalam mencari atau memeriksa kesalahan suatu aplikasi Teknik snapshot sangat efektif apabila digunakan bersama sama dengan teknik - teknik data uji, integrated test facility atau tracing guna menentukan hasil dari pemrosesan untuk setiap jenis pengujian transaksi yang dilakukan.

Kelemahan sisitem snapshot - Agar dapat digunakan secara efektif, teknik snapshot memerlukan tenaga professional di bidang pengolahan data Teknik snapshot mungkin agak susah untuk mengantisipasi seluruh kondisi dan lojik yang sangat penting dalam proses pemrograman Teknik snapshot merupakan pemograman khusus sehingga mungkin memerlukan biaya yang cukup besar. Meskipun demikian, apabila program ini dapat dilakukan secara berulang-ulang maka biaya setiap pelaksanaanya bisa menjadi lebih murah Kesulitan utama dalam menggunakan teknik ini adalah dalam menetapkan lokasi yang terbaik untuk memicu snapshot, padahal unsur yang paling kritis dalam teknik ini adalah dalam menentukan dimana dan kapan pemicu snapshot tersebut harus di eksekusi
5

Tracing adalah suatu teknik audit yang yang memungkinkan bagi auditor untuk melakukan penelusuran terhadap aplikasi PDE. Teknik ini dapat digunakan untuk melakukan pengujian validitas masukan dalam pengujian ketaatan karena program ini mencetak daftar instruksi instruksi program yang dijalankan atau dieksekusi oleh program tersebut selama pengolahan suatu transaksi. Kebaikan tracing adalah dengan metode ini, auditor dapat mengidentifikasi apakah suatu instruksi tertentu atau langkah langkah pemrosesan suatu aplikasi komputer telah dijalankan sebagaimana mestinya. Bukti ini dapat diuji ketaatannya dengan cara membandingkannya dengan kebijakan dan prosedur prosedur yang telah ditetapkan manajemen. Keburukan tracing Auditor harus memahami bahasa pemrograman dari program aplikasi yang digunakan oleh auditee Auditor harus mempelajari rincian dari suatu program Auditor harus menganalisis hasil hasilnya yang mungkin memakan waktu Tracing dapat dikatakan mahal untuk digunakan karena banyaknya waktu yang diperlukan oleh komputer dan autidor untuk menyelesaikan analisis yang diperlukan.

E. OLRT - EMBEDDED AUDIT MODULE

Embedded Audit Module adalah bagian integral dari system aplikasi yang didesain untuk mengidentifikasi dan melaporkan transaksi actual dan informasi lainnya yang memenuhi kriteria memenuhi signifikansi. Kelebihan : memungkinkan pemantauan berkelanjutan atas online Kekurangan : audit hooks harus diprogram

F. OLRT - MAPPING

Mapping adalah teknik yang digunakan untuk menunjukkan bagian mana sari suatu program yang dapat dimasuki pada waktu program tersebut dijalankan. Dilakukan dengan menunjukkan bagian mana dari program yang berfungsi dan mana yang tidak dapat dijalankan. Dengan cara ini akan diperoleh pemisahan kode komputer yang tidak digunakan dan bagian mana yang kemungkinan akan digunakan oleh orang yang tidak berhak. Kebaikan: - begitu mapping dikembangkan akan mudah untuk diimplementasikan mapping mrnghubungkan auditor dengan pernyataan program yang tidak dijalankan, yang mungkin berupa kode yang tidak dikehendaki seperti kode tidak sah yang disisipkam oleh pemrogram mapping dapat meningkatkan efisiensi operasi komputer melalui identifikasi , dan [selanjutnya] penghapusan kose yang tidak digunakan
6

Kelemahan

biaya untuk memperoleh piranti lunak perlu waktu untuk menggunakan teknik tinggi

DAFTAR PUSTAKA

Akmal, Hadi Marmah. 2010. EDP Audit. Erlangga : Jakarta. Basalamah, Anis. 2011. Auditing PDE dengan Standar ISI edisi Kelima. Usaha Kami : Depok. http://freedoms.wordpress.com/ http://silfisulfiyah.blogspot.com/ http://www.scribd.com/doc/44378047/Modul-DTSS-PCA-Teori-EDP-dan-Edp-Audit2010

Anda mungkin juga menyukai