Anda di halaman 1dari 3

Ekstraksi Minyak Kemiri Secara Sokletasi

Judul : Ekstraksi Minyak Kemiri Secara Sokletasi Maksud : Agar mahasiswa dapat memahami cara penggunaan dan prinsip metode sokletasi Tujuan : Ekstraksi minyak kemiri secara sokletasi Prinsip Kerja Soxhlet : Penyairan secara berkesinambungan, dimana cairan penyari dipanaskan sehingga menguap, uap cairan akan terkondensasi molekul-molekul cairan penyari oleh pendingin balik dengan turun kedalam klonsong menyari simplisia dan selanjutnya masuk kembali kedalam labu alas bulat setelah melewati pipa siphon, proses ini berlangsung hingga penyarian zat aktif menjadi sempurna Dasar Teori Ekstraksi adalah penguraian zat-zat berkhasiat atau zat aktif dibagian tanaman, hewan dan beberapa jenis ikan pada umumnya mengandung senyawa-senyawa yang mudah larut da;lam pelarut organik. Pada umumnya zat aktif dari tanaman dan hewan terdapat didalam sel namun sel tanaman dan hewan berbeda begitu pula ketabalan sel masing-masing berbeda, sehingga diperlukan metode ekstraksi dan pelarut tertentu dalam mengektstraksinya. Proses terekstraksinya zat aktif dalam dalam sel tanam adalah pelarut organik akan menembus dinding sel dan masuk kedalam rongga sel yang mengandung zatk aktif , zat aktif , zat aktif akan larut dalam pelarut organik tersebut sehingga perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif didalam sel dan pelarut organik diluar sel, maka larutan terpakat akan berdistibusi keluar sel dan proses ini terulang terus sampai terjadi keseimbangan antara konsentrasi cairan zat aktif didalam sel dan diluar sel. Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu bahan dari campurannya, biasanya dengan menggunakan pelarut. Ekstraksi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ekstraksi menggunakan pelarut didasarkan pada kelarutan komponen terhadap komponen lain dalam campuran (Suyitno, 1989). Shriner et al. (1980) menyatakan bahwa pelarut polar akan melarutkan solut yang polar dan pelarut non polar akan melarutkan solut yang non polar atau disebut dengan like dissolve like. Tehnik ekstraksi lainnya misalnya menggunakan air untuk mengambil pigmen alami dari tumbuhan, seperti: daun, dll. Contoh: Ekstraksi pigmen biru dari daun tanaman Baphicacanthus cusia Brem dan Indigofera tintoria Linn (Tanaman asli negeri Gajah Thailand). ekstraksi betasianin pada tanaman suku Amarantaceae dapat dilakukan dengan 2 tahap yaitu ekstraksi dengan menggunakan air kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metanol 80%. Namun ekstraksi pewarna alami dengan metanol, diragukan aspek keamanan pangannya. Ekstraksi zat warna bunga kembang sepatu dengan menggunakan pelarut alkohol 95% lebih baik dari pada alkohol 70%. Demikian pula ekstraksi zat warna kulit rambutan lebih baik dilakukan pada alkohol 95%. Suhu dan lama pemanasan pada saat ekstraksi pigmen juga akan berpengaruh terhadap rendemen maupun kestabilan warna pigmen. Suhu ekstraksi terlalu tinggi, akan menimbulkan efek pemucatan pada warna pigmen alami. Kadar antosianin pada dedak sorgum lokal varietas coklat cenderung meningkat dengan meningkatnya suhu dan lama ekstraksi (30, 35 dan 40oC) (Muhsin, 2007). pH larutan ekstraksi juga berpengaruh terhadap kestabilan warna pigmen.

Ekstraksi daun darah (Alternanthera dentata) dengan perlakuan suhu (4, 30 & 60 oC) dan proporsi air : etanol (8:2; 5:5 & 2:8) disimpulkan perlakuan suhu ekstraksi 30oC dan pelarut air:etanol perbandingan 5:5 (v/v) didapatkan kadar betasianin 45,81 mg/100g, persen betasianin terekstrak 81,05%, residu etanol 0,099%, pH 6,68, Tingkat kecerahan 24,4, intensitas warna merah 4,7 dan intensitas warna kuning 7,9. Sedang esktraksi pigmen kulit buah tamarillo menunjukkan perbandingan bahan:pelarut 1:4 dan lama ekstraksi 1 jam dengan kadar asam askorbat 2,3466 mg/100 ml, kadar antosianin 197,4643 mg/l, pH 1,5667, Nilai L 22,7, Nilai a* 28,2333, Nilai b* 16,6167, residu alkohol 0,6833 %, persen asam askorbat terekstrak 5,7364 % dan persentase rendemen antosianin 0,7382.10-2 %. More ekstraksi-antosianin-2 ; pigmenextraction-indigo EKSTRAKSI PIGMEN BAHAN NABATI By Simon BW Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik. Proses ekstraksi dapat berlangsung pada: Ekstraksi parfum, untuk mendapatkan komponen dari bahan yang wangi. Ekstraksi cair-cair atau dikenal juga dengan nama ekstraksi solven. Ekstraksi jenis ini merupakan proses yang umum digunakan dalam skala laboratorium maupun skala industri. Leaching, adalah proses pemisahan kimia yang bertujuan untuk memisahkan suatu senyawa kimia dari matriks padatan ke dalam cairan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Hasil Pengamatan Pembuatan sampel dengan menghaluskan kemiri kemudian di sokletasi dengan menggunakan pelarut n-hexan dan dilakukan selama 3 jam. Kemudian di evaporasi dan menghasilkan ekstrak kemiri sebesar 11,2 gram. Pembahasan Yang pertama dengan Menimbang 25 gram daging buah kemiri yang telah di iris. Dalam hal ini pembuatan sampel kemiri yang berupa serbuk akan di sokletasi. Dimana sampel dibungkus dengan kertas saring kemudian memasukan kedalam tempat ekstrator soklet dan labu alas bulat diisi 200 ml n-hexan dan batu didih yang bertujuan untuk mengurangi letupan dan pendingin air dialirkan dari bawah keatas sehingga aliran air tidak terlalu cepat dan, labu bulat dipanaskan dengan penangas mantel (labu alat bulat sebaiknya ditimbang lebih dulu),dan ekstraksi dilakukan selama 3 jam dimana sampel akan menguap keatas kemudian terjadi pengembunan karena adanya pendingin dan selanjutnya turun dalam labu alas bulat dan bercampur dengan pelarut, selanjutnya labu dinginkan dan pelarut diuapkan dengan cara evaporasi pada evaporator dan minyak kemiri diperoleh sebagai residu ditimbang dan di dapatkan 11.2 gr ekstrak kemiri. Kesimpulan Penyairan secara berkesinambungan, dimana cairan penyari dipanaskan sehingga menguap, uap cairan akan terkondensasi molekul-molekul cairan penyari oleh pendingin balik dengan turun kedalam klonsong menyari simplisia dan selanjutnya masuk kembali kedalam labu alas bulat setelah melewati pipa siphon, proses ini berlangsung hingga penyarian zat aktif menjadi sempurna. Dimana Ekstraksi minyak kemiri secara sokletasi di hasilkan 11,2 gram ekstrak kemiri.

Daftar Pustaka Team Teaching Prakt. DDPA. 2008. Modul Prakt. DDPA. Gorontalo: UNG EKSTRAKSI PIGMEN BAHAN NABATI By Simon BW Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Diposkan oleh Ilmu Kimia di 20:41 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz Label: Laporan DDKA 0 komentar: Poskan Komentar Link ke posting ini Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom)

Bisnis Tambahan

Anda mungkin juga menyukai