Anda di halaman 1dari 4

Sistematika Proposal Tugas Akhir

a. Latar belakang Semakin Berkembang nya Zaman yang begitu pesat maka dibutuhkan suatu alat untuk mempermudah pekerjaan manusia. Untuk merancang suatu peralatan yang otomatis maka dibutuhkan suatu alat yang dapat menghitung, mengingat dan menentukan pilihan. Kemampuan ini dimiliki oleh Komputer, tidaklah efisien jika hanya untuk melakukan penghitungan, mengingat dan menentukan pilihan menggunakan Komputer, Untuk itulah mikrokontroler dibuat. Mikrokontroler adalah IC (Intergrated
Circuit)

yang didalamnya

terdapat sebuah Prosessor dan sebuah Memori Flash yang dapat ditulis dan dihapus perintahnya sampai 1000 kali, sehingga biaya dapat ditekan karena kemudahan untuk merubah perintah sesuai dengan kebutuhan. Peralatan yang dibutuhkan untuk saat ini adalah alat untuk mengetahui jumlah orang dalam suatu ruangan. Dengan Mengetahui jumlah orang dalam suatu Ruangan maka jika terjadi bencana berupa kebakaran atau hal hal lain maka Akan lebih mudah dalam melakukan evakuasi atau saat didalam ruangan kita dapat mengambil pilihan untuk menghidupkan AC, Kipas, Lampu Sesuai kebutuhan Ruangan Tersebut sesuai Jumlah orang dalam ruangan Tersebut. Pemikiran Inilah yang Melatar Belakangi Penulis dalam Pengambilan Judul Tugas Akhir ini.

b. Tinjauan Pustaka Atmel, salah satu vendor yang bergerak di bidang mikroelektronika, telah mengembangkan AVR (Alf and Vegards Risc processor) sekitar tahun 1997. Berbeda dengan mikrokontroler MCS51, AVR menggunakan arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang mempunyai lebar bus data 8 bit. Perbedaan ini bias dilihat dari frekuensi kerjanya . MCS51 memiliki frekuensi

kerja seperdua belas kali frekuensi osilator sedanngkan frekuensi kerja AVR sama dengan frekuensi osilator. Jadi dengan frekuensi osilator yang sama, kecepatan AVR dua belas kali lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan MCS51. Secara umum AVR dibagi menjadi 4 kelas yaitu ATtiny, AT90Sxx, ATMega,

AT86RFxx. Perbedaan antar type AVR terletak pada fitur-fitur yang ditawarkan, sementara dari segi arsitektur dan set instruksi yang digunakan hampir sama. Pada Perancangan Penghitung Jumlah Orang dalam Ruangan Ini Terdiri dari Catu Daya, Sismin ATMega8535, LCD dan 2 buah Sensor Pir. Adapun cara Kerjanya yakni Sensor Pir 1 diletakan Di pintu Luar dan Sensor Pir 2 di Pintu Dalam, Saat Orang yang Akan Memasuki Ruangan Akan Terdeteksi Oleh Sensor Pir 1 dahulu kemudian Dideteksi Oleh Sensor Pir 2 maka kondisi ini menandakan adanya orang yang memasuki Ruangan,dan Sebaliknya,jika Sensor Pir 2 Mendeteksi seseorang Kemudian Sensor Pir 1, maka menandakan adanya orang yang keluar dari ruangan. Selain Menggunakan Sensor Pir, Peralatan ini juga menggunakan LCD,adapun Fungsi LCD di Peralatan Ini yakni untuk menampilkan jumlah orang dalam ruangan.

c. Metode Perancangan Pada Tahap Perancangan ini, akan dirancang sebuah mikrokontroler yang dapat menghitung jumlah orang yang masuk dan keluar suatu ruangan dengan inputan sensor dan output berupa LCD yang berupa hasil perhitungan mikrokontroler atmega8535

Gambar Diagram Blok Cara Kerja Alat

Berdasarkan Diagram blok diatas maka akan diketahui urutan kerja dari alat ini, pada saat alat dihidupkan maka sensor PIR akan mendeteksi apakah ada orang

yang melewati pintu, jika ada orang yang masuk maka sensor pertama akan mendeteksi yang kemudian mikrokontroler akan mengecek apakah orang tersebut melewati sensor kedua, jika orang tersebut melewati sensor kedua maka mikrokontroler akan menghitung sebagai orang yang memasuki ruangan dan kemudian mikrokontroler akan menampilkan hasil melalui LCD

d. Jadwal Pelaksanaan Pada sub bab ini berisi perencanaan pembuatan alat yang masing masing urutannya akan dipaparkan penulis berupa blok diagram sebagai berikut :

Gambar Diagram Blok Pembuatan Alat

e. Daftar Pustaka 1. Lingga Wardhana, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega 8535, Penerbit : Andi offset,2006. 2. www.google.com

Anda mungkin juga menyukai