Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LOGO
HUKUM ANTARIKSA
Definisi : Hukum yang mengatur ruang angkasa dengan segala isinya /Hukum yang mengatur ruang yang hampa udara (Priyatna Abdurrasyid)
Lapisan Atmosfer
Troposfer Troposfer, merupakan lapisan atmosfer yang letaknya paling dekat dengan permukaan bumi yaitu 0 -12 Km. Di lapisan ini terjadi berbagai gejala cuaca dan iklim seperti hujan, badai, arah angin, dan sebagainya. Stratosfer Stratosfer, merupakan lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian 12 50 Km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon yang berfungsi sebagai pelindung lapisan troposfer dan lapisan permukaan Bumi dari radiasi sinar ultra violet Matahari. Mesosfer Mesosfer, merupakan lapisan atmosfer yang berada di atas lapisan stratosfer, pada ketinggian 50 80 Km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini, energi Matahari yang diserap hanya sedikit sehingga temperatur turun dengan sangat drastis, yaitu pada ketinggian 80 km suhunya mencapai 90o C. Lapisan mesosfer melindungi bumi dari meteor dan benda-benda luar angkasa yang menuju ke Bumi. Termosfer Termosfer, merupakan lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian 80 500 Km dari permukaan bumi. Pada lapisan terjadi penguraian gas menjadi atom-atom sebagai akibat dari radiasi ultra violet dan sinar X, serta berkurangnya daya campur antar gas. Di lapisan ini suhu udara mulai naik secara bertahap hingga mencapai 1000o C. Pada lapisan ini terdapat proses ionisasi. Ionisasi adalah proses dimana atom yang netral kehilangan sebuah elektron dan dari sebuah elekton akan menjadi elektron negatif, oleh sebab itu lapisan ini bermuatan listrik, sehingga lapisan ini dapat dimanfaatkan untuk bidang pantul gelombang radio. Eksosfer Eksosfer, merupakan lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian di atas 500 Km dari permukaan bumi, merupakan lapisan paling luar dari atmosfer bumi yang menyatu dengan ruang hampa udara di angkasa luar. Batas atas lapisan ini adalah ruang antar planet. Pada lapisan ini molekul udara sudah sangat langka. Hal ini memungkinkan terlepasnya partikel-partikel netral terhadap pengaruh gravitasi bumi.
4 Oktober 1957, Uni Soviet meluncurkan Sputnik I, satelit buatan manusia pertama dan merupakan tonggak pemicu sejarah kompetisi antariksa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Perkembangan kepentingan antariksa yang begitu besar oleh kedua negara dan situasi perang dingin yang tidak menentu menciptakan kondisi security dilemma yang mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk membentuk United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (UNCOPUOS) pada tahun 1959 melalui Resolusi 1472
UNCOPUOS berfungsi sebagai: 1. Focal point bagi pemerintah negara negara dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di dalam hal eksplorasi dan eksploitasi antariksa, 2. Sarana untuk bertukar pendapat dan pengalaman serta berbagi informasi di dalam hal eksplorasi dan eksploitasi antariksa, dan 3. Sarana untuk penelitian lebih lanjut bagi eksplorasi dan eksploitasi antariksa untuk maksud dan tujuan damai. UNCOPUOS beranggotakan 69 Negara
Keppres No 5 Th 1997, Lembaran negara RI Th 1997 no 12 tentang pengesahan Convention of registration of object Launched Into Outer Space 1975.
1. Telekomunikasi a. US Comsat Act, 1962 b. Agreement International Telecommunication Satellite Consortium, 20 Agt 1964 (ttd,11 negara) c. Inmarsat (International Maritime Satellite, USA) 2. Transportasi Ruang angkasa 3. Penginderaan jarak jauh (remote sensing) 4. Penambangan di ruang angkasa (space exploration) 5. Asuransi ruang angkasa (space insurance)
LOGO