Anda di halaman 1dari 2

2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman
Iman menurut bahasa percaya dan membenarkan. Sedangkan menurut
istilah adalah kepercayaan yang dibenarkan oleh hati, diucapkan dengan lisan
dan diamalkan dengan perbuatan anggota badan
1
. Jadi yang dimaksud iman
atau percaya kepada Allah adalah percaya tanpa keraguan sedikitpun akan
adanya Allah SWT. Yang Maha Esa dan maha sempurna baik zat, sifat-sifat
Allah maupun afal-Nya.
Keimanan kepada Allah SWT dinyatakan dalarn rukun iman yang
pertama, hal ini merupakan ajaran pokok dan mendasar dan seluruh ajaran
Islam. Pernyataan keimanan kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan
dijagat raya ini termaktub dalam dua kalimat syahadataian. Sebagaimana
Allah berfirman dalam surat Al-ikhlas sebagai berikut:
~ 4O- +.- NEO ^ +.-
EO- ^g ;)-4C
4 ;ONC ^@ 4 }74C
N-. -O lEO ^j
Artinya: Katakanlah, Ia Allah yang Maha Esa, Allah tempat sekalian makhluk
bergantung, ia tidak beranak dan diperanakkan dan dia tidak
siapapun yang setara dengan-Nya
2
.(Q.S. Al-Ikhlas: 1-4)
Dan ayat tersebut yang pertama dan paling utama adalah pengakuan
terhadap Dzat Maha Tinggi yang mutlak adanya, Allah Sang Pencipta dan
Pemelihara Alam Semesta. Al-Quran menyebutkan banyak sifat Allah, yang
diantaranya terdapat enam sifat utama: Allah itua ada, mengetahui, melihat,
mendengar. dan Allah berkehendak (bertidak) dan berkomunikasi. Dialah
Pencipta, Pemberi kehidupan. Dialah Tuhannya Adam, Nuh. ibrahim, Musa

1
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Al-Fawaid Menuju Pribadi Taqwa, (Jakarta: Al-Kautsar, 2005), hlm.,
67.
2
Departemen Agama RI, al-Quran dan Terjemahnya, (Jakarta: Toha Putra, 1991), hlm,1118.

3

dan Isa
3
. Surat al-Ikhlas yang pendek dan sering diulang memberi ungkapan
paling elok dan komprehensif tentang hakikat Allah yang ditemukan dalam al-
Quran.
Sejak awal Al-Quran menjadikan pengakuan dan cinta Allah sebagai
tema sentralnya. Di satu sisi sebagimana telah dijelaskan surat di atas, tak
satupun dapat menyamai Tuhan, tak ada penjelasan, tak ada teologi, dan tak
ada formulasi manusia yang dapat melampaui realitas Tuhan dan pada saat
yang sama Dia lebih dekat denganmu ketimbang urat nadimu .
Diantara fakta yang paling penting untuk dipahami tentang Islam adalah
Islam jelas-jelas merupakan agama monoteistik, hanya ada satu Tuhan, yang
sepenuhnya unik dan berdaulat. Tak sesuatupun dapat menyamai ke
Tuhanannya. Mengklaim bahwa satu-satunya nama untuk Tuhan adalah Allah
meupakan sikap yang menunjukkan bias budaya yang patut bagi seorang
Muslim.
Islam adalah agama yang secara eksplisit mengaku bahwa Tuhan telah
mengirim para Nabi dan Rasul kepada semua kaum di muka bumi dan
mewahyukan kepada mereka kebenaran spiritual dasar dalam bahasa mereka
sendiri. Nama-nama untuk Tuhan sepanjang sejarah manusia dan diberbagai
kaum di muka bumi memang beragam
4
. Relatif tidak banyak hal dalam Islam
yang bersifat mutlak dan beriman kepada Tuhan adalah salah satu dan hal
yang bersifat mutlak mi. Orang tidak dapat menjadi seorang muslim tanpa
iman yang kuat dan kokoh.

B. Pokok-Pokok Iman dan Penjabaran Iman Kepada Allah
Keimanan kepada Allah SWT dinyatakan dalam rukun imam yang
pertama, hal ini merupakan ajaran pokok dan mendasar dan seluruh ajaran
Islam. Pernyataan keimanan kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan
dijagat raya ini termaktub dalam dua kalimat syahadataian.


3
Hesham A. Hassaballa, Sejarah Islam, (Jogjakarta:, Digiossia, 2008), hlm., 22.
4
Ibid, him, 27

Anda mungkin juga menyukai