Anda di halaman 1dari 2

Nama: Adlan Yusran NRP : E34100135 Tugas MPPI Contoh Pembuatan Kutipan pada Berbagai Sumber

1. Jurnal Bahasa Indonesia Kalimat Asli : Pola waktu aktivitas makan mengalami peningkatan pada pukul 8.00-9.00 WIB seiring dengan peningkatan aktivitas bergerak setelah keluar dari pohon tidur dan mencari sumber pakan. Aktivitas makan mengalami penurunan pada siang hari pada pukul 11.00-12.00 WIB, seiring dengan adanya peningkatan aktivitas istirahat dan sosial. Aktivitas makan kembali mengalami peningkatan menjelang sore hari pada pukul 15.00-16.00 WIB seiring dengan peningkatan aktivitas bergerak (Ario 2011). Paraphrase : Menurut Ario (2011) Peningkatan aktifitas makan meningkat pada pukul 08.0009.00 pagi yang juga selaras dengan meningkatnya aktifitas bergerak dalam hal keluar sarang dan mecari makan. Penurunan aktifitas makan terjadi pada siang hari saat aktifitas istirahat dan sosial mulai dilakukan Owa jawa, yakni pada pukul 11.00-12.00. Namun pada pukul 15.00-16.00 aktifitas makan meningkat kembali dan begitu juga aktifitas bergerak. Daftar Pustaka Ario, A. 2011. Aktivitas Harian Owa Jawa (Hylobates moloch Audebert, 1798) Rehabilitan di Blok Hutan Patiwel Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Owa Jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Conservation International. Jakarta. 13-29. 2. Jurnal Bahasa Inggris Kalimat Asli : No relationship was found between Black-backed Woodpecker home-range size and dead-wood volumes, but this does not mean that the volume of dead wood in the landscape did not affect home range. In fact, that home-range size increased with the median distance between the nearest old coniferous patches. Dead wood is patchily distributed, which is reflected by the high variability around the mean value obtained. Foraging individuals were also observed to repeatedly visit the same dead-wood patches, while showing no interest in other apparently similar patches within their home range (J.A.T., personal observation). It is possible that Black-backed Woodpeckers need a threshold dead-wood volume before they will forage in a given patch (Tremblay et al 2009). Paraphrase : Menurut Tremblay et al (2009) menjelaskan bahwa antara luas homerange pelatuk paruh hitam dan volume kayu mati tidak terjadi hubungan, namun hal itu bukan berarti tidak ada pengaruh pada homerange dari burung pelatuk paruh hitam tersebut. Faktanya ukuran homerange meningkat dengan adanya kedekatan jarak antar pohon konifer tua yang ada pada lahan tersebut. Individu burung ini melakukan aktivitas makan secara berulang dengan mengunjungi bagian kayu yang sama, yang menunjukan bahwa tidak adanya ketertarikan pada bagian kayu lain yang dianggap serupa dalam homerange-nya. Berdasarkan kenyataan tersebut dapat dimungkinkan pelatuk paruh hitam memerlukan ambang batas volume kayu mati yang akan di makan pada suatu bagian tertentu. Daftar Pustaka Tremblay, J. A., J. Ibarzabal, C. Dussault, and J.-P. L. Savard. 2009. Habitat requirements of breeding Black-backed Woodpeckers (Picoides arcticus) in managed, unburned boreal forest. Avian Conservation and Ecology - cologie et conservation des oiseaux 4(1): 2. 3. Skripsi Kalimat asli : Program sanitasi yang seimbang serta fasilitas dan perkandangan yang ideal merupakan salah satu faktor penting dalam program penangkaran owa Jawa, namun kualitas dan sistem sanitasi jauh lebih penting karena berhubungan langsung dengan kesehatan owa Jawa. Sistem sanitasi yang kurang baik akan menimbulkan gangguan dan masalah kesehatan pada owa Jawa serta mengakibatkan kesan buruk (negatif) terhadap institusi yang bersangkutan (pelaksana program

penangkaran). Sistem sanitasi dalam program penangkaran owa Jawa mencakup beberapa aspek : Kebersihan fasilitas perkandangan, pakan, peralatan, serta manajemen kesehatan (Iskandar 2002). Paraphrase : Kombinasi seimbang antara proses sanitasi dan fasilitas ideal yang ada termasuk komponen penting dalam kegiatan penangkaran owa Jawa. Disamping itu juga kualitas merupakan hal yang tetap dipertahankan karena menyangkut kesehatan satwa di penangkaran. Proses sanitasi yang buruk dapat memunculkan gangguan dan permasalahan kesehatan pada owa Jawa sehingga dapat berakibat buruk juga terhadap citra institusi pengelola penangkaran. Proses sanitasi owa Jawa di penangkaran mencakup Kebersihan fasilitas perkandangan, pakan, peralatan, serta manajemen kesehatan (Iskandar 2002). Daftar Pustaka Iskandar D. 2002. Penangkaran owa Jawa (Hylobates moloch) di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. 4. Thesis Kalimat asli : Ide pengelolaan dalam satu unit, merupakan bentuk pengelolaan dengan menyatukan semua bagian lokasi dan kerjasama pengelola dengan membentuk suatu badan pengelola baru yang mempunyai kewenangan mengatur pengelolaan pengembangan usaha ekowisata di unit tersebut (Marwitawati 2008) Paraphrase : Sistem pengelolaan satu unit adalah sistem pengelolaan terpusat yang dalam teknisnya menyatukan seluruh bagian pada lokasi dan rantai kerjasama pengelola dengan suatu institusi pengelolaan yang baru. Disamping itu juga, Institusi pengelolaan baru ini memiliki wewenang untuk mengatur sistem kelola usaha ekowisata pada unit tersebut (Marwitawati 2008). Daftar Pustaka : Marwitawati V. Y. 2008. Pengembangan Usaha Ekowisata di Suaka Margasatwa Cikepuh dan Sekitarnya. Thesis. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 5. Buku Kalimat asli : Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk bersenang-senang, memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu nggang atau waktu libur serta tujuantujuan lainnya (UNESCO 2010). Paraphrase : Pariwisata merupakan aktifitas bersenang-senang melalui suatu perjalanan pada waktu dan tempat tertentu dengan tujuan menghabiskan waktu senggang untuk memenuhi rasa ingin tahu dengan cara yang menyenangkan (UNESCO 2010) Daftar Pustaka : UNESCO. 2010. Panduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata. Jakarta : UNESCO Office.

Anda mungkin juga menyukai