Nilamsari Kurniasih I.

1102839 Biologi C 2011 Tugas Resume Undang-Undang Dasar 1945 dan Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 Merupakan suatu naskah yang memaparkan tugas pokok dari badanpemerintah, pokokpokok cara kerja dari suatu negara. Kemtentuan-ketentuan pada Undang-Undang Dasar: (1) organisasi dasar (2) hak-hak asasi manusia (3) prosedur mengubah UUD (4) kala memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD (Mirian Budiarjo, 1984:101). Keseluruhan naskah dari UUD 1945 adalah pembukaan, batang tubuh UUD 1945 dan penjelasan UUD 1945. UUD 1945 yang disahkan merupakan sebagian dasar hukum yang tertulis. Namun hukum ini bukanlah satu-satunya karena terdapat hukum yang secara tidak tertulis yang bias disebut konvensi. UUD memiliki sifat yang fleksibel atau dapat berkembang sesuai dengan zamannya, anmun setelah adanya aturan Tap MPR No.I/MPR/1983 Jo Tap MPR No.IV/MPR/1983 dan UU No.5 tahun 1985 tentang Referendum, maka sifat UUD tidak lagi fleksibel yang dapat diubah-ubah, untuk mengubah harus melalui yang cukup sulit diantaranya : (1) usul perubahan harus diajukan oleh tiga fraksi secara utuh disertai tanda tangan peserta sidang (2) diadakan referendum (3) hasil referendum itu sekurang-kurangnya 91% mendukung perubahan UUD 1945. UUD mempunyai kedudukan yang sangat penting sebagai hukum dasar yang menempati kedudukan hukum tertinggi. Sebagai hukum dasar dan sumber hukum UUD mempunyai kekuatan yang mengikat pemerintah, lembaga kenegaraan, lembaga kemasyarakatan, dan seluruh warga negara yang pada di seluruh penduduk Indonesia. UUD 1945 dirumuskan dalam 4 alinea yang memiliki nilai universal dan lestari serta mempunyai arti yang sangat mendalam. Dalam pembukaan terakndung empat pokok diantaranya Ketuhanan Yang Maha Esa, Persatuan, Keadilan sosial, dan kedaulatan rakyat. UUD 1945 memiliki dinamika diantaranya: 1. Periode 1945-1949 bernlaku UUD 1945 2. Periode 1949-1950 berlaku Konstitusi RIS 3. Periode 1950-1959 berlaku UUD sementara 4. Periode1959-1999 berlaku UUD 1945 5. Periode 1999- sekarang berlaku UUD 1945 hasil amandemen.

Amandemen UUD 1945 Amandemen memepunyai arti perubahan atau mengubah, namun menurut Soemabto bahwa amandemen UUD tidak hanya menambah, mengurangi atau mengubah kata-kata namun memberikas menambah, merinci dan menyusun secara lebih tegas. Menurut kajian Tim Amandemen Fak Hukum Unversitas Brawijaya. Diteukan beberapa kelemahan muatan materi yang terkandung pada UUD 1945 diantaranya: 1. Kekuasaan Presiden sangat dominan 2. Tidak ada pengaturan sistem Check and Balances yang tegas. 3. Beberapa pasal UUD 1945 bersifat multi interpretasi UUD 1945 tidak secara tegas menunjukan lembaga mana yang berwenang menafsirkan suatu pasal. 4. Penjabaran pasal-pasal UUD 1945 banyak diatur oleh Undang-Undang tanpa arahan yang jelas dan tegas. 5. Terdapat beberapa hal yabg mendasar yang belum diatur oleh UUD 1945 UUD 1945 mengalami empat kali perubahan yaitu perubahan pertama SU MPR pada tanggal 12-19 Oktober 1999. Perubahan kedua pada Sidang Tahuna MPR yag ditetapkan tanggal 18 Agustus 2000, perubahan ketiga dilakukan pada ST-MPR tanggal 9 November 2001 dan perubahan keempat dilaksanakan ST-MPR pada tanggal 10 Agustus tahun 2002. Perubahan ini juga berupa pengurungan, penghapusan, dan penambahan serta adapula yang pembuatan baru.