Anda di halaman 1dari 5

CERPEN

Eh..Kecopet Kecepot!!

Gahar menjulurkan lehernya sepanjang mungkin. Persis seperti kura-kura yang akan meraih kangkung. Ia ingin melihat jawaban soal no 2, 3, 4 dan 5 di kertas ulangan teman sebangkunya, Wibisono. Namun Wibisono yang oleh teman-temannya dipanggil Bison, malah beringsut menjauh. Soalnya, Bison khawatir dituduh mambiarkan Gahar mencontoh. Disekolah itu, siswa yang kepergok mencontoh maupun yang memberi contekan, sama-sama diberi nilai 0 [nol]. Gahar kesal. Ia lantas menjitak Bison. Bison kesal. Ia mambalas. Sialnya, tepat saat itu, Bu Tut menoleh kearah mereka. Wibisono! hardiknya Dia menjitak duluan, Bu. Bison membela diri. Bohong, Bu! seru Gahar sambil pura-pura meringis kesakitan.

Bu Tut tahu, Bison tidak akan memjitak kalau tidak diganggu. Jadi Gahar yang tubuhnya tinggi besar itu dipindahkna ke bangku paling depan. Ia didudukan di

sebelah Didi yang tubuh nya kecil kurus. Kalau saja bibir atas Gahar ditempeli kumis, kelihatannya mereka seperti bapak dengan anak. Didi sebal seribu kali, karena baru lima menit sudah dua kali dijitak Gahar. Gahar ingin menarik-narik perhatian terasi, eh Tracy yang cantik, yang duduk dibelakang nya. Karena kesal, Didi menyepak Gahar. Bu! Didi nyepak! Gahar mengadu. Huuh! Didi! hardik Bu Tut. Pelajaran berikutnya Bahasa Inggris. Pengajarnya bukan Bu Tut, melainkan Miss Hali. Ia masih sangat muda dan sangat cantik. Miss Hali kesayangan semua siswa. Ketika Gahar mandapat giliran mambuat kalimat, dengan ucapan diaksi-aksikan, seperti koboi mabuk ia berkata, Yesterday, I go to school with my mother. Miss Hali menjelaskan Yesterday itu kemarin, waktu lampau. Jadi bukan Yesterday I go melaikan Yesterday I.? Gahar diam saja. Siapa yang tahu? Tanya Miss Hali. Semua siswa lain mengangkat tangan dan berseru, I Went! Betuuul!

Ketika beberapa kali Gahar salah menjawab, Miss Hali agak kesal. Pasti Gahar tidak belajar. Sambil berjalan kebelakang kelas, Miss Hali menyuruh Gahar menyebutkan bentuk lampau kata kerja to bring. Gahar tidak tahu. Mulutnya mogok. Apa? bisik Gahar kepada Didi. Lagaknya bukan seperti orang meminta tolong, melainkan seperti polisi menginterogasi maling ayam. Didi jadi terpancing untuk berbuat iseng. To bring breng brang, bisik Didi. Tanpa mikir panjang Gahar menyambar, To bring breng brang! Miss Hali menoleh seperti tidak percaya. Beberapa detik kemudian anak-anak tertawa terbahak-bahak. Didi sampai mulas karena geli. Rak piring roboh! kata seorang anak. Tukang bakso ketabrak ojek, timpal anak lain. Atap seng tertimpa pohon, celetuk seorang anak perempuan. Tadinya Miss Hali ingin marah karena mengira Gahar mempermainkannya. Akan tetapi melihat wajah Gahar kebingungan, ia tahu Gahar bersungguh-sungguh mengucapkan kata-kata tadi. Miss Hali belum curiga kepada Didi, karena biasanya Didi anak baik-baik. Belum tahu, dia! Miss Hali mengoreksi : To bring brought brought . Lalu menyuruh Gahar memakainya dalam kalimat. Itupun harus dibetulkan berulang-ulang. Miss Hali memberi kesempatan lagi kepada Gahar, siapa tahu ingat yang lain. To teach katanya sambil berdiri di belakang, menghadapi punggung para muridnya. Butek lagi otak Gahar. Tought tought! bisik Didi yang kasihan juga kepada Gahar. Ia tidak percaya. Ia tidak mau dikibuli dua kali. Ia bahkan merasa diledek. Huh, tottot! memang klakson tukang roti kampung? Ia diam saja. Tought tought! kata Miss Hali yang mulai kehilangan kesabaran. Eehternyata si Didi Kontet benar juga! pikir Gahar. Ibu beri kesempatan sekali lagi! kata Miss Hali. To put

Gahar gugup. Malu dia jeblok terus. Apalagi dihadapan Tracy Terasi. To put pet pot! bisik Didi. Namun Gahar curiga. Faisal Cimot mantan teman sebangku Didi yang dipindahkan ke sebelah Tracy, mendengar bisikan itu. Ia ingin ikut mengakali Gahar. to put pet pot! bisiknya menguatkan. Gahar yang sudah kebingungan, percaya saja dan berkata lantang, To put pet pot! Tawa meledak didalam kelas

Gahar petpot! Gahar cepot! Eh, kecopet-kecepot! Pet-pot! pet-pot! Pet pot. Seru anak-anak. Tahu-tahu telinga Didi dan Cimot dipelintir Miss Hali. Sampai panas baru dilepas. Sementara itu Gahar kena marah karena tidak belajar. Malu besar dia! Ia juga dihukum menulis : To put put put 200 kali.

Catatan : To go = pergi To bring = membawa To teach = mengajar To put = menaruh

Anda mungkin juga menyukai