Anda di halaman 1dari 2

Menurut Skiner perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus atau obyek yang berkaitan dengan

sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman, serta lingkungan. Dari definisi ini, Skiner mengklasifikasikan perilaku kesehatan menjadi 3 kelompok, yaitu : 1. Perilakua pemeliharaan kesehatan (Health maintenance) Merupakan perilaku atau usaha usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatannya agar tidak sakit dan usaha untuk melakukan penyembuhan dari sakit. Perilaku pemeliharaan kesehatan ini mempunyai 3 aspek, yaitu a. Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit serta pemulihan kesehatan. b. Perilaku meningkatkan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan sehat. c. Perilaku gizi ( makanan dan minuman). 2. Perilaku pencarian dan penggunaan system atau fasilitas pelayanan kesehatan, atau sering disebut perilaku pencarian pengobatan (health seeking behaviour) Perilaku yang menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat sakit atau mengalami kecelakaan. Tidakan atau perilaku ini dilakukan dengan memulai pengobatan sendiri atau sampai mencari pengobatan ke luar negeri. 3. Perilaku kesehatan lingkungan Perilaku bagaimana seseorang mengelola lingkingan sehingga tidak mengganggu kesehatanny sendiri, keluarga atau masyarakat. Misalnya dengan mengatur pembuangan tinja, sampah, limbah dan lain sebagainya. () WHO mengklasifikasikan 4 faktor pokok seseorang berperilaku sehat, yaitu : a. Pemikiran dan Perasaan Setiap orang mempunyai banyak pemikiran dan perasaan. Bentuk pemikiran dan perasaan ini adalah pengetahuan pengetahuan, kepercayaan, sikap sikap dan nilainilai. b. Orang penting sebagai referensi Misalnya guru, alim ulama, kepala adat (suku), kepala desa dan sebagainya. Dimana orang orang tersebut akan memberikan dampak perubahan perilaku kepada

masyarakatanya. Misalnya seorang kepala suku memberikan himbauan kepada masyarakatnya agar memeriksakan kesehatannya, maka masyarakat akan mematuhi perkataan kepala suku tersebut, hal ini dikarenakan masyarakat percaya kepada kepala sukunya. c. Sumber daya Yang termasuk sumber daya disini adalah fasilitas, uang, waktu, tenaga kerja, pelayanan dan sebagainya. Dimana apabila fasilitas, uang, waktu, tenaga kerja dan pelayanan tercukupi maka hal ini akan mendorong seseorang untuk berperilaku sehat. d. Kebudayaan Kebudayaan ini mempunyai pengaruh yang dalam terhadap perilaku seseorang.

( Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. )

Anda mungkin juga menyukai