Anda di halaman 1dari 17

TEORI KEBENARAN

Ukuran Kebenaran
Berfikir merupakan suatu aktifitas manusia untuk menemukan kebenaran. Apa yang disebut benar oleh seseorang belum tentu benar bagi orang lain. Oleh karena itu diperlukan suatu ukuran atau kriteria kebenaran. Ada tiga jenis kebenaran yaitu: kebenaran epistemologi (berkaitan dengan pengetahuan), kebenaran ontologis (berkaitan dengan sesuatu yang ada atau diadakan), dan kebenaran semantis (berkaitan dengan bahasa dan tutur kata)

TEORI KEBENARAN
Ada 4 teori kebenaran: yaitu teori Korespondensi, Teori Koherensi, Teori Pragmatisme, dan Teori Kebenaran Illahiah atau agama. Ketiga teori pertama mempunyai perbedaan paradigma. Teori koherensi mendasarkan diri pada kebenaran rasio, teori korespondensi pada kebenaran faktual, dan teori pragmatisme fungsional pada fungsi dan kegunaan kebenaran itu sendiri. Tetapi ketiganya memiliki persamaan. Yaitu pertama, seluruh teori melibatkanlogika, baik logika formal maupun material (deduktif dan induktif), kedua melibatkan bahasa untuk menguji kebenaran itu, dan ketiga menggunakan pengalaman untuk mengetahui kebenaran itu.

Correspondence Theory of Truth, yang kadang kala disebut The accordance Theory of Truth. Menurut teori ini dinyatakan bahwa, kebenaran atau keadaan benar itu berupa kesesuaian [correspondence] antara arti yang dimaksud oleh suatu pernyataan dengan apa yang sungguh-sungguh terjadi merupakan kenyataan atau faktanya

Kebenaran adalah kesesuaian pernyataan dengan fakta, yang berselaras dengan realitas, yang serasi dengan situasi aktual. Dengan demikian ada lima unsur yang perlu yaitu pernyataan (statement), persesuaian (agreement), situasi (situation), kenyataan (realitas) dan putusan (judgement). Kebenaran adalah fidelity to objective reality. Atau dengan bahasa latinnya: edaequatiointelectuset rei (kesesesuaian pikiran dengan kenyataan) Teori ini dianut oleh aliran realis. Pelopornya Plato, Aristoteles dan Moore. Dikembangkan lebih lanjut oleh Ibnu Sina, Thomas Aquinas di abad skolastik, serta oleh Bertrand Russel pada abad Modern. Cara berfikir ilmiah yaitu logika induktif menggunakan teori korespondensi ini.

Teori ini sering dianut oleh realisme/empirisme


K.Rogers, adalah seorang orang penganut realisme kritis Amerika, yang berpendapat bahwa : keadaan benar ini terletak dalam kesesuaian antara
esensi atau arti yang kita berikan" dengan
"esensi yang terdapat didalam obyeknya".

The Consistence Theory Of Truth, yang sering disebut dengan The coherence Theory Of Truth.

" According to this theory truth is not constituted by the relation between a judgment and something else, a fact or really, but by relations between judgment themselves "

Dengan demikian, kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui benarnya terlebih dahulu.

" A belief is true not because it agrees with fact but because it agrees, that is to say, harmonizes, with the body knowledge that we presses

Suatu kepercayaan adalah benar, bukan karena bersesuaian dengan fakta, melainkan bersesuaian/selaras dengan pengetahuan yang kita miliki

Jika kita menerima kepercayaankepercayaan baru sebagai kebenarankebenaran, maka hal itu semata-mata atas dasar kepercayaan itu saling berhubungan [cohere] dengan pengetahuan yang kita miliki

A judgment is true it if consistent with other judgment that are accepted or know to be true. True judgment is logically coherent with other relevance judgment

suatu putusan adalah benar apabila putusan itu konsisten dengan putusan-putusan yang terlebih dahulu kita terima, dan kita ketahui kebenarannya. Putusan yang benar adalah suatu putusan yang saling berhubungan secara logis dengan putusan-putusan lainnya yang relevance

"The truth is systematic coherence Kebenaran adalah saling hubungan yang sistematik Truth is consistency kebenaran adalah konsistensi, selaras, kecocokan

Rumusan kebenaran adalah, truth is a systematic coherence, dan truth is consistency. Jika A = B dan B = C, maka A = C.
Logika matematik yang deduktif memakai teori kebenaran koherensi ini.

Logika ini menjelaskan bahwa kesimpulan akan benar, jika premis-premis yang digunakan juga benar. Teori ini digunakan oleh aliran metafisikus-rasionalis dan idealis.
Teori ini sudah ada sejak pra Socrates, kemudian dikembangkan oleh Benedictus Spinoza dan George Hegel. Suatu teori dianggap benar apabila telah dibuktikan (justifikasi) benar dan tahan uji(testable). Kalau teori ini bertentangan dengan data terbaru yang benar atau dengan teori lama yang benar, maka teori itu akan gugur atau batal dengan sendirinya

Pragmatisme berasal dari bahasa Yunani pragma, artinya yang dikerjakan, yang dapat dilaksanakan, dilakukan, tindakan atau perbuatan.

Teori pragmatisme (the pragmatic theory of truth) menganggap suatu pernyataan, teori atau dalil itu memiliki kebenaran bila memiliki kegunaan dan manfaat bagi kehidupan manusia.
Kaum pragmatis menggunakan kriteria kebenarannya dengan kegunaan (utility), dapat dikerjakan (workability), dan akibat yang memuaskan (satisfactory consequence). Oleh karena itu tidak ada kebenaran yang mutlak/tetap, kebenarannya tergantung pada kerja, manfaat dan akibatnya Teori ini merupakan sumbangan paling nyata dari para filsup Amerika. Tokohnya adalah Charles S. Pierce (1839 1914) dan diikuti oleh William James danJohn Dewey ( 1859 1952 ).

1. Sesuatu yang benar jika memuaskan keinginan dan tujuan manusia 2. Sesuatu yang benar jika dapat diuji benar dengan eksperimen 3. Sesuatu yang benar jika mendorong atau membantu perjuangan biologis untuk tetap ada.

Agama sebagai teori kebenaran


Ketiga teori kebenaran sebelumnya menggunakan akal, budi, fakta, realitas dan kegunaan sebagai landasannya. Dalam teori kebenaran agama digunakan wahyu yang bersumber dari Tuhan. Sebagai makluk pencari kebenaran, manusia dapat mencari dan menemukan kebenaran melalui agama. Dengan demikian, sesuatu dianggap benar bila sesuai dan koheren dengan ajaran agama atau wahyu sebagai penentu kebenaran mutlak. Agama dengan kitab suci dan haditsnya dapat memberikan jawaban atas segala persoalan manusia, termasuk kebenaran.

Anda mungkin juga menyukai