Tgs Biokim 2
Tgs Biokim 2
g kali mengalami kekurangan kalsium karena kurangnya konsumsi susu. Sering kali meeka juga tidak begitu peduli terhadap petingnya kalsium bagi tubuh. Penelitian ini tidak menitikberatkan seputar susu saja tetapi lebih kepada kalsium itu sendiri. Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat didalam tubuh manusia. Kira-kira 99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan gigi. 1% kalsium terdapat pada darah, dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami gangguan kontraksi, darah akan sulit membeku, transmisi saraf terganggu, dan sebagainya. Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Apabila makanan yang dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan, maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang. Para peneliti juga menemukan bahwa laki-laki dan perempuan selama masa transisi remaja menuju dewasa awal hanya mengkonsumsi kalsium sekitar 153 miligram dan 194 miligram. Kadar konsumsi tersebut jelas jauh di bawah batas ideal konsumsi kalsium manusia yang ditetapkan World Health Organization yakni 1.300 miligram (usia 9-18 tahun), 1.000 miligram (19-50 tahun), dan 1.200 miligram (di atas 51). Apa masalah yang bisa kita dapatkan jika kekurangan kalsium? Menurut data yang dikeluarkan WHO, kekurangan kalsium bisa menyebabkan 200 jenis penyakit. Memang untuk ukuran Indonesia, terlebih harga susu yang sangat mahal, kebutuhan akan 1.000 miligram kalsium sangat sulit untuk dipenuhi. Maka dari itu, tidak aneh apabila sebagian besar masyarakat Indonesia kekurangan kalsium. Kekurangan kalsium jelas menjadi masalah bagi tubuh terutama tulang. Pertumbuhan tulang menurut beberapa peneliti hanya bisa terjadi sampai di usia 20 tahun. Padahal remaja seumuran itu justu berhenti mengkonsumsi susu. Di Indonesia, kebiasaan minum susu hanya terjadi pada masa bayi dan balita saja. Setelah itu, mayoritas masyarakat Indonesia tidak peduli akan pentingnya konsumsi kalsium ini.
Keropos tulang/osteoporosis
Kalsium dalam tubuh berperan sebagai elemen ang memberi kekerasan pada tulang. Oleh karena itu, kalsium mampu membentuk kerangka yang mampu menanggung berat badan. Jika dalam tulang tidak terdapat endapan kalsium yang cukup, maka akan terjadi kekacauan dalam metabolisme sel tulang, hingga volume tulang berkurang.
peptidoglikan di situs mengikat dalam celah antara dua domain yang menonjol. Hal ini menyebabkan molekul substrat untuk mengadopsi konformasi tegang yang mirip dengan keadaan transisi.[3] Menurut untuk Phillips-mekanisme, lisozim mengikat untuk hexasaccharide. Lisozim kemudian mendistorsi gula keempat di hexasaccharide (D cincin) ke konformasi kursi setengah. Dalam keadaan ini stres, ikatan glycosidic mudah patah. Kedua sisi rantai asam glutamat 35 (Glu35) dan asam aspartat 52 (Asp52) telah ditemukan untuk menjadi penting untuk aktivitas enzim ini. Glu35 bertindak sebagai donor proton dengan ikatan glycosidic, pembelahan ikatan C-O di substrat, sedangkan Asp52 bertindak sebagai nukleofil gen. Glikosida hidrolase (juga disebut hidrolase glikosidase atau glycosyl) mengatalisis hidrolisis glikosidik untuk melepaskan lebih kecil gula. Mereka adalah sangat umum enzim dengan peran di alam termasuk degradasi biomassa seperti selulosa dan protein, dalam strategi pertahanan antibakteri (misalnya, lisozim), dalam patogenesis mekanisme (misalnya, virus neuraminidases) dan dalam fungsi selular normal (misalnya, pemangkasan mannosidases terlibat dalam biosintesis glikoprotein terkait-N). Bersama glycosyltransferases, glikosidase membentuk mesin katalitik utama untuk sintesis dan kerusakan glycosidic obligasi. Glikosida hidrolase ditemukan di pada dasarnya semua domain kehidupan. Dalam prokariota, mereka ditemukan baik sebagai enzim intraseluler dan ekstraselular yang sebagian besar terlibat dalam gizi akuisisi. Salah satu kejadian penting dari glikosida hidrolase dalam bakteri adalah enzim beta-galactosidase (LacZ), yang terlibat dalam regulasi ekspresi operon lac E. coli. Dalam lebih tinggi organisme glikosida hidrolase ditemukan dalam retikulum endoplasma, dan aparat Golgi terlibat dalam pengolahan glikoprotein N-terkait, dan di lysozome sebagai enzim yang terlibat dalam degradasi struktur karbohidrat. Kekurangan dalam hidrolase glikosida lysozomal tertentu dapat menyebabkan berbagai gangguan penyimpanan lysosomal yang mengakibatkan perkembangan masalah atau kematian. Glikosida hidrolase ditemukan di saluran pencernaan dan di mana mereka menurunkan karbohidrat kompleks seperti laktosa, pati, sukrosa dan trehalose air liur. Dalam usus mereka ditemukan sebagai glycosylphosphatidyl.